Sebuah daftar benchmark baru berpotensi mengungkap spesifikasi kunci untuk smartphone kelas menengah Samsung yang akan datang, Galaxy A37. Perangkat ini muncul di Geekbench dengan prosesor yang menunjukkan perubahan signifikan dari pendahulunya, memicu diskusi tentang strategi Samsung untuk jajaran produk tahun 2026.
Pengungkapan Geekbench
Samsung Galaxy A37, yang diidentifikasi dengan kode model SM-A376B, baru-baru ini muncul dalam basis data Geekbench, memberikan gambaran konkret pertama tentang apa yang mungkin menggerakkan perangkat kelas menengah yang ditunggu-tunggu ini. Menurut entri benchmark tersebut, ponsel ini mencapai skor single-core 1158 poin dan skor multi-core 3401 poin di Geekbench 6.5.0. Hasil ini dicatat saat perangkat berjalan dengan Android 16 dan RAM 6GB, meskipun Samsung biasanya menawarkan beberapa konfigurasi memori ketika perangkat diluncurkan secara resmi.
Spesifikasi Kunci dari Bocoran
- Model: SM-A376B (dipercaya sebagai Galaxy A37)
- Chipset: Samsung Exynos 1480 dengan GPU Xclipse 530
- Memori: RAM 6GB (beberapa varian diperkirakan akan diluncurkan)
- Sistem Operasi: Android 16
- Perkiraan Peluncuran: Musim Semi 2026
Pilihan Chipset yang Tak Terduga
Aspek paling mengejutkan dari kebocoran ini adalah penyertaan chipset Exynos 1480 dari Samsung yang dipasangkan dengan GPU Xclipse 530. Hal ini merupakan perubahan signifikan dari prosesor Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3 yang digunakan pada Galaxy A36. Exynos 1480 adalah chipset yang sama yang menggerakkan Galaxy A55 lebih awal di tahun 2024 dan juga telah digunakan di Galaxy M56. Meskipun Exynos 1480 menunjukkan performa benchmark yang lebih kuat dibandingkan chip A36, dengan A36 mencetak skor 1007 pada tes single-core dan 2917 pada tes multi-core, implikasi di dunia nyata untuk masa pakai baterai dan efisiensi termal masih harus dilihat.
Perbandingan Kinerja Geekbench 6
| Perangkat | Prosesor | Skor Single-Core | Skor Multi-Core |
|---|---|---|---|
| Galaxy A37 (bocor) | Exynos 1480 | 1158 | 3401 |
| Galaxy A36 | Snapdragon 6 Gen 3 | 1007 | 2917 |
Pola Daur Ulang Chipset Samsung
Langkah potensial ini sejalan dengan praktik mapan Samsung dalam menggunakan kembali silikon di berbagai generasi dan seri perangkat yang berbeda. Perusahaan sebelumnya menggunakan Exynos 1280 di seluruh Galaxy A26 dan A35, menunjukkan pola memaksimalkan nilai dari desain chipset yang ada. Namun, keputusan ini terasa agak tidak biasa mengingat Galaxy A57 yang lebih premium dikabarkan akan menampilkan chipset Exynos 1680 yang lebih baru, menciptakan celah yang nyata dalam keluarga produk yang seharusnya kohesif.
Ekspektasi Performa dan Konteks Pasar
Skor benchmark menunjukkan bahwa Galaxy A37 akan menawarkan peningkatan performa yang terukur dibandingkan pendahulunya. Peningkatan sekitar 15% dalam performa single-core dan peningkatan 16% dalam performa multi-core dapat diterjemahkan menjadi penggunaan sehari-hari yang lebih lancar dan kemampuan gaming yang lebih baik. Perlu dicatat bahwa skor ini berasal dari sampel rekayasa, dan unit ritel akhir sering kali mengalami optimasi lebih lanjut sebelum rilis konsumen. Samsung dilaporkan berencana meluncurkan Galaxy A27, A37, dan A57 pada musim semi 2026, memposisikan A37 sebagai opsi menengah dalam jajaran yang diperbarui ini.
Gambaran Strategi yang Lebih Besar
Jika kebocoran ini terbukti akurat, ini mengungkap fokus berkelanjutan Samsung pada manajemen biaya di segmen menengah yang kompetitif. Dengan memanfaatkan chipset yang sudah terbukti dan ada, daripada mengembangkan atau mencari yang baru, Samsung berpotensi menjaga biaya manufaktur tetap rendah sambil tetap memberikan performa yang ditingkatkan. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mempertahankan harga yang kompetitif sambil meningkatkan penawaran produknya secara bertahap, meskipun mungkin menghadapi kritik karena tidak lebih inovatif dalam pemilihan chipsetnya.
Menatap ke Depan Menuju 2026
Kesuksesan akhir dari strategi ini akan bergantung pada bagaimana performa Exynos 1480 dalam bentuk akhir Galaxy A37 dan apakah peningkatan efisiensi membenarkan pilihan prosesor ini. Seperti halnya informasi pra-rilis apa pun, detail ini harus diperlakukan sebagai informasi awal sampai Samsung membuat pengumuman resmi. Komunitas teknologi akan mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah ini mewakili penyeimbangan performa dan biaya yang matang atau kesempatan yang terlewat untuk membawa inovasi yang lebih signifikan ke pasar kelas menengah.
