Bocoran iPhone 18 Pro Mengisyaratkan Dynamic Island yang Lebih Kecil dan Desain Baru

Tim Editorial BigGo
Bocoran iPhone 18 Pro Mengisyaratkan Dynamic Island yang Lebih Kecil dan Desain Baru

Bahkan ketika iPhone 17 Pro baru saja memasuki pasar, rumor tentang penerusnya sudah mulai beredar. Bocoran terbaru dari rantai pasokan mengisyaratkan bahwa Apple berencana melakukan penyempurnaan signifikan untuk iPhone 18 Pro, dengan fokus pada dua elemen yang paling terlihat dari perangkat: tampilan depan dan desain belakang.

Tampilan Depan yang Lebih Halus

Menurut laporan dari analis GF Securities Jeff Pu, yang dilihat oleh 9to5Mac, Apple akhirnya akan mengecilkan Dynamic Island pada seri iPhone 18 Pro. Diperkenalkan pada iPhone 14 Pro di tahun 2022, Dynamic Island menggantikan notch tradisional dengan mengintegrasikan kamera depan dan sensor TrueDepth ke dalam area berbentuk pil yang interaktif. Meskipun inovatif, ukurannya yang sekarang bisa mengganggu, terutama saat menonton konten video layar penuh di mana aplikasi menangani potongan tersebut secara tidak konsisten. Pu menunjukkan bahwa Apple sedang menguji skema lubang HIAA (Hybrid In-cell Active Area) baru yang akan menghasilkan jejak yang lebih kecil, meskipun dimensi pastinya masih menjadi misteri. Perubahan ini akan menandai pengurangan fisik pertama dari fitur tersebut sejak debutnya, sebuah evolusi yang disambut baik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman menonton yang lebih imersif.

Perubahan yang Dilaporkan pada iPhone 18 Pro:

  • Dynamic Island: Ukuran fisik lebih kecil menggunakan skema lubang HIAA yang baru.
  • Desain Belakang: Integrasi potongan kaca dengan rangka aluminium yang lebih mulus.
  • Warna Baru Potensial: Wine Red, menggantikan Interstellar Orange.

Bahasa Desain yang Lebih Ramping dan Kohesif

Perubahan besar kedua berpusat pada estetika iPhone 18 Pro. iPhone 17 Pro saat ini memiliki desain dua warna dengan potongan kaca yang berbeda di bagian belakang. Laporan Pu menyarankan Apple berencana menyesuaikan desain ini untuk lebih menyelaraskan kaca dengan bingkai aluminium, menciptakan tampilan yang lebih mulus yang lebih cocok dengan warna anodized dari logam tersebut. Penyempurnaan ini akan paling terlihat pada warna-warna terang seperti silver, di mana kontrasnya saat ini sangat mencolok. Bagi sebagian besar pengguna yang menggunakan casing, perubahan ini akan bersifat teoritis, tetapi bagi mereka yang lebih suka perangkat mereka tanpa aksesori, ini menjanjikan rasa yang lebih halus dan terintegrasi.

Warna Baru dan Strategi Rilis yang Berubah

Selain perubahan struktural, opsi warna baru juga sedang dikembangkan. iPhone 18 Pro diperkirakan akan memperkenalkan palet warna baru, dengan nuansa "merah anggur" yang dalam menjadi kandidat kuat untuk menggantikan "Interstellar Orange" yang ditemukan pada iPhone 17 Pro. Ini sejalan dengan sejarah Apple dalam menggunakan warna untuk membedakan generasi baru. Mungkin yang lebih signifikan, Apple tampaknya sedang merombak irama rilis produknya. Bocoran menunjukkan bahwa pada akhir 2025, perusahaan akan meluncurkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone lipat. Ini akan diikuti pada paruh pertama 2026 oleh iPhone 18 standar, iPhone 18e yang lebih terjangkau, dan iPhone Air 2. Strategi "dua kali penyegaran dalam setahun" ini akan memungkinkan Apple untuk lebih baik bersaing dengan peluncuran produk yang sering dan beragam dari pesaing Android-nya.

Strategi Rilis Baru Apple yang Berpotensi (2025-2026):

  • Akhir 2025: iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, iPhone Lipat.
  • Pertengahan Awal 2026: iPhone 18, iPhone 18e, iPhone Air 2.

Lanskap iPhone yang Lebih Luas

Bocoran tersebut juga memberi pencerahan tentang perangkat lain dalam pipa. Model yang lebih ramah anggaran, sementara disebut iPhone 17e, dilaporkan dijadwalkan untuk diluncurkan pada musim semi 2026. Yang menarik, model ini diperkirakan akan dilengkapi dengan chip A19 dan kamera Center Stage 18 megapiksel—fitur yang biasanya disediakan untuk lini andalan. Ini merepresentasikan pergeseran strategis, karena model "SE" dan "E" berbiaya lebih rendah Apple secara historis menggunakan komponen yang lebih lama untuk mempertahankan titik harga yang lebih rendah. Langkah ini dapat secara signifikan meningkatkan batas performa untuk segmen terjangkau Apple. Dengan rencana ambisius ini terbentang dan potensi transisi kepemimpinan karena masa jabatan CEO Tim Cook mungkin akan berakhir, peta jalan produk masa depan Apple menjadi lebih dinamis dan tidak terduga dari sebelumnya.