Uji Lipat Langsung Ungkap Samsung Galaxy Z TriFold Gagal Penuhi Janji Ketahanannya Sendiri

Tim Editorial BigGo
Uji Lipat Langsung Ungkap Samsung Galaxy Z TriFold Gagal Penuhi Janji Ketahanannya Sendiri

Dalam dunia ponsel lipat yang kompetitif, ketahanan adalah tolok ukur utama. Entri terbaru dan paling kompleks dari Samsung, Galaxy Z TriFold, menjanjikan era baru multitasking dengan desain engsel triple yang inovatif. Namun, sebuah uji ketahanan langsung dan mendalam baru-baru ini menimbulkan keraguan atas ketangguhan jangka panjang perangkat tersebut, mengungkapkan bahwa kinerjanya di dunia nyata mungkin tidak sesuai dengan klaim resmi perusahaan. Hal ini memunculkan pertanyaan bagi pengguna awal yang mempertimbangkan teknologi generasi pertama premium ini.

Uji Langsung yang Melelahkan Ungkap Kelemahan Dini

Ketahanan Galaxy Z TriFold diuji secara maksimal oleh saluran YouTube asal Korea, OMG_electronics. Dalam siaran langsung yang berlangsung lebih dari seminggu, para host secara manual melipat dan membuka perangkat tersebut secara terus-menerus untuk mensimulasikan penggunaan bertahun-tahun dalam kerangka waktu yang dipadatkan. Samsung secara resmi memberi peringkat engsel TriFold untuk 200.000 lipatan, angka yang oleh perusahaan disetarakan dengan 100 lipatan per hari selama lima tahun. Namun, tolok ukur ini sudah terlihat lebih rendah dari peringkat 500.000 lipatan untuk Galaxy Z Fold 7 yang lebih mapan, mengisyaratkan tantangan yang melekat dalam merekayasa mekanisme lipat tiga yang lebih kompleks.

Hasil Uji Ketahanan Kunci untuk Samsung Galaxy Z TriFold:

  • Peringkat Resmi Samsung: 200.000 kali lipat (setara dengan 100 kali lipat/hari selama 5 tahun).
  • Masalah Pertama Dilaporkan (Uji): ~61.000 kali lipat – Engsel pertama mulai berderit.
  • Masalah Kedua Dilaporkan (Uji): ~121.000 kali lipat – Engsel kedua mulai berderit.
  • Kegagalan Fungsional Utama (Uji): ~144.000 kali lipat – Elastisitas engsel gagal. Perangkat tidak dapat tetap terbuka/datar tanpa tekanan dan menjadi sulit dioperasikan.
  • Tolok Ukur Komparatif: Samsung Galaxy Z Fold 7 memiliki peringkat 500.000 kali lipat.

Engsel Mulai Rusak Jauh Sebelum Tanda yang Dijanjikan

Hasil pengujiannya cukup jelas. Tanda-tanda awal masalah muncul relatif cepat, dengan engsel pertama menghasilkan suara berderit yang mengkhawatirkan pada sekitar 61.000 lipatan. Masalah bertambah parah seiring pengujian berlanjut; engsel kedua mulai mengeluarkan suara serupa di sekitar 121.000 lipatan. Kegagalan paling signifikan terjadi pada tanda 144.000 lipatan, yang hanya mewakili 72% dari masa pakai yang dijanjikan Samsung. Pada titik ini, sistem engsel kehilangan "elastisitasnya", artinya ponsel tidak lagi bisa tetap terbuka penuh atau rata tanpa dipaksa ke posisinya. Aksi membuka dan menutup perangkat menjadi terasa kaku dan sulit, secara fundamental mengubah pengalaman pengguna meskipun layarnya sendiri tetap berfungsi.

Implikasi untuk Masa Depan Teknologi Tri-Fold

Pengujian ini menggarisbawahi rintangan rekayasa yang signifikan yang dihadapi perangkat lipat tiga generasi pertama. Meskipun ambisi untuk menciptakan perangkat yang berubah dari ponsel menjadi tablet kecil menarik, kompleksitas mekanis dari dua engsel terpisah yang bekerja berdampingan memperkenalkan titik-titik potensi kegagalan baru. Samsung saat ini sedang berlomba dengan Huawei, yang Mate XT-nya merupakan pemain utama lain di pasar lipat tiga yang masih baru, menjadikan ketahanan sebagai pembeda yang kritis. Bagi konsumen, prospek membayar harga premium—seringkali ribuan dolar—untuk perangkat yang mungkin mengalami masalah engsel yang melumpuhkan dalam beberapa tahun adalah kekhawatiran serius yang dapat meredam adopsi awal.

Konteks Pasar: Samsung Galaxy Z TriFold adalah produk generasi pertama yang bersaing terutama dengan Huawei Mate XT dalam kategori ponsel lipat tiga yang baru. Daya tahan adalah kekhawatiran utama bagi konsumen di segmen harga tinggi ini.

Peringatan Realitas bagi Pengguna Awal

Hasil dari uji lipat brutal ini berfungsi sebagai peringatan realitas yang pragmatis. Ini menyoroti "masalah tumbuh kembang" yang sering dikaitkan dengan perangkat keras perintis. Bagi calon pembeli, keputusan sekarang melibatkan pertimbangan antara faktor bentuk yang inovatif dan potensi produktivitas Galaxy Z TriFold melawan risiko keausan mekanis yang telah ditunjukkan. Ini memperkuat pentingnya cakupan garansi yang komprehensif dan menyarankan bahwa, bagi sebagian orang, menunggu iterasi generasi kedua atau ketiga dengan teknologi engsel yang disempurnakan mungkin merupakan pilihan yang lebih bijak. Per 24 Desember 2025, uji langsung masih berlanjut, sebuah bukti publik dari pengawasan ketat yang dihadapi masa depan ponsel lipat.