Nubia S2 Meluncur di Jepang: Ponsel 5G Hemat dengan Ketahanan Kelas Militer

Tim Editorial BigGo
Nubia S2 Meluncur di Jepang: Ponsel 5G Hemat dengan Ketahanan Kelas Militer

Sementara perhatian dunia teknologi tertuju pada produk lipat baru Nubia di Jepang, perusahaan ternyata menyimpan kejutan untuk konsumen yang hemat anggaran. Berdampingan dengan Nubia Fold dan Nubia Flip 3 yang premium, merek tersebut secara diam-diam meluncurkan Nubia S2, sebuah smartphone entry-level yang menawarkan performa lebih dari harganya dengan fokus pada ketahanan tangguh dan konektivitas 5G inti. Langkah ini menandakan strategi untuk merebut segmen pasar yang menghargai ketahanan dan fitur modern tanpa label harga flagship, menawarkan alternatif menarik di tengah persaingan yang padat.

Paket Tampilan dan Performa untuk Penggunaan Sehari-hari

Nubia S2 dibangun di sekitar layar TFT berukuran besar 6,7 inci, menawarkan resolusi Full HD+ 2400 x 1080 piksel. Ini memberikan kanvas yang tajam dan luas untuk menikmati media, menjelajah web, dan tugas sehari-hari. Perangkat ini ditenagai oleh system-on-a-chip UNISOC T8100, prosesor yang umum ditemukan di perangkat budget dan entry-level, dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal UFS 128GB. Bagi pengguna yang membutuhkan lebih banyak ruang, ponsel ini menyertakan slot kartu microSD yang mendukung ekspansi hingga 1TB, fitur langka dan disambut baik yang sangat memperluas utilitas perangkat untuk menyimpan foto, video, dan aplikasi.

Spesifikasi Kunci Nubia S2:

Fitur Spesifikasi
Layar 6,7 inci TFT, FHD+ (2400 x 1080)
Chipset UNISOC T8100
Memori RAM 6GB, penyimpanan UFS 128GB
Ekspansi Penyimpanan Slot kartu microSD (hingga 1TB)
Baterai 5.100mAh
Ketahanan MIL-STD-810H, IP65/IP68/IP69
Kamera Belakang Utama 50MP + ultra-lebar 5MP
Konektivitas 5G (nano-SIM + eSIM), Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, NFC, GPS
Audio Jack headphone 3,5mm
Warna Hitam, Putih, Lavender
Pasar Jepang (Peluncuran Awal)
Tanggal Pengumuman Desember 2025
Harga Akan diumumkan

Ketahanan yang Tidak Biasa untuk Kelas Harganya

Di sinilah Nubia S2 benar-benar membedakan dirinya, yaitu pada konstruksinya. Ponsel ini mengklaim memiliki rating MIL-STD-810H untuk ketahanan terhadap guncangan, yang berarti telah diuji untuk menahan berbagai tekanan lingkungan seperti jatuh, getaran, dan suhu ekstrem. Yang lebih mengesankan untuk kategorinya adalah perlindungan terhadap masuknya benda asing yang komprehensif. S2 membawa rating IP65, IP68, dan IP69, yang secara bersama-sama menandakan ketahanan kuat terhadap debu, semprotan air, dan perendaman berkepanjangan. Lapisan perlindungan tiga lapis ini sangat tidak biasa untuk smartphone entry-level dan menunjukkan Nubia menargetkan pengguna dengan gaya hidup aktif atau lingkungan kerja yang menuntut yang membutuhkan perangkat yang bisa mengimbangi.

Konektivitas dan Pencitraan untuk Pengalaman Modern

Meski diposisikan sebagai ponsel hemat, Nubia S2 tidak mengorbankan konektivitas modern. Ia mendukung jaringan 5G via nano-SIM dan eSIM, memastikan kecepatan data yang siap untuk masa depan. Ponsel ini juga menyertakan Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, NFC untuk pembayaran tanpa sentuh, dan modul GPS. Sebagai penghormatan pada kepraktisan, Nubia mempertahankan jack headphone 3,5mm yang semakin langka. Untuk fotografi, bagian belakang rumah sistem kamera ganda yang dipimpin oleh sensor utama 50 megapiksel, didukung oleh lensa ultra-wide-angle 5 megapiksel, mampu menangani berbagai skenario pemotretan dari bidikan detail hingga lanskap yang luas.

Baterai dan Detail Terakhir

Yang menjaga perangkat tetap menyala adalah baterai berkapasitas besar 5.100mAh, yang seharusnya menyediakan daya cukup untuk penggunaan sehari penuh atau lebih, semua dikemas dalam bodi yang berukuran tebal 8mm. Ponsel ini akan tersedia di Jepang dalam pilihan warna Hitam, Putih, dan Lavender. Hingga pengumumannya pada 4 Desember 2025, harga akhir untuk Nubia S2 masih belum diungkapkan, meninggalkan salah satu bagian paling kritis dari teka-teki ini masih belum diketahui calon pembeli. Kesuksesannya akan sangat bergantung pada di mana Nubia memposisikannya dalam spektrum harga, karena ia bertujuan untuk bersaing dengan penawaran budget tangguh lainnya di pasar Jepang.