Karya seni terkenal bergambar hiu dan perenang dari film blockbuster Jaws tahun 1975 kini dapat digunakan secara bebas oleh siapa saja, berkat kelalaian hak cipta yang menarik dari era 1970-an. Gambar ikonik ini, yang membantu meluncurkan salah satu franchise paling sukses dalam dunia perfilman, kini berada dalam domain publik karena formalitas penerbitan yang diabaikan hampir 50 tahun yang lalu.
Cerita ini dimulai dengan seniman Roger Kastel, yang menciptakan ilustrasi legendaris tersebut untuk edisi paperback novel Peter Benchley pada tahun 1974. Universal Studios kemudian menggunakan karya seni yang sama untuk poster film mereka, mengubahnya menjadi salah satu gambar paling dikenal dalam sejarah perfilman. Namun, kesalahan kritis selama penerbitan buku tersebut kemudian merugikan Kastel dalam hal klaim royalti dari karyanya.
Kronologi Hak Cipta
- 1973: Roger Kastel menciptakan karya seni Jaws
- 1974: Buku paperback diterbitkan tanpa pemberitahuan hak cipta yang tepat untuk karya seni
- 1975: Undang-undang hak cipta baru menghilangkan persyaratan pemberitahuan (terlambat untuk Jaws)
- 2013: Kastel mengajukan klaim hak cipta - ditolak oleh Kantor Hak Cipta
- 2014: Banding terakhir ditolak oleh Dewan Tinjauan Hak Cipta
Hukum Hak Cipta yang Mengubah Segalanya
Di bawah Copyright Act tahun 1909, yang mengatur kekayaan intelektual ketika Jaws diterbitkan, para pencipta harus menyertakan pemberitahuan hak cipta yang spesifik dalam karya yang mereka terbitkan. Hukum tersebut tidak hanya memerlukan simbol hak cipta, tetapi juga nama sebenarnya dari pemegang hak cipta. Ketika Bantam menerbitkan paperback dengan karya seni Kastel, mereka hanya menyertakan Copyright © by Peter Benchley - yang mencakup teks tetapi bukan ilustrasi.
Kelalaian ini terbukti merugikan beberapa dekade kemudian. Ketika Kastel berusaha mengklaim kepemilikan hak cipta pada tahun 2013, U.S. Copyright Office Review Board secara bulat menolak permohonannya. Mereka memutuskan bahwa karena pemberitahuan hak cipta yang tepat tidak disertakan saat penerbitan, karya seni tersebut langsung masuk ke domain publik. Waktunya sangat tidak beruntung, karena hukum hak cipta baru yang diberlakukan hanya satu tahun setelah Jaws diterbitkan menghilangkan persyaratan pemberitahuan yang ketat ini.
Persyaratan Hukum Utama Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta 1909
- Pemberitahuan hak cipta harus menyertakan simbol ©
- Harus mencantumkan nama pemegang hak cipta yang sebenarnya
- Pemberitahuan diperlukan pada saat publikasi
- Kegagalan mematuhi mengakibatkan status domain publik secara langsung
- Pemberitahuan hak cipta buku tidak mencakup karya seni terpisah kecuali disebutkan secara khusus
Karya Masterpiece Hollywood yang Hilang
Diskusi komunitas mengungkapkan wawasan menarik tentang bagaimana karya seni asli dari produksi besar sering menghilang. Orang dalam industri mencatat bahwa studio dulu memperlakukan properti dan karya seni dengan santai, terkadang hanya mengenakan biaya minimal untuk barang yang hilang dari gudang mereka.
Dulu ada masa ketika Universal dan studio lainnya akan menempatkan properti utama dari film mereka langsung ke gudang properti untuk mendapatkan pendapatan sewa dari produksi lain. Seseorang yang cerdik menyadari bahwa hanya ada biaya kerusakan/kehilangan 300 dolar Amerika untuk setiap barang, dan kabar ini menyebar ke seluruh personel produksi di Hollywood.
Lukisan asli Kastel menghilang pada tahun 1975, mungkin selama tur promosi atau saat dipajang di Society of Illustrators di New York. Meskipun keluarga Kastel melakukan pencarian, karya seni tersebut tetap hilang hingga hari ini. Mengingat bahwa poster film asli serupa telah terjual seharga 90.000 dolar Amerika, lukisan yang hilang tersebut merupakan misteri finansial yang signifikan.
Nilai Pasar Seni Poster Film
- Poster asli Back to the Future : $90.000 USD masing-masing (set 3 buah)
- Lukisan asli Jaws : Hilang sejak 1975, nilai tidak diketahui
- "Biaya kehilangan" gudang properti Universal : $300 USD per item (historis)
Proses Kreatif di Balik Sebuah Ikon
Jalan menuju desain akhir melibatkan beberapa iterasi dan kompromi kreatif. Konsep asli ditolak karena menyerupai vagina dengan gigi, sementara versi akhir dicatat menyerupai penis dengan gigi - tetapi penerbit memutuskan ini dapat diterima. Penilaian jujur tentang sifat sugestif karya seni ini mencerminkan pendekatan era tersebut terhadap pemasaran horor, di mana nuansa seksual sengaja dijalin ke dalam citra monster.
Eksekusi teknis memerlukan penelitian yang cermat. Kastel mempelajari hiu di Museum of Natural History dan meminta model Allison Maher Stern berpose secara horizontal di atas bangku untuk menangkap pose berenang. Perhatian terhadap detail ini membantu menciptakan elemen realistis yang membuat komposisi akhir begitu menarik.
Status domain publik dari karya seni poster Jaws berfungsi sebagai pengingat tentang bagaimana hukum hak cipta telah berkembang selama beberapa dekade. Sementara pencipta modern secara otomatis menerima perlindungan hak cipta, seniman dari era sebelumnya menghadapi persyaratan kompleks yang dapat dengan mudah menjebak mereka yang tidak waspada. Bagi Kastel, yang meninggal pada tahun 2023, pertempuran hukum tersebut mewakili puluhan tahun peluang yang terlewatkan - meskipun status ikonik karyanya memastikan tempatnya dalam sejarah perfilman, bahkan tanpa imbalan finansial.
Referensi: It's True: The JAWS Shark is Public Domain