Pemotongan Dana USAID Dapat Menyebabkan 14 Juta Kematian pada 2030, Studi The Lancet Baru Memperingatkan

Tim Komunitas BigGo
Pemotongan Dana USAID Dapat Menyebabkan 14 Juta Kematian pada 2030, Studi The Lancet Baru Memperingatkan

Sebuah studi baru yang diterbitkan di The Lancet telah memicu perdebatan sengit tentang biaya kemanusiaan dari pemotongan bantuan luar negeri. Para peneliti memperkirakan bahwa pengurangan dana USAID baru-baru ini dapat berkontribusi pada 14 juta kematian yang dapat dicegah selama lima tahun ke depan, termasuk 4,5 juta anak-anak di bawah usia 5 tahun. Studi ini muncul saat Department of Government Efficiency mendorong pemotongan drastis pada program-program pembangunan internasional.

Proyeksi Dampak USAID (2025-2030)

  • Total proyeksi kematian: 14 juta
  • Anak-anak di bawah 5 tahun: 4,5 juta kematian
  • Periode penelitian: 5 tahun ke depan
  • Penelitian dipublikasikan di: Jurnal medis The Lancet

Komunitas Memperdebatkan Dampak Ekonomi pada Petani Amerika

Diskusi mengungkapkan bahwa pemotongan USAID mempengaruhi lebih dari sekadar penerima di luar negeri. Petani Amerika berpotensi kehilangan miliaran pendapatan dari penjualan curah tanaman seperti sorgum, jagung, dan kedelai kepada pemerintah untuk program bantuan. Komunitas pertanian kota kecil yang bergantung pada kemitraan pertanian ini juga merasakan dampaknya. Satu situs web pelacakan komprehensif telah muncul untuk mendokumentasikan koneksi pertanian yang hilang ini di seluruh Amerika, menyusul penghapusan data kemitraan USAID resmi.

Skala Keuangan USAID

  • Pengeluaran FY 2024: $20 miliar USD
  • Kemitraan pertanian: Miliaran pendapatan petani berisiko
  • Tanaman yang terdampak: Sorgum, jagung, kacang-kacangan, kedelai, beras, minyak nabati

Efektivitas Amal Swasta vs Bantuan Pemerintah

Titik perdebatan utama berpusat pada apakah filantropi swasta dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemotongan dana pemerintah. Sementara beberapa pihak berargumen bahwa kontribusi amal harus menggantikan bantuan luar negeri yang didanai pembayar pajak, pihak lain menunjukkan masalah skala. USAID menghabiskan 20 miliar dolar Amerika pada tahun fiskal 2024 - jumlah yang bahkan individu terkaya pun akan kesulitan untuk menandinginya secara berkelanjutan. Perdebatan ini menyoroti pertanyaan fundamental tentang peran filantropi sistematis versus individual dalam mengatasi krisis kesehatan global.

Perdebatan yang berlangsung tentang efektivitas filantropi swasta versus bantuan pemerintah menyoroti perjuangan untuk mengatasi kebutuhan kesehatan global
Perdebatan yang berlangsung tentang efektivitas filantropi swasta versus bantuan pemerintah menyoroti perjuangan untuk mengatasi kebutuhan kesehatan global

Kekhawatiran Soft Power dan Hubungan Internasional

Diskusi komunitas mengungkapkan kekhawatiran yang lebih dalam tentang pengaruh global Amerika. USAID secara tradisional telah berfungsi sebagai alat untuk membangun soft power dan hubungan internasional, sesuatu yang tidak dapat direplikasi oleh amal swasta. Namun, kritikus berargumen bahwa lembaga tersebut telah disalahgunakan untuk tujuan politik di negara-negara seperti Bangladesh dan Cuba, yang menyebabkan oposisi lokal di beberapa wilayah. Tantangannya terletak pada membedakan antara bantuan pembangunan yang sah dan campur tangan politik.

Kesimpulan

Studi The Lancet telah memicu perdebatan kompleks yang melampaui pemotongan anggaran sederhana. Diskusi mencakup dampak ekonomi pada pertanian Amerika, pertanyaan tentang efektivitas model bantuan yang berbeda, dan kekhawatiran tentang peran Amerika dalam kesehatan global dan diplomasi. Saat para pembuat kebijakan menimbang prioritas-prioritas yang bersaing ini, biaya kemanusiaan dari pengurangan bantuan tetap menjadi pusat kontroversi.

Referensi: 14 Million People Could Die in Next 5 Years Due to USAID Cuts, Study Finds