Dalam dunia smartphone kelas menengah yang kompetitif, daya tahan baterai sering menjadi medan pertempuran utama. Peluncuran terbaru OnePlus 15R, yang mengusung baterai raksasa berkapasitas 7.400mAh—terbesar yang tersedia di ponsel AS—menjanjikan untuk mendefinisikan ulang ketahanan. Namun, pengujian independen mengungkapkan bahwa kapasitas mentah hanyalah sebagian dari cerita, dengan performa di dunia nyata dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara efisiensi perangkat keras dan optimisasi perangkat lunak. Artikel ini menyelami hasil mengejutkan dari uji baterai head-to-head, membandingkan OnePlus 15R dengan saudara flagship-nya dan pesaing utama dari Samsung dan Google.
Janji Baterai Raksasa
OnePlus 15R memasuki pasar dengan klaim signifikan: baterai 7.400mAh-nya adalah yang terbesar yang bisa Anda beli di smartphone AS. Spesifikasi ini segera memposisikannya sebagai calon juara bagi pengguna berat yang mengutamakan ketahanan di atas segalanya. Pemasaran ponsel ini menekankan kemampuan "sepanjang hari dan lebih" ini, menyiratkan bahwa ponsel ini dapat dengan mudah bertahan dua hari dengan sekali pengisian daya. Fitur ini, dikombinasikan dengan titik harga yang berorientasi nilai, bertujuan untuk menjadikannya alternatif yang menarik di segmen kelas menengah yang padat, menantang pemain mapan seperti Google Pixel 9a.
Metodologi Pengujian: Mensimulasikan Skenario Dunia Nyata
Untuk melampaui klaim produsen, dilakukan uji baterai terkontrol, yang mempertandingkan OnePlus 15R melawan OnePlus 15, Samsung Galaxy S25 Ultra, dan Google Pixel 10 Pro XL. Dua tes berbeda digunakan untuk mensimulasikan pola penggunaan yang berbeda. Yang pertama adalah tes pemutaran video 4K terus-menerus, yang dirancang untuk membebani layar—salah satu komponen ponsel yang paling boros daya. Semua perangkat diatur pada kecerahan 100%, mode pesawat, dan memutar video yang sama secara berulang hingga mati. Tes kedua menggunakan PCMark's Work 3.0 Battery Rundown, sebuah tolok ukur yang menggilir tugas-tugas intensif prosesor seperti penjelajahan web, pengeditan foto, dan manipulasi data, memberikan ukuran performa di bawah beban.
Hasil Mengejutkan dalam Pemutaran Video
Tes pemutaran video menghasilkan peringkat yang tak terduga. Meskipun memiliki baterai lebih kecil 5.200mAh, Google Pixel 10 Pro XL adalah yang pertama mati setelah 19 jam 38 menit. Samsung Galaxy S25 Ultra, dengan sel 5.000mAh, bertahan jauh lebih lama yaitu 25 jam 56 menit. Hasil paling menarik datang dari saudara OnePlus. OnePlus 15R, dengan baterai 7.400mAh yang lebih besar, bertahan 28 jam 36 menit. Namun, performanya dikalahkan oleh OnePlus 15 standar dengan baterai 7.300mAh-nya, yang bertahan selama 30 jam 58 menit. Hal ini menunjukkan bahwa prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang sedikit lebih efisien pada OnePlus 15 dan layar 6,78 inci yang sedikit lebih kecil (dibandingkan layar 6,83 inci pada 15R) berkontribusi pada manajemen daya yang lebih baik selama tugas layar menyala berkelanjutan.
Ringkasan Hasil Tes Baterai
| Model Ponsel | Kapasitas Baterai | Waktu Pemutaran Video (4K) | Waktu PCMark Work 3.0 (hingga 20%) |
|---|---|---|---|
| OnePlus 15R | 7.400 mAh | 28:36:00 | 11:10:00 |
| OnePlus 15 | 7.300 mAh | 30:58:28 | 13:18:00 |
| Samsung Galaxy S25 Ultra | 5.000 mAh | 25:56:26 | 11:32:00 |
| Google Pixel 10 Pro XL | 5.200 mAh | 19:37:56 | 12:34:00 |
Kondisi Pengujian (Pemutaran Video): Mode pesawat, kecerahan layar 100%, volume 25%, video 4K berulang.
