Komunitas gaming tabletop sedang ramai membicarakan salah satu eksploit teoretis paling terkenal dari Dungeons & Dragons: Peasant Railgun. Interpretasi kreatif terhadap aturan ini mengklaim bahwa pemain dapat menyewa lebih dari 2.000 petani untuk menciptakan senjata yang menghancurkan dengan damage 300d6 dalam satu ronde pertarungan.
Spesifikasi Peasant Railgun:
- Petani yang dibutuhkan: 2.280
- Total jarak: 2 mil (11.400 kaki)
- Kecepatan teoretis: 1.900 mph
- Kerangka waktu: 6 detik (1 ronde pertarungan)
- Damage teoretis: 300d6
- Damage aktual di bawah aturan ketat: 1d4 (senjata improvisasi)
Mekanisme di Balik Kegilaan Ini
Eksploit ini mengandalkan rantai aturan Ready Action D&D dengan kalkulasi damage objek jatuh. Pemain secara teoretis akan menyusun 2.280 petani dalam rantai sepanjang dua mil, dengan setiap petani menggunakan Ready Action mereka untuk melempar tongkat kayu ke orang berikutnya dalam barisan. Karena semua aksi ini terjadi dalam satu ronde pertarungan selama 6 detik, tongkat tersebut akan bergerak dengan kecepatan sekitar 1.900 mil per jam pada saat mencapai target.
Kalkulasi damage berasal dari aturan objek jatuh D&D, yang memberikan damage 2d6 per 60 kaki jarak. Dengan tongkat yang bergerak sejauh 11.400 kaki, ini diterjemahkan menjadi damage teoretis 300d6 - cukup untuk memusnahkan hampir semua musuh dalam permainan.
Mekanik Permainan Utama yang Terlibat:
- Ready Action: Memungkinkan karakter untuk bertindak berdasarkan pemicu tertentu
- Aturan Objek Jatuh: Damage 2d6 per 60 kaki jatuh
- Ronde Pertarungan: 6 detik yang mencakup semua partisipan
- Ruang Makhluk Medium: Kotak 5 kaki per petani
- Aturan Senjata Improvisasi: Damage 1d4, jangkauan 20/60 kaki
![]() |
---|
The Peasant Railgun: Pendekatan kreatif dan numerik untuk merakit kekuatan yang luar biasa dalam D&D |
Komunitas Terbagi dalam Interpretasi Aturan
Komunitas gaming tetap terpecah secara mendalam mengenai apakah eksploit ini benar-benar bekerja di bawah aturan. Banyak pemain berpengalaman dan Dungeon Master berargumen bahwa konsep ini secara fundamental salah menerapkan mekanisme permainan dengan mencampur fisika dunia nyata dengan aturan permainan abstrak hanya ketika menguntungkan.
Aturan tidak mengatakan bahwa item yang dilempar mempertahankan kecepatan mereka ketika dilempar dari makhluk ke makhluk. Objek tersebut akan memiliki kecepatan yang sama pada lemparan terakhir seperti pada lemparan pertama.
Para kritikus menunjukkan bahwa sistem pertarungan D&D adalah abstraksi, bukan simulator fisika. Aturan permainan tidak memperhitungkan momentum, akselerasi, atau kecepatan seperti yang dilakukan fisika nyata. Di bawah interpretasi aturan yang ketat, petani terakhir akan hanya melakukan serangan senjata improvisasi normal, memberikan damage standar 1d4 terlepas dari kecepatan teoretis.
![]() |
---|
Perpecahan dalam komunitas D&D: Perdebatan yang mengemuka tentang mekanika Peasant Railgun |
Masalah Dunia Nyata
Selain perselisihan aturan, eksploit ini menghadapi tantangan praktis yang jelas. Pada kecepatan 1.900 mph, tongkat kayu kemungkinan akan melukai atau membunuh petani yang mencoba menanganinya. Kebanyakan orang tidak bisa melacak objek yang bergerak pada kecepatan seperti itu, apalagi secara akurat melemparkannya dalam rantai. Logistik menyewa, mengorganisir, dan mengoordinasikan lebih dari 2.000 orang akan menjadi kampanye tersendiri.
Beberapa Dungeon Master yang mengizinkan percobaan ini menyarankan untuk memerlukan skill check yang semakin sulit untuk setiap petani seiring meningkatnya kecepatan objek, membuat kesuksesan hampir tidak mungkin dalam praktik.
Alat untuk Storytelling Kreatif
Meskipun sebagian besar DM tidak akan mengizinkan Peasant Railgun dalam gameplay serius, banyak yang melihat nilai di dalamnya sebagai eksperimen pemikiran atau konsep petualangan one-shot. Eksploit ini mendemonstrasikan pemecahan masalah kreatif yang membuat tabletop RPG unik, bahkan ketika solusinya mendorong aturan hingga titik batas.
Perdebatan yang berlangsung mencerminkan ketegangan yang lebih luas dalam komunitas RPG antara pemain yang fokus pada optimisasi taktis dan mereka yang memprioritaskan storytelling dan imersi. Baik dipandang sebagai eksploitasi aturan yang cerdas atau omong kosong yang merusak permainan, Peasant Railgun terus memicu diskusi tentang sifat aturan permainan dan kreativitas pemain dalam tabletop gaming.