Google Photos Akhirnya Hadirkan Fitur Potong Foto Populer iOS ke Android

Tim Editorial BigGo
Google Photos Akhirnya Hadirkan Fitur Potong Foto Populer iOS ke Android

Setelah penundaan yang cukup lama, Google tampaknya siap menghadirkan salah satu fitur pengeditan foto paling digemari di iOS kepada basis pengguna Android-nya. Kemampuan untuk mengekstrak subjek dari foto secara instan dan membuat stiker, yang telah tersedia bagi pengguna iPhone selama hampir dua tahun, kini sedang dalam pengembangan lanjutan untuk Google Photos di Android. Langkah ini merepresentasikan upaya Google untuk menutup kesenjangan fitur antara aplikasi lintas platformnya dan memberikan paritas kepada sistem operasi mobile utamanya.

Fitur yang Telah Lama Ditunggu Tiba di Android

Google Photos saat ini sedang menguji alat potong canggih yang memungkinkan pengguna Android mengisolasi subjek dari foto mereka dengan kemudahan yang luar biasa. Fungsionalitas ini, yang pertama kali diperkenalkan kepada pengguna iOS lebih awal tahun ini, memungkinkan pengguna cukup menekan dan menahan subjek utama dalam foto untuk secara otomatis mendeteksi dan memilihnya. Sistem memberikan umpan balik visual melalui garis luar berkilau yang muncul di sekitar subjek yang terdeteksi, mengonfirmasi pemilihan yang berhasil sebelum melanjutkan dengan proses ekstraksi.

Perbandingan Fitur: Google Photos Cut-Out Tool

Aspek Implementasi iOS Implementasi Android
Metode Aktivasi Ketuk dan tahan pada subjek Ketuk dan tahan pada subjek
Umpan Balik Visual Garis luar berkilau Garis luar berkilau
Penyimpanan Paket stiker otomatis Penyimpanan manual ke tab Koleksi
Integrasi Papan Klip Terbatas Integrasi penuh dengan Gboard
Status Saat Ini Tersedia sejak awal 2024 Dalam pengembangan (versi 7.55)

Perbedaan Implementasi Android Dibandingkan iOS

Meskipun fungsionalitas intinya mencerminkan implementasi Apple, Google telah memperkenalkan beberapa adaptasi spesifik Android yang membedakan pendekatannya. Setelah subjek dipilih, pengguna dapat langsung menyalin gambar yang diekstrak ke papan klip mereka, di mana gambar tersebut menjadi dapat diakses melalui fungsionalitas papan klip Gboard untuk ditempelkan ke aplikasi yang mendukung. Namun, tidak seperti sistem Apple yang secara otomatis mengorganisir ekstraksi ini ke dalam paket stiker khusus, versi Android dari Google mengharuskan penyimpanan dan pengelolaan stiker yang dibuat dilakukan secara manual.

Organisasi yang Ditingkatkan Melalui Koleksi

Google tampaknya sedang membangun kerangka kerja yang lebih terorganisir untuk mengelola gambar-gambar yang diekstrak ini melalui bagian Stickers khusus dalam tab Collections yang sudah ada di Google Photos. Pendekatan organisasional ini mengisyaratkan bahwa Google menginginkan pengguna untuk membangun perpustakaan stiker dan hasil potongan yang sering digunakan, berpotensi memungkinkan akses yang lebih cepat dan pengelolaan yang lebih baik dibandingkan implementasi yang lebih sementara yang ditemukan di iOS. Integrasi Collections ini merepresentasikan penekanan khas Google pada organisasi berbasis cloud dan aksesibilitas di berbagai perangkat.

Status Pengembangan Saat Ini dan Ketersediaan

Fitur ini masih dalam pengembangan aktif dalam Google Photos versi 7.55, dengan beberapa fungsionalitas masih belum lengkap menurut pengujian awal. Meskipun operasi potong dan salin dasar sudah berfungsi, penyimpanan otomatis ke Collections belum bekerja secara konsisten, mengindikasikan bahwa Google masih memiliki pekerjaan penyempurnaan tambahan sebelum peluncuran publik. Tidak ada garis waktu resmi untuk rilis stabil, tetapi tahap pengembangan yang sudah lanjut menunjukkan ketersediaannya bisa segera hadir bagi pengguna Android yang telah menunggu fungsionalitas ini.

Linimasa Pengembangan Fitur

  • Akhir 2023: Apple memperkenalkan fitur pemotongan subjek di iOS 17
  • Awal 2024: Google Photos mengimplementasikan fitur untuk pengguna iOS
  • Pertengahan 2024: Pabrikan Android (Samsung, Xiaomi, OnePlus) menambahkan fitur serupa
  • November 2024: Google mulai menguji versi Android di Photos v7.55
  • Masa Depan: Rilis publik untuk pengguna Android diharapkan

Lanscape Kompetitif dan Adopsi Industri

Kedatangan yang tertunda dari fitur ini di Android menyoroti kesenjangan fitur yang masih dapat terjadi antar platform, bahkan ketika dikembangkan oleh perusahaan yang sama. Sementara itu, beberapa produsen Android termasuk Samsung, Xiaomi, dan OnePlus telah mengimplementasikan fungsionalitas serupa dalam aplikasi galeri masing-masing, menciptakan pengalaman yang terfragmentasi bagi pengguna Android. Implementasi Google melalui Photos menjanjikan solusi terpadu yang bekerja di seluruh ekosistem Android yang beragam terlepas dari produsen perangkat.

Aplikasi Praktis dan Manfaat bagi Pengguna

Aplikasi praktis untuk fitur ini melampaui sekadar hiburan sederhana, menawarkan utilitas yang nyata untuk pembuatan konten, komunikasi, dan organisasi digital. Pengguna dapat dengan cepat mengekstrak gambar produk untuk presentasi, membuat stiker kustom seperti emoji untuk aplikasi perpesanan, atau mengisolasi subjek untuk proyek kreatif tanpa memerlukan perangkat lunak pengedit foto yang kompleks. Sifat bebas latar belakang dari ekstraksi ini membuatnya sangat berharga untuk penggunaan profesional dan pribadi di mana elemen visual yang bersih sangat penting.

Masa Depan Google Photos

Perkembangan ini menandakan komitmen berkelanjutan Google untuk meningkatkan aplikasi Photos-nya dengan kemampuan AI yang mutakhir. Pengenalan subjek yang canggih yang diperlukan untuk fitur ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi machine learning dan computer vision. Seiring Google terus mengembangkan kemampuan ini, pengguna dapat mengantisipasi alat pengeditan yang semakin canggih yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyederhanakan tugas manipulasi foto kompleks yang sebelumnya memerlukan perangkat lunak dan keahlian profesional.