Selama lebih dari satu dekade, Sony Ericsson Xperia Play telah berdiri sebagai catatan kaki yang unik dan nostalgis dalam sejarah gaming seluler—sebuah ponsel pintar dengan gamepad geser yang datang sebelum waktunya. Kini, spesialis perangkat genggam gaming AYANEO melangkah untuk mengisi kekosongan itu dengan ponsel pertamanya, Pocket PLAY, sebuah perangkat yang secara langsung menyalurkan semangat pendahulunya yang ikonis sambil bertujuan memenuhi tuntutan gamer seluler modern.
Penghormatan Langsung pada Sejarah Gaming
Desain AYANEO Pocket PLAY merupakan penghormatan yang tak salah lagi. Fitur utamanya adalah mekanisme geser yang mengungkapkan pengontrol game lengkap, langsung membangkitkan kenangan akan Xperia Play 2011. Tata letak ini mencakup D-pad, empat tombol depan, dan dua "smart touchpad", sebuah fitur yang juga direncanakan AYANEO untuk perangkat genggam Pocket VERT mendatang mereka. Bagian pengontrol terintegrasi dengan rangkaian perangkat lunak AYANEO, yang dapat diakses melalui tombol khusus, dan mencakup tombol tambahan untuk fungsi seperti menu aplikasi. Empat tombol bahu (bumper dan trigger) diposisikan di tepi atas, melengkapi skema kontrol fisik untuk pengalaman gaming yang komprehensif.
Perangkat yang Diumumkan: AYANEO Pocket PLAY Kategori: Ponsel Gaming Fitur Utama: Kontroler game geser (D-pad, tombol wajah, touchpad, 4 tombol bahu) Warna Desain: Hitam, Putih/Perak Pendinginan: Sistem pendingin aktif yang disarankan oleh ventilasi samping Platform Peluncuran: Kickstarter (Detail kampanye TBA) Hal yang Belum Diketahui (Per 11 Des 2025): Chipset, spesifikasi layar, kapasitas baterai, spesifikasi kamera, harga, tanggal rilis. Inspirasi Sejarah: Sony Ericsson Xperia Play (2011)
Ponsel Pintar Modern dengan Fokus Gaming
Saat tertutup, Pocket PLAY menampilkan estetika ponsel pintar yang ramping dan minimalis. Render menunjukkan perangkat dengan dua kamera belakang dalam rumah yang rata, menghindari tonjolan kamera, dan kamera depan yang terselip di bezel atas tipis. Fitur perangkat keras yang mencolok termasuk apa yang tampak sebagai speaker stereo yang menghadap ke atas dan bawah serta, yang menarik, ventilasi samping yang mengisyaratkan adanya sistem pendingin aktif—hal yang langka di ponsel pintar yang dapat sangat menguntungkan performa gaming berkelanjutan. Pertukaran desain potensial adalah penempatan port USB-C di bagian bawah, yang mungkin membuat pengisian daya saat bermain game dalam mode landscape menjadi canggung.
Spesifikasi dan Strategi Peluncuran Masih Disembunyikan
Hingga pengumuman pada 11 Desember 2025, detail penting tentang Pocket PLAY masih tertunda. AYANEO belum mengungkapkan chipset, spesifikasi layar, ukuran baterai, atau detail kamera. Namun, CEO Arthur Zhang sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa perangkat ini tidak akan menampilkan prosesor seluler tingkat paling atas, kemungkinan menyingkirkan chip seperti Snapdragon 8 Elite. Perangkat ini akan ditawarkan dalam dua pilihan warna: model hitam dan varian putih/perak yang mengingatkan pada PSP Go. Dalam pergeseran dari platform biasanya, AYANEO akan meluncurkan Pocket PLAY melalui kampanye Kickstarter, dengan halaman pra-peluncuran sudah aktif untuk memberi tahu calon pendukung yang tertarik.
Posisi dan Potensi di Pasar
Pocket PLAY memasuki segmen perangkat genggam gaming khusus yang niche namun berkembang, memposisikan dirinya secara unik sebagai ponsel pintar penuh. Dengan menghidupkan kembali faktor bentuk geser, AYANEO bertaruh pada perpaduan daya tarik retro dan fungsionalitas modern. Kesuksesannya kemungkinan besar akan bergantung pada harga akhir, keseimbangan antara performa gaming dan kegunaan ponsel pintar sehari-hari, serta eksekusi integrasi perangkat lunaknya. Bagi gamer yang telah lama mendambakan penerus sejati Xperia Play, AYANEO Pocket PLAY mewakili janji yang menarik, meski masih misterius, tentang perangkat gaming khusus yang juga muat di saku Anda sebagai ponsel.
