Intel Arrow Lake Refresh Hadirkan Dukungan Copilot+ AI ke PC Desktop dengan Upgrade NPU4

Tim Editorial BigGo
Intel Arrow Lake Refresh Hadirkan Dukungan Copilot+ AI ke PC Desktop dengan Upgrade NPU4

Intel sedang mempersiapkan versi refresh dari jajaran prosesor desktop Arrow Lake, menandai pergeseran strategis menuju komputasi berbasis AI untuk pengguna desktop. Chip yang diperbarui ini, diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025, akan memperkenalkan kompatibilitas Microsoft Copilot+ ke PC desktop untuk pertama kalinya, bersamaan dengan peningkatan performa yang moderat.

Jadwal Waktu dan Roadmap

  • Peluncuran Arrow Lake Refresh: H2 2025
  • Arsitektur Nova Lake: H2 2026 (proses Intel 18A)
  • Peluncuran Arrow Lake Asli: Oktober 2024

Kemampuan AI yang Ditingkatkan Menjadi Fokus Utama

Upgrade paling signifikan dalam refresh Arrow Lake berpusat pada arsitektur NPU4 (Neural Processing Unit) yang baru. Ini merupakan lompatan substansial dari NPU3 saat ini yang ditemukan dalam prosesor Arrow Lake yang ada, yang hanya memberikan performa AI 13 TOPS—masih jauh dari persyaratan Microsoft sebesar 40 TOPS untuk sertifikasi Copilot+. Prosesor yang di-refresh akan menampilkan kekuatan pemrosesan AI 48 TOPS, melampaui ambang batas Microsoft dan memungkinkan fungsionalitas Copilot+ penuh pada sistem desktop.

Perbandingan Performa NPU

  • NPU3 Arrow Lake Saat Ini: 13 TOPS
  • NPU4 Arrow Lake Refresh: 48 TOPS
  • Persyaratan Microsoft Copilot+: minimum 40 TOPS

Peningkatan Performa Moderat Melalui Penyempurnaan Silikon

Selain peningkatan AI, Intel berencana memberikan peningkatan performa bertahap melalui binning silikon yang lebih baik dan penyempurnaan proses. Pengguna dapat mengharapkan kecepatan clock yang sedikit lebih tinggi di seluruh jajaran, meskipun arsitektur fundamental tetap tidak berubah. Prosesor akan terus menggunakan Lion Cove P-cores dan Skymont E-cores yang sama seperti generasi saat ini, dengan peningkatan terutama berasal dari optimasi firmware dan penyempurnaan manufaktur pada node proses Intel 20A.

Spesifikasi Platform

  • Socket: LGA 1851 (tidak berubah)
  • Chipset: kompatibilitas seri-800 tetap dipertahankan
  • CPU Cores: Lion Cove P-cores + Skymont E-cores (tidak berubah)
  • Proses Manufaktur: Intel 20A dengan RibbonFET dan PowerVia

Kompatibilitas Platform Dipertahankan

Prosesor Arrow Lake yang di-refresh akan mempertahankan kompatibilitas penuh dengan motherboard LGA 1851 yang ada dan chipset seri 800. Pendekatan ini memperpanjang umur investasi motherboard saat ini sambil menyediakan jalur upgrade yang jelas bagi pengguna yang mencari kemampuan AI. Keputusan ini mencerminkan strategi Intel untuk memaksimalkan umur panjang platform sebelum transisi ke arsitektur Nova Lake, yang tetap dijadwalkan untuk tahun 2026 pada proses manufaktur Intel 18A.

Konteks Pasar dan Tekanan Kompetitif

Refresh Arrow Lake hadir saat Intel terus menghadapi tekanan yang meningkat dari prosesor desktop AMD yang kompetitif. Peluncuran Arrow Lake asli pada Oktober 2024 mendapat sambutan hangat dari komunitas gaming, dengan performa yang sering tertinggal dari prosesor generasi sebelumnya Intel sendiri, Raptor Lake-S. Meskipun Intel telah mencoba mengatasi kekurangan ini melalui pembaruan microcode dan program optimasi seperti Core Boost 200S, kesenjangan performa fundamental sebagian besar tetap belum teratasi.

Posisi Strategis untuk Komputasi AI-First

Fokus Intel pada akselerasi AI mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas menuju kemampuan pemrosesan AI lokal. Saat Microsoft dan vendor perangkat lunak lainnya semakin mengintegrasikan fitur AI ke dalam aplikasi mereka, kemampuan untuk menangani beban kerja ini secara lokal menjadi pembeda utama. Refresh Arrow Lake memposisikan Intel untuk bersaing dalam segmen pasar yang berkembang ini, terutama karena beban kerja AI menjadi lebih umum dalam tugas komputasi sehari-hari.

Waktu refresh ini menunjukkan Intel sedang membeli waktu sambil mengembangkan arsitektur Nova Lake generasi berikutnya. Dengan platform tersebut masih lebih dari setahun lagi, perusahaan membutuhkan solusi sementara untuk mempertahankan daya saing di pasar yang berkembang pesat di mana kemampuan AI menjadi semakin penting bagi konsumen dan pengguna enterprise.