TikTok dilaporkan sedang mengembangkan aplikasi yang sepenuhnya baru khusus untuk pasar Amerika Serikat saat perusahaan terus menghadapi tekanan regulasi yang intens dan persyaratan divestasi paksa yang potensial. Langkah strategis ini merupakan perubahan signifikan dalam cara platform tersebut beroperasi di berbagai pasar global sambil mengatasi kekhawatiran keamanan nasional yang sedang berlangsung.
Timeline Peluncuran Aplikasi Baru dan Detail Teknis
Menurut laporan dari The Information, TikTok berencana merilis aplikasi khusus AS yang baru pada 5 September 2025. Aplikasi baru ini, yang secara internal diberi nama kode M2, pada akhirnya akan menggantikan aplikasi TikTok saat ini (yang secara internal dikenal sebagai M) untuk pengguna Amerika. Strategi transisi melibatkan pemeliharaan kedua versi secara bersamaan selama beberapa bulan, dengan aplikasi yang ada terus berfungsi hingga Maret 2026 sebelum dihapus sepenuhnya.
Pendekatan ini mengharuskan pengguna AS untuk secara aktif mengunduh dan bermigrasi ke aplikasi baru untuk terus mengakses layanan TikTok. Meskipun strategi migrasi ini tidak umum dalam industri teknologi dan membawa risiko inheren kehilangan pengguna, hal ini tampaknya dirancang untuk menciptakan pemisahan teknis dan operasional yang jelas antara operasi TikTok di AS dan infrastruktur globalnya.
Jadwal Transisi Aplikasi
- 5 September 2025: Aplikasi baru " M2 " diluncurkan di toko aplikasi AS
- 17 September 2025: Batas waktu kepatuhan regulasi saat ini
- Maret 2026: Aplikasi TikTok yang ada berhenti berfungsi untuk pengguna AS
Potensi Penjualan dan Struktur Kepemilikan
Pengembangan aplikasi baru bertepatan dengan negosiasi yang sedang berlangsung mengenai penjualan bisnis TikTok di AS. Presiden Trump telah mengindikasikan bahwa konsorsium investor Amerika, yang dilaporkan termasuk Oracle, Blackstone Group, dan perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, diposisikan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS. Di bawah pengaturan yang diusulkan, ByteDance akan mempertahankan saham minoritas sambil mentransfer kontrol operasional kepada konsorsium Amerika.
Valuasi bisnis TikTok di AS tetap menjadi subjek perdebatan di antara analis. CFRA Research memperkirakan nilai antara 40-50 miliar dolar Amerika, sementara Bloomberg Industry Research menyarankan kisaran yang lebih rendah yaitu 30-35 miliar dolar Amerika, mencatat bahwa kondisi penjualan paksa biasanya menghasilkan valuasi yang didiskon. Namun, jika teknologi algoritma inti disertakan dalam transaksi, beberapa perkiraan menunjukkan nilai tersebut bisa mencapai 200 miliar dolar Amerika.
Estimasi Valuasi Bisnis TikTok AS
Sumber | Estimasi Nilai |
---|---|
CFRA Research | USD 40-50 miliar |
Bloomberg Industry Research | USD 30-35 miliar |
Dengan Teknologi Algoritma | Hingga USD 200 miliar |
Valuasi Total ByteDance | Lebih dari USD 400 miliar |
Basis Pengguna dan Posisi Pasar
TikTok mempertahankan sekitar 115 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat, memposisikannya tepat di belakang 131 juta pengguna Instagram tetapi di depan pesaing utama termasuk Snapchat (96 juta), Pinterest (74 juta), dan Reddit (32 juta). Basis pengguna yang substansial ini mewakili bagian signifikan dari operasi global ByteDance, yang memiliki valuasi keseluruhan melebihi 400 miliar dolar Amerika menurut penilaian terbaru oleh Vision Fund milik SoftBank.
Perbandingan Basis Pengguna TikTok AS
Platform | Pengguna Aktif Bulanan AS |
---|---|
131 juta | |
TikTok | 115 juta |
Snapchat | 96 juta |
74 juta | |
32 juta |
Timeline Regulasi dan Tantangan Hukum
Pengembangan aplikasi AS terpisah terjadi dengan latar belakang tekanan regulasi yang meningkat yang dimulai pada 2019. Kongres AS mengesahkan undang-undang pada April 2024 yang mengharuskan ByteDance untuk melepaskan operasi Amerikanya pada Januari 2025, dengan Presiden Biden menandatangani undang-undang tersebut. Meskipun ada berbagai tantangan hukum dan banding, pengadilan federal secara konsisten menegakkan persyaratan divestasi.
TikTok sempat menghentikan operasi AS pada Januari 2025 sebelum melanjutkan layanan setelah Trump kembali menjabat. Tenggat waktu saat ini untuk kepatuhan telah diperpanjang beberapa kali, terakhir hingga 17 September 2025, yang selaras dengan rencana peluncuran aplikasi khusus AS yang baru.
Implikasi Strategis dan Prospek Masa Depan
Penciptaan aplikasi AS terpisah berpotensi menghasilkan tiga versi platform yang berbeda yang beroperasi secara global: TikTok internasional, versi khusus AS, dan aplikasi domestik China yaitu Douyin. Fragmentasi ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam tata kelola teknologi dan kekhawatiran kedaulatan data yang membentuk kembali cara platform global beroperasi di berbagai yurisdiksi.
Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada tingkat adopsi pengguna, persetujuan regulasi, dan syarat-syarat akhir dari setiap transfer kepemilikan. Meskipun TikTok telah menginvestasikan miliaran dalam langkah-langkah keamanan data dan inisiatif kepatuhan selama beberapa tahun terakhir, pendekatan aplikasi terpisah mewakili mungkin perubahan struktural paling signifikan yang telah dilakukan perusahaan untuk mengatasi kekhawatiran regulasi AS.
Hasil dari perkembangan ini kemungkinan akan mempengaruhi bagaimana perusahaan teknologi internasional lainnya mendekati tantangan regulasi serupa dan dapat menetapkan preseden untuk tata kelola platform dalam lanskap digital yang semakin terfragmentasi.