Selama bertahun-tahun, rumor tentang kebangkitan iMac kelas profesional telah beredar di komunitas Apple, hanya untuk dijawab dengan keheningan. Kini, sebuah kebocoran perangkat lunak yang signifikan telah memberikan bukti paling konkret bahwa iMac Pro bertenaga Apple Silicon sedang dalam pengembangan aktif. Namun, detailnya menunjukkan bahwa perangkat ini mungkin bukan mesin paling kuat yang diharapkan beberapa orang, melainkan memposisikan dirinya sebagai all-in-one kelas atas dengan batasan yang cukup mencolok dibandingkan workstation modular Apple.
Bukti iMac Pro Baru Muncul dari Bocoran iOS 26
Penemuan ini berasal dari build internal iOS 26 yang tidak sengaja dijual, yang berisi kit debug kernel yang digunakan oleh para insinyur Apple. Di dalam kode tersebut, ditemukan referensi ke sebuah iMac dengan pengenal unik "J833c" yang berjalan di platform berlabel "H17C". Pengenal platform "H17C" ini dilaporkan terkait dengan nama kode "Sotra C", yang diyakini merujuk pada system-on-a-chip (SoC) M5 Max mendatang dari Apple. Titik data ini sangat mengindikasikan bahwa Apple saat ini sedang menguji model iMac baru yang dilengkapi dengan M5 Max, sejalan dengan bocoran terpisah sebelumnya dari Juli 2025 yang menyebutkan iMac dengan nama kode "J833".
Detail Produk Kunci dari Kebocoran:
- Perangkat: iMac (model Pro yang disarankan)
- Kode Nama Internal: J833c
- Referensi Platform/SoC: H17C ("Sotra C"), dikaitkan dengan chip M5 Max.
- Sumber: Referensi ditemukan dalam kit debug kernel iOS 26 internal.
Chip M5 Max: Kekuatan dengan Peringatan Portabilitas
M5 Max diperkirakan akan menjadi chip yang tangguh, menawarkan peningkatan kinerja CPU dan GPU yang signifikan untuk alur kerja profesional yang menuntut seperti penyuntingan video, rendering 3D, dan pengembangan perangkat lunak. Inklusinya akan menandai lompatan besar dari iMac Pro berbasis Intel terakhir, yang dirilis lebih dari delapan tahun lalu. Namun, bocoran tersebut secara mencolok tidak menyebutkan chip M5 Ultra yang bahkan lebih kuat. Menurut laporan dari Mark Gurman dari Bloomberg, M5 Ultra kemungkinan besar disediakan untuk Mac Studio yang diperbarui, mempertahankan segmentasi produk Apple. Ini menciptakan skenario yang menarik: iMac Pro yang diisukan akan berbagi chip kelas atasnya dengan laptop MacBook Pro 14 inci dan 16 inci mendatang, yang berpotensi merusak sebutan "Pro"-nya bagi pengguna yang mengutamakan kekuatan komputasi mentah di atas segalanya.
Konteks & Rumor Terkait:
- iMac Pro Sebelumnya: Terakhir diperbarui pada 2017 dengan prosesor Intel, harga mulai USD 4.999.
- Chip M5 Ultra: Dilaporkan oleh Bloomberg ditujukan untuk penyegaran Mac Studio, bukan iMac Pro.
- Perkiraan Jendela Peluncuran: Chip M5 Pro, Max, dan Ultra dijadwalkan untuk paruh pertama 2026.
- Rumor Layar: Apple dilaporkan telah mengerjakan iMac dengan layar lebih besar yang menampilkan teknologi mini-LED.
Posisi Pasar dan Dilema Potensial Konsumen
Strategi chip ini menempatkan iMac Pro potensial pada posisi pasar yang menantang. Keunggulan utamanya adalah layar terintegrasi berkualitas tinggi—yang diisukan berpotensi menampilkan teknologi mini-LED—yang menawarkan pengalaman desktop all-in-one yang elegan. Namun, dengan harga yang serupa atau lebih murah, seorang profesional dapat membeli MacBook Pro M5 Max untuk portabilitas tak tertandingi dan menghubungkannya ke satu atau lebih monitor eksternal untuk ruang kerja yang luas. Oleh karena itu, iMac Pro tampaknya ditujukan untuk pengguna spesifik: seseorang yang menginginkan pengaturan desktop tetap yang kuat dengan layar built-in premium dan menghargai meja yang bersih dan bebas kabel, tetapi tidak memerlukan kinerja puncak absolut dari silikon kelas Ultra yang ditemukan di Mac Studio atau Mac Pro.
Roadmap Apple Silicon 2026 yang Padat
Bocoran iOS 26 juga mengonfirmasi serangkaian Mac yang lebih luas yang diharapkan pada 2026, menggambarkan gambaran pembaruan yang komprehensif. Di luar iMac Pro, data tersebut menunjuk pada MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip M5 Pro dan Max, MacBook Air berukuran 13 inci dan 15 inci dengan M5 standar, Mac mini yang diperbarui dengan opsi M5 dan M5 Pro, dan Mac Studio dengan M5 Ultra yang disebutkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan Apple sedang mempersiapkan peluncuran serempak keluarga M5-nya di seluruh jajaran desktop dan portabel, dengan iMac Pro berperan sebagai flagship all-in-one, bukan flagship kinerja.
Kesimpulan: Kebangkitan di Ceruk Khusus yang Menunggu Konfirmasi Resmi
Meskipun bukti untuk iMac Pro baru lebih substansial dari sebelumnya, penting untuk diingat bahwa pengujian internal tidak menjamin rilis komersial. Apple dikenal telah membatalkan produk di akhir pengembangan. Jika diluncurkan, model tersebut tampaknya adalah perangkat yang kuat namun secara strategis terbatas. Ia berjanji untuk membawa kinerja Apple Silicon tingkat profesional ke faktor bentuk iMac ikonik, akhirnya mempensiunkan warisan Intel-nya. Namun, dengan tidak menampilkan M5 Ultra kelas atas, ia secara sadar menghindari kanibalisasi penjualan Mac Studio, dan justru membuka ceruk bagi para profesional yang berfokus pada desain dan pengguna tingkat lanjut yang lebih memilih solusi desktop terintegrasi kelas atas. Semua mata kini akan tertuju pada acara peluncuran Apple 2026 untuk melihat apakah mesin yang telah lama diisukan ini akhirnya menjadi kenyataan.
