Dalam pergeseran signifikan bagi pasar komputasi anggaran, Raspberry Pi Trading telah mengumumkan kenaikan harga segera untuk beberapa model komputer papan tunggal (single-board computer/SBC) populer mereka. Ini menandai penyimpangan yang mencolok dari misi perusahaan yang sudah lama dipegang untuk menekan biaya komputasi, dengan secara langsung mengaitkan langkah ini dengan melonjaknya harga memori global yang dipicu oleh permintaan eksplosif untuk infrastruktur AI. Efek riak dari tekanan rantai pasokan ini kini dirasakan dari pusat data hingga bangku kerja para penggemar DIY.
Tekanan Tak Terduga di Pasar Memori
Pendorong utama di balik penyesuaian harga Raspberry Pi adalah apa yang dijelaskan CEO Eben Upton sebagai "kenaikan biaya memori LPDDR4 yang belum pernah terjadi sebelumnya baru-baru ini." Jenis RAM hemat daya ini penting untuk perangkat kompak seperti Raspberry Pi. Lonjakan ini sebagian besar dikaitkan dengan perubahan arah industri secara besar-besaran, di mana produsen memori memprioritaskan produksi memori berbandwidth tinggi (high-bandwidth memory/HBM) untuk pusat data AI. Fasilitas-fasilitas ini, yang didukung oleh perusahaan teknologi besar, bersedia membayar harga premium, menciptakan kelangkaan dan mendorong naiknya harga kontrak untuk DRAM dan flash NAND kelas konsumen. Laporan dari pembuat komponen seperti TeamGroup dan Corsair menunjukkan bahwa harga kontrak untuk chip memori ini telah berlipat ganda dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa harga pasar spot untuk modul RAM melonjak hingga 500%.
Rincian Detail Harga Baru Raspberry Pi
Kenaikan harga tidak seragam dan menyesuaikan dengan jumlah RAM di setiap perangkat, menyoroti hubungan langsung dengan biaya memori. Untuk Raspberry Pi 4, model 4GB akan mengalami kenaikan 5 dolar AS, bergerak dari 55 dolar AS menjadi 60 dolar AS. Varian 8GB menerima kenaikan 10 dolar AS, sekarang dihargai 85 dolar AS. Raspberry Pi 5 unggulan terkena dampak paling keras, dengan model 16GB teratasnya melonjak 25 dolar AS menjadi 145 dolar AS. Compute Module 5 yang berfokus pada industri juga terkena dampak, dengan varian 16GB-nya sekarang dimulai dari 140 dolar AS, naik 20 dolar AS. Sebagai konsesi kecil untuk pasar tingkat pemula, Raspberry Pi memperkenalkan varian baru Raspberry Pi 5 dengan RAM 1GB seharga 45 dolar AS, menawarkan prosesor inti yang sama tetapi dengan memori yang sangat terbatas untuk proyek-proyek dasar.
Ringkasan Kenaikan Harga Raspberry Pi (Berlaku Segera):
- Raspberry Pi 4 (4GB): Harga baru: USD 60 (Kenaikan USD 5)
- Raspberry Pi 4 (8GB): Harga baru: USD 85 (Kenaikan USD 10)
- Raspberry Pi 5 (8GB): Harga meningkat (harga baru spesifik tidak dirinci dalam teks yang diberikan, peningkatan tersirat).
- Raspberry Pi 5 (16GB): Harga baru: USD 145 (Kenaikan USD 25)
- Raspberry Pi 5 (1GB): Varian baru diperkenalkan dengan harga USD 45.
- Compute Module 5 (16GB): Harga awal baru: USD 140 (Kenaikan USD 20)
Langkah Sementara dengan Garis Waktu yang Tidak Pasti
Pimpinan Raspberry Pi membingkai kenaikan ini sebagai penyesuaian yang diperlukan tetapi bersifat sementara. Eben Upton menyatakan perusahaan tetap "berkomitmen untuk menurunkan biaya komputasi" dan berharap dapat "membatalkan kenaikan harga ini" setelah tekanan pasar memori mereda. Namun, analis industri menyarankan kelegaan mungkin masih jauh. Beberapa perkiraan memperingatkan bahwa pasokan memori yang ketat dapat bertahan hingga 2026 atau bahkan 2027, seiring pembangunan infrastruktur AI yang terus berlanjut dengan kecepatan tak kenal lelah. Garis waktu ini meragukan seberapa cepat Raspberry Pi dapat kembali ke titik harga sebelumnya, berpotensi mengubah lanskap komputasi yang terjangkau selama bertahun-tahun.
Timeline Dampak Industri Secara Luas:
- November 2025: CyberPowerPC mengumumkan penyesuaian harga untuk semua desktop yang berlaku mulai 7 Desember 2025.
- Akhir 2025 / Awal 2026: Pengecer seperti Overclockers UK memperingatkan kenaikan harga GPU.
- 2026-2027: Analis industri (misalnya, Digitimes mengutip TeamGroup) menyiratkan pasokan memori mungkin tetap ketat, dengan potensi perbaikan baru datang pada 2027.
Industri PC yang Lebih Luas Juga Merasakan Tekanan
Raspberry Pi jauh dari sendirian dalam menghadapi krisis ini. Seluruh sektor komputasi konsumen bersiap menghadapi dampaknya. Integrator sistem utama CyberPowerPC mengumumkan pada akhir November 2025 bahwa mereka akan menyesuaikan harga untuk semua menara desktop mereka mulai 7 Desember, mengutip kenaikan harga SSD sebesar 100%. Perusahaan mencatat bahwa "kenaikan harga ini akan bersifat sementara," menggema sentimen Raspberry Pi tetapi menekankan sifat masalah yang meluas. Pembuat komputer khusus lainnya seperti Maingear juga telah memberi sinyal akan adanya penyesuaian harga yang akan datang. Kekhawatiran melampaui memori dan penyimpanan; kartu grafis, yang mengandalkan VRAM khusus, dan CPU juga diperkirakan akan menjadi lebih mahal seiring krisis komponen yang semakin dalam.
Implikasi bagi Para Pembuat dan Masa Depan Teknologi Terjangkau
Kenaikan harga ini menghadirkan tantangan nyata bagi komunitas pembuat (maker) dan pendidikan global yang telah berkembang di sekitar platform Raspberry Pi yang terjangkau. Meskipun model Pi 5 1GB baru seharga 45 dolar AS menawarkan jalur penyelamatan untuk proyek-proyek tertanam sederhana, pembuatan yang lebih ambisius—seperti pusat media rumah, PC desktop ringan, atau cyberdeck—kini akan membutuhkan investasi yang lebih besar. Situasi ini menyoroti kerentanan teknologi konsumen terhadap pergeseran makroekonomi dan prioritas industri. Seiring pusat data AI mengonsumsi porsi output semikonduktor yang semakin besar, era penurunan harga yang konsisten untuk perangkat keras komputasi hobi dan tingkat pemula mungkin sedang dijeda, memaksa para penggemar dan pendidik untuk menyesuaikan kembali anggaran dan rencana proyek mereka untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan.