Pasar perangkat genggam PC gaming kehilangan juara paling terjangkau. Valve secara resmi menghentikan produksi model Steam Deck LCD 256GB, menandai akhir dari perangkat yang membawa gaming PC portabel ke khalayak luas dengan harga yang revolusioner. Saat stok yang tersisa habis terjual secara global, lanskap bagi gamer yang sadar anggaran berubah secara dramatis, memaksa evaluasi ulang titik masuk ke ruang PC genggam.
Valve Konfirmasi Akhir Produksi untuk Model Budget
Valve telah mengambil langkah definitif untuk menghentikan model Steam Deck LCD 256GB asli. Pemberitahuan di halaman toko Steam Deck resmi menyatakan, "Kami tidak lagi memproduksi model Steam Deck LCD 256GB. Setelah habis terjual, model ini tidak akan lagi tersedia." Konfirmasi ini, yang diposting pada 20 Desember 2025, menandakan pergeseran strategis dalam jajaran perangkat keras Valve. Dampaknya sudah mulai terasa, dengan model tersebut terdaftar sebagai "Habis" di toko AS dan ketersediaannya menipis di wilayah lain. Perusahaan belum memberikan alasan resmi untuk penghentian ini, membuat pengamat industri menganalisis tekanan pasar dan biaya komponen yang mendorong keputusan tersebut.
Timeline Peristiwa Penting:
- 20 Desember 2025, ~11:32 UTC: Laporan pertama mengonfirmasi penghentian produksi, mencatat stok sudah mulai menipis.
- 20 Desember 2025, ~16:09 UTC: Toko online U.S. menunjukkan model tersebut sebagai "Habis terjual."
- 20 Desember 2025: Pemberitahuan di halaman toko Valve mengonfirmasi produksi telah dihentikan dan model tersebut tidak akan kembali setelah terjual habis.
Hilangnya Titik Masuk Rp 6 Jutaan
Penghentian produksi ini menghilangkan tingkat harga paling terjangkau dari keluarga Steam Deck. Model LCD 256GB diluncurkan dengan harga USD 399 / GBP 349, membuktikan dirinya sebagai opsi budget yang revolusioner di pasar premium. Kepergiannya menciptakan celah harga yang signifikan sebesar USD 150 ke model berikutnya yang tersedia, yaitu Steam Deck OLED 512GB, yang dimulai dari USD 549 / GBP 479. Lonjakan harga ini secara fundamental mengubah proposisi nilai bagi pembeli baru, terutama mereka yang mempertimbangkan perangkat ini sebagai langkah pertama ke dunia PC gaming atau sebagai hadiah, misalnya untuk musim liburan mendatang di AS. Model LCD sering dipuji sebagai cara yang fantastis dan hemat biaya untuk mengakses ribuan game dari pustaka Steam, khususnya untuk judul-judul yang tidak terlalu menuntut atau untuk bermain santai di mana saja.
Perbandingan Harga Model Steam Deck (saat dihentikan):
| Model | Penyimpanan | Layar | Harga Awal (USD) | Harga Awal (GBP) | Status |
|---|---|---|---|---|---|
| Steam Deck LCD | 256GB | LCD | $399 | £349 | Dihentikan, sedang habis terjual |
| Steam Deck OLED | 512GB | OLED | $549 | £479 | Tersedia |
| Steam Deck OLED | 1TB | OLED | $649 | £569 | Tersedia |
Kekuatan Pasar dan Biaya Komponen yang Meningkat
Sementara Valve tetap bungkam mengenai detailnya, analisis industri menunjuk pada realitas ekonomi sebagai kemungkinan katalis. Komentator teknologi, termasuk Andy Hales di Windows Central, menyebutkan bahwa biaya yang meningkat untuk komponen kunci seperti RAM dan penyimpanan—didorong sebagian oleh permintaan dari sektor kecerdasan buatan—telah membuat produksi perangkat genggam yang mumpuni dengan harga USD 399 semakin sulit untuk dilakukan secara menguntungkan. Mempertahankan penetapan harga yang agresif itu mungkin tidak lagi layak, mendorong Valve untuk menyederhanakan penawarannya ke arah produk dengan margin lebih tinggi. Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di elektronik konsumen, di mana inflasi komponen memeras segmen budget di berbagai pasar.
Lanskap yang Berubah bagi Gamer PC Genggam
Keberangkatan Steam Deck budget meninggalkan kekosongan yang nyata di pasar. Perangkat pesaing dari perusahaan seperti ASUS (ROG Ally) dan Lenovo (Legion Go) biasanya menempati segmen harga yang lebih tinggi, mendekati atau di atas Steam Deck OLED. Tidak ada yang secara konsisten menantang kombinasi harga, integrasi perangkat lunak, dan dukungan komunitas dari model LCD yang kini telah pensiun. Bagi konsumen, kalkulasinya telah berubah: pilihannya sekarang adalah antara meregangkan anggaran untuk Steam Deck OLED, mempertimbangkan perangkat genggam berbasis Windows yang lebih mahal, atau menunggu untuk melihat apakah Valve atau produsen lain mencoba mengisi celah entry-level di masa depan. Konsolidasi di ujung atas ini dapat memperlambat ekspansi audiens PC gaming genggam yang berhasil dibangun oleh Steam Deck asli.
Melihat ke Depan: Masa Depan Perangkat Keras Valve
Penghentian produksi ini bertepatan dengan rencana Valve yang telah dikonfirmasi untuk meluncurkan perangkat keras baru, termasuk "Steam Machine" yang lebih kuat, pada tahun 2026. Berakhirnya Deck budget menunjukkan bahwa peta jalan masa depan ini berfokus pada perangkat yang lebih canggih, dan dapat diasumsikan lebih mahal. Steam Deck LCD asli membuktikan ada permintaan besar untuk gaming PC portabel ketika harganya tepat. Pensiunnya adalah momen penting, menutup bab pertama revolusi PC genggam modern dan memunculkan pertanyaan tentang bagaimana pasar akan berevolusi untuk melayani gamer yang sensitif terhadap biaya ke depannya.
