Persaingan untuk internet satelit berkecepatan tinggi semakin memanas seiring Amazon secara resmi memasuki arena komersial dengan layanannya yang berasal dari Project Kuiper, sekarang bermerek Amazon Leo. Diumumkan pada 24 November 2025, perangkat keras andalan layanan tersebut, antena Leo Ultra, mengajukan klaim performa berani yang langsung menantang dominasi mapan SpaceX Starlink. Peluncuran ini menandai langkah signifikan dalam rencana Amazon untuk menciptakan konstelasi satelit low Earth orbit (LEO) yang kompetitif, dengan janji menghadirkan konektivitas tingkat perusahaan dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Memperkenalkan Terminal Leo Ultra
Amazon telah meluncurkan Leo Ultra sebagai antena internet satelit premier mereka, yang dirancang khusus untuk klien bisnis dan pemerintah. Terminal ini memiliki desain berukuran besar 20x30 inci, yang menampung sistem antena phased-array terdupleks penuh yang canggih. Inti dari performanya adalah chip Amazon yang dirancang khusus dan teknologi radio frekuensi proprietary, yang bekerja sama untuk memaksimalkan throughput data sekaligus meminimalkan latensi. Perusahaan menekankan bahwa terminal ini dibangun untuk ketahanan, dirancang untuk menahan suhu ekstrem, curah hujan tinggi, dan angin kencang, memastikan operasi yang andal dalam berbagai kondisi lingkungan.
Perbandingan Terminal Amazon Leo:
| Model | Ukuran | Kecepatan Unduh Maksimum | Kecepatan Unggah Maksimum | Target Pengguna |
|---|---|---|---|---|
| Leo Ultra | 20" x 30" | 1 Gbps | 400 Mbps | Bisnis & Pemerintah |
| Leo Pro | 11 inci | 400 Mbps | Tidak ditentukan | Tidak ditentukan |
| Leo Nano | Persegi 7 inci | 100 Mbps | Tidak ditentukan | Tidak ditentukan |
Spesifikasi Performa yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Poin penjualan utama Leo Ultra adalah kecepatan mentahnya. Amazon menyatakan bahwa ini adalah terminal pelanggan tercepat yang saat ini diproduksi, mampu memberikan kecepatan unduh hingga 1 Gbps dan kecepatan unggah 400 Mbps secara bersamaan. Tingkat performa ini merupakan lompatan signifikan, yang secara efektif menggandakan kecepatan unduh maksimum yang ditawarkan oleh kit Starlink Performance saat ini, yang terbatas pada sekitar 400 Mbps. Untuk pelanggan dengan kebutuhan yang tidak terlalu menuntut, Amazon juga mempersiapkan dua varian yang lebih kecil: Leo Pro 11 inci yang mendukung hingga 400 Mbps unduh dan Leo Nano persegi 7 inci yang kompak untuk kecepatan hingga 100 Mbps.
Competitive Context:
- Starlink Performance Kit: Currently offers maximum download speeds of ~400 Mbps.
- SpaceX V3 Satellites: Promised to deliver gigabit speeds to Starlink customers and feature a total bandwidth of 1 Tbps in the future.
Fitur Strategis Perusahaan dan Keamanan
Di luar kecepatan mentah, Amazon memposisikan Leo Ultra sebagai solusi komprehensif untuk konektivitas korporat dan pemerintah. Pembeda utamanya adalah layanan jaringan privat terintegrasi dan koneksi langsung yang aman ke Amazon Web Services (AWS) serta platform cloud besar lainnya. Fitur ini sangat relevan mengingat penelitian keamanan terbaru dari UC San Diego dan University of Maryland, yang mengungkap kerentanan serius pada tautan satelit GEO lama yang tidak terenkripsi. Kerentanan ini memungkinkan penyadapan data sensitif, termasuk email perusahaan dan kredensial login, menyoroti kebutuhan kritis akan infrastruktur terenkripsi yang aman yang dijanjikan Amazon dengan layanan barunya.
Lanskap Persaingan dan Peluncuran Masa Depan
Pengumuman ini mempersiapkan panggung untuk konfrontasi langsung dengan SpaceX Starlink di pasar internet satelit berkecepatan tinggi. Meskipun Leo Ultra Amazon saat ini memegang keunggulan kecepatan di atas kertas, SpaceX telah menguraikan secara publik peta jalan mereka sendiri untuk kecepatan level gigabit bagi konsumen, dengan janji bahwa satelit generasi berikutnya V3 mereka akan memungkinkan performa seperti itu untuk pelanggan mereka dalam tahun mendatang. Layanan Amazon saat ini berada dalam fase pratinjau privat, memungkinkan pelanggan bisnis terpilih untuk menguji perangkat keras dan perangkat lunaknya. Peluncuran komersial penuh untuk layanan Leo diperkirakan akan dilakukan tahun depan, meskipun rincian harga spesifik dan ketersediaan yang lebih luas untuk terminal Ultra masih belum diungkapkan.
