Motorola tampaknya sedang menghidupkan kembali jajaran flagship non-lipatnya dengan kehadiran Edge 70 Ultra yang akan datang, menandai kembalinya mereka secara signifikan ke arena smartphone high-end. Setelah peluncuran seri Edge 70 standar, bocoran baru telah muncul yang merinci spesifikasi dan posisioning perangkat premium ini, mengisyaratkan langkah strategis untuk merebut perhatian pengguna yang berfokus pada performa. Informasi yang terutama bersumber dari pembocor industri terpercaya Evan Blass ini, menggambarkan perangkat yang akan menjadi penantang tangguh untuk menantang pasar flagship pada awal tahun 2026.
Jantung Perangkat: Snapdragon 8 Gen 5
Di inti Motorola Edge 70 Ultra, yang berkode nama "Urus", terdapat platform seluler Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 yang baru saja diumumkan. Chipset ini dibangun dengan proses 3nm canggih dari TSMC, yang menjanjikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik. Konfigurasi prosesor dilaporkan mencakup CPU Oryon dengan dua inti berperforma tinggi yang diklok pada 3,8 GHz dan enam inti efisiensi yang berjalan pada 3,32 GHz. Konfigurasi ini dirancang untuk menangani segala hal mulai dari multitasking sehari-hari hingga aplikasi yang menuntut dengan mudah, menawarkan lompatan generasi yang nyata dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3.
Key Specifications (Rumored):
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 (3nm)
- CPU: Oryon (2x 3.8 GHz + 6x 3.32 GHz)
- GPU: Adreno 829
- RAM: 16GB
- Display: 1.5K OLED
- Camera: Triple rear system with periscope telephoto lens
- OS: Android 16
Konfigurasi Grafis dan Memori
Melengkapi CPU yang kuat adalah GPU Adreno, yang diperkirakan merupakan model Adreno 829, yang berfokus pada penyediaan performa gaming yang stabil dan berkelanjutan. Ini adalah fitur kritis bagi pengguna yang terlibat dalam sesi gaming mobile yang lama, karena bertujuan untuk mencegah thermal throttling dan mempertahankan frame rate yang konsisten. Untuk memastikan chipset beroperasi tanpa hambatan, Edge 70 Ultra dikabarkan akan dipasangkan dengan RAM yang besar, yaitu 16GB. Alokasi memori yang murah hati ini akan memfasilitasi peralihan aplikasi yang mulus dan performa yang kuat untuk tugas-tugas AI di perangkat, memanfaatkan Hexagon NPU yang ditingkatkan pada chip tersebut.
Tolok Ukur Performa dan Posisi Pasar
Hasil benchmark awal, yang diyakini berasal dari varian China dengan nomor model XT2603-1, memberikan gambaran tentang kemampuan perangkat. Skor yang bocor menunjukkan hasil single-core sebesar 2.636 dan skor multi-core sebesar 7.475. Angka-angka ini sejalan dengan tingkat performa Snapdragon 8 Gen 5, menempatkannya jelas di bawah prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih elit. Keputusan strategis ini memposisikan Edge 70 Ultra sebagai flagship premium, tetapi menyimpan chip tingkat paling atas untuk penawaran lipat Motorola, yaitu Razr Ultra 2026 yang dinantikan.
Skor Benchmark yang Bocor:
- Single-core: 2.636
- Multi-core: 7.475
Inovasi Layar dan Kamera
Di luar kekuatan pemrosesan mentah, Edge 70 Ultra diperkirakan akan menampilkan layar OLED berkualitas tinggi dengan resolusi 1.5K, menawarkan pengalaman visual yang tajam dan hidup. Sistem kamera juga dikabarkan akan menerima peningkatan signifikan, dengan fokus khusus pada lensa telefoto periskop. Penambahan ini akan sangat meningkatkan kemampuan zoom optik ponsel, memungkinkan pengguna menangkap detail yang jelas dari kejauhan. Kemampuan pencitraan Snapdragon 8 Gen 5, yang mendukung triple 20-bit pipelines dan perekaman frame rate tinggi 4K, akan memberikan fondasi yang solid untuk fitur kamera canggih ini.
Perkiraan Harga:
- Kisaran Perkiraan: USD 800 - USD 900
Peluncuran dan Perkiraan Harga
Strategi peluncuran untuk Motorola Edge 70 Ultra diproyeksikan akan dimulai dengan rilis awal di China, berpotensi dengan branding Moto X70 Ultra, diikuti oleh peluncuran global pada awal 2026. Berdasarkan harga historis Motorola untuk model Ultra-nya dan posisioning Snapdragon 8 Gen 5, pengamat industri menyarankan harga kemungkinan akan berada dalam kisaran 800 dolar AS hingga 900 dolar AS. Titik harga ini akan menempatkannya sebagai opsi flagship yang kompetitif, menawarkan spesifikasi high-end dengan harga yang berpotensi lebih terjangkau dibandingkan perangkat yang menampilkan chipset tingkat elit.