Peran Prosesor dalam Tes Performa
Narasi berubah secara dramatis selama tes PCMark Work 3.0, yang menekankan tugas komputasi daripada penggunaan layar. Di sini, baterai besar OnePlus 15R tidak diterjemahkan ke posisi terdepan. Ponsel ini adalah yang pertama mencapai baterai 20%, bertahan 11 jam 10 menit. Samsung Galaxy S25 Ultra menyusul di 11 jam 32 menit. Google Pixel 10 Pro XL, yang memanfaatkan chip Tensor G5-nya yang dirancang dengan efisiensi daya sebagai prioritas, bertahan 12 jam 34 menit. Sekali lagi, OnePlus 15 memimpin di 13 jam 18 menit. Tes ini menyoroti bahwa untuk beban kerja campuran yang melibatkan CPU dan GPU, arsitektur prosesor dan manajemen termal sama kritisnya dengan ukuran baterai. Snapdragon 8 Elite Gen 5 di OnePlus 15 dan Tensor G5 yang berfokus pada efisiensi menunjukkan keunggulan yang jelas dibandingkan chipset di 15R.
Mengontekstualisasikan OnePlus 15R di Pasar
Hasil uji baterai ini menambahkan titik data penting untuk penilaian yang lebih luas terhadap OnePlus 15R. Ulasan telah mencatat bahwa meskipun ponsel ini menawarkan layar OLED bebas flicker yang menakjubkan dan daya tahan tertinggi dengan peringkat IP tinggi, ponsel ini mewakili penurunan di area tertentu dari pendahulunya, OnePlus 13R—yang paling mencolok adalah penghilangan lensa kamera telefoto. Dengan harga 699,99 dolar AS, ponsel ini bersaing langsung dengan Google Pixel 9a, yang dimulai dengan harga lebih rendah yaitu 399 dolar AS. Pixel 9a membalas dengan desain yang lebih kompak, tujuh tahun pembaruan perangkat lunak, dan sistem kamera bertenaga AI yang sangat dihargai, meskipun memiliki baterai 5.100mAh yang jauh lebih kecil dan pengisian daya yang lebih lambat.
Spesifikasi Kunci OnePlus 15R vs. Google Pixel 9a
| Fitur | OnePlus 15R | Google Pixel 9a |
|---|---|---|
| Tanggal Peluncuran | Desember 2025 | Maret 2025 |
| Harga Mulai | USD 699.99 | USD 399.00 |
| Layar | 6.83" 1.5K AMOLED, 165Hz | 6.3" FHD+ OLED, 120Hz |
| Baterai & Pengisian Daya | 7.400 mAh, 55W kabel | 5.100 mAh, 23W kabel, 7.5W nirkabel |
| Prosesor | Snapdragon 8 Gen 5 | Google Tensor G4 |
| Kamera Belakang | 50MP utama, 8MP ultraluas | 48MP utama, 13MP ultraluas |
| Dukungan Perangkat Lunak | 4 tahun OS, 6 tahun keamanan | 7 tahun OS & keamanan |
| Ketahanan | IP68/66/69/69K | IP68 |
Kesimpulan: Pandangan Holistik tentang Daya Tahan Baterai
Pengujian ini menggarisbawahi prinsip dasar dalam teknologi seluler: spesifikasi di atas kertas jarang menceritakan keseluruhan cerita. Baterai 7.400mAh OnePlus 15R adalah pencapaian teknik yang mengesankan dan memberikan daya tahan dunia nyata yang sangat baik, terutama untuk konsumsi media. Namun, itu bukan jaminan otomatis superioritas. Efisiensi sistem secara keseluruhan, yang didorong oleh prosesor, teknologi layar, dan optimisasi perangkat lunak, memainkan peran yang sama vitalnya. Bagi konsumen, pilihan antara OnePlus 15R dan pesaing seperti Pixel 9a atau generasi sebelumnya OnePlus 13R harus didasarkan pada pertimbangan seimbang tentang daya tahan baterai, kebutuhan kamera, dukungan perangkat lunak, dan nilai keseluruhan, daripada metrik tunggal apa pun. Pencarian keseimbangan sempurna antara daya dan ketahanan terus mendorong inovasi di industri smartphone.
