Samsung Galaxy A77 Bocor dengan GPU Tingkat Flagship, Mengisyaratkan Kebangkitan Kembali Seri A7x

Tim Editorial BigGo
Samsung Galaxy A77 Bocor dengan GPU Tingkat Flagship, Mengisyaratkan Kebangkitan Kembali Seri A7x

Setelah vakum selama tiga tahun, Samsung tampaknya bersiap untuk menghidupkan kembali seri ponsel populer A7x mereka. Sebuah perangkat baru yang diduga sebagai Galaxy A77 telah muncul di basis data performa Geekbench, mengungkap spesifikasi yang mengisyaratkan bahwa Samsung membawa teknologi grafis tingkat flagship ke segmen mid-range atas mereka. Perkembangan ini berpotensi membentuk ulang lanskap kompetitif untuk smartphone mid-tier premium di tahun 2025.

Kembalinya Seri yang Tertidur

Seri Galaxy A7x dari Samsung telah lama tidak hadir dari jajaran produk perusahaan sejak Galaxy A73 diluncurkan pada tahun 2022. Selama periode ini, model Galaxy A5x telah berperan sebagai penawaran andalan dalam portofolio seri-A Samsung. Kemunculan perangkat dengan kode model SM-A776B di Geekbench sangat mengindikasikan bahwa Samsung sedang mempersiapkan untuk memperkenalkan kembali lini A7x, dengan Galaxy A77 diposisikan sebagai alternatif yang lebih premium dibandingkan model seri-A standar. Langkah strategis ini akan memungkinkan Samsung untuk bersaing lebih baik di segmen pasar mid-range atas yang semakin ramai.

Spesifikasi Performa Tingkat Flagship

Daftar Geekbench mengungkapkan bahwa prototipe Galaxy A77 ditenagai oleh prosesor Exynos yang belum diumumkan sebelumnya, menampilkan konfigurasi sepuluh inti dengan arsitektur tiga kluster. Chipset ini mencakup inti yang berjalan pada kecepatan 2.78GHz, 2.30GHz, dan 1.82GHz, yang mengisyaratkan pendekatan seimbang terhadap performa dan efisiensi daya. Yang paling menonjol, perangkat ini dilengkapi dengan GPU Xclipse 940, yang merupakan prosesor grafis yang sama digunakan dalam chipset flagship Samsung, Exynos 2400 dan 2400e. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan smartphone mid-range pada umumnya dan dapat menghadirkan performa gaming serta multimedia yang mendekati perangkat premium.

Spesifikasi Prosesor:

  • Chipset: Exynos 10-core yang belum diumumkan
  • Konfigurasi CPU: Arsitektur tiga-kluster (2.78GHz + 2.30GHz + 1.82GHz)
  • GPU: Xclipse 940 (sama dengan flagship Exynos 2400)

Performa Benchmark yang Mengesankan

Dalam pengujian benchmark sintetis, prototipe Galaxy A77 menunjukkan metrik performa yang menarik. Perangkat ini mencapai skor single-core sebesar 1.673 poin dan skor multi-core sebesar 5.697 poin dalam pengujian Geekbench 6. Hasil ini secara substansial mengungguli smartphone mid-range biasa dan memposisikan A77 lebih dekat dengan perangkat tingkat premium dalam hal kekuatan pemrosesan mentah. Unit yang diuji dikonfigurasi dengan RAM 8GB dan menjalankan Android 16, mengindikasikan bahwa Samsung sedang mempersiapkan perangkat ini untuk jadwal rilis di masa depan.

Skor Performa Galaxy A77 di Geekbench:

  • Single-core: 1.673 poin
  • Multi-core: 5.697 poin (Tolok ukur Geekbench 6)

Implikasi Strategis untuk Portofolio Samsung

Kebangkitan kembali potensial seri A7x dengan Galaxy A77 merepresentasikan pergeseran strategis dalam strategi smartphone mid-range Samsung. Dengan menggabungkan teknologi turunan flagship seperti GPU Xclipse 940 ke dalam perangkat mid-range atas, Samsung tampaknya sedang menjawab permintaan konsumen yang semakin meningkat untuk fitur-fitur premium dengan harga yang lebih terjangkau. Pendekatan ini dapat membantu Samsung bersaing lebih baik dengan manufacturer China yang agresif, yang telah mendorong perangkat ber-spesifikasi tinggi ke segmen mid-range, berpotensi merebut kembali pangsa pasar yang mungkin hilang selama masa vakum seri A7x.

Posisi Pasar dan Prospek Masa Depan

Sementara detail resmi mengenai harga, ketersediaan, dan spesifikasi final masih belum diketahui, kebocoran Geekbench ini menyarankan bahwa Samsung sedang mengembangkan pesaing yang menarik untuk pasar mid-range premium. Kombinasi teknologi grafis tingkat flagship dengan yang kemungkinan akan menjadi titik harga yang kompetitif, dapat menjadikan Galaxy A77 sebagai pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari performa tinggi tanpa label harga premium dari perangkat flagship. Jika Samsung mempertahankan arah ini, seri A7x yang dihidupkan kembali dapat berdampak signifikan pada posisi pasar perusahaan sepanjang tahun 2025 dan seterusnya.