Franchise game tembak-menembak taktis Ghost Recon akan kembali setelah hiatus selama lima tahun, sebagaimana dikonfirmasi secara resmi oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot selama rapat pemegang saham tahunan perusahaan. Pengumuman ini menandai entri baru pertama dalam seri tersebut sejak Ghost Recon: Breakpoint diluncurkan pada 2019 dengan sambutan yang beragam.
Timeline Ghost Recon:
- Rilis terakhir: Ghost Recon: Breakpoint (2019)
- Jeda pengembangan: 5+ tahun
- Rumor dimulainya pengembangan: 2021 (Proyek "OVER")
- Status saat ini: Dikonfirmasi sedang dalam pengembangan
Strategi Live Service Mengambil Peran Utama
Selama diskusi tentang strategi game live service Ubisoft , Guillemot memposisikan Ghost Recon yang akan datang bersama franchise sukses lainnya. Dia menekankan tujuan perusahaan untuk membuat kemajuan yang kuat di pasar live service yang berkembang dengan memanfaatkan peluncuran yang akan datang, seperti The Division dan Ghost Recon . Posisi strategis ini sangat menunjukkan bahwa Ghost Recon baru akan mengadopsi model live service, mengikuti kesuksesan judul-judul seperti Rainbow Six: Siege dan The Division 2 .
Portofolio Live Service Ubisoft:
- Rainbow Six: Siege (model yang sukses)
- The Division 2 (live service yang sedang berjalan)
- The Crew (menerima investasi live service)
- For Honor (contoh live service)
- Ghost Recon: Frontline (battle royale yang dibatalkan)
Potensi Pergeseran ke Perspektif First-Person
CFO Ubisoft Frederick Duguet memberikan wawasan tambahan tentang arah game tersebut, menggambarkan Ghost Recon sebagai salah satu game bertipe first-person shooter milik perusahaan. Komentar ini telah memicu spekulasi tentang potensi pergeseran genre, karena dua entri sebelumnya, Wildlands dan Breakpoint , utamanya adalah third-person cover shooter. Perubahan ini bisa menandakan kembalinya seri ke akar tactical FPS-nya, meskipun Duguet mungkin menggunakan istilah tersebut secara luas untuk menggambarkan game aksi.
![]() |
---|
Seorang karakter dalam perlengkapan taktis yang siap beraksi, melambangkan potensi perubahan Ghost Recon ke format first-person shooter |
Investasi Tencent Mendorong Pengembangan
Proyek Ghost Recon baru tampaknya mendapat manfaat dari kemitraan Ubisoft dengan Tencent , yang mengakuisisi saham 25% di anak perusahaan Ubisoft baru pada bulan Maret. Duguet menjelaskan bahwa investasi ini akan digunakan untuk pengembangan masa depan nama-nama brand besar lainnya, secara khusus menyebutkan Ghost Recon sebagai contoh. Pendanaan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan live games kami, menunjukkan dukungan finansial yang signifikan untuk ambisi live service proyek tersebut.
Pemangku Kepentingan Utama:
- Yves Guillemot: CEO Ubisoft yang mengonfirmasi proyek tersebut
- Frederick Duguet: CFO Ubisoft yang memberikan detail pengembangan
- Tencent: Pemegang saham 25% di anak perusahaan Ubisoft yang mendanai pengembangan
- Ubisoft Paris: Studio pengembangan yang dikabarkan
Belajar dari Kesalahan Masa Lalu
Pendekatan Ubisoft terhadap Ghost Recon baru ini datang setelah belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Ghost Recon: Breakpoint diluncurkan dengan kekecewaan kritik pada 2019, memerlukan pembaruan pasca-peluncuran yang ekstensif untuk memperbaiki reputasinya. Perusahaan juga menghadapi reaksi balik ketika mencoba memperkenalkan NFT ke dalam Breakpoint dan harus membatalkan battle royale free-to-play Ghost Recon: Frontline menyusul reaksi negatif penggemar. Pengalaman-pengalaman ini tampaknya telah membentuk pendekatan Ubisoft yang lebih hati-hati terhadap kebangkitan franchise tersebut.
Timeline Pengembangan dan Ekspektasi
Meskipun belum ada tanggal rilis resmi yang diumumkan, rumor tentang game Ghost Recon baru telah beredar sejak 2021, dengan laporan yang menunjukkan Ubisoft Paris telah mengembangkan proyek dengan nama kode OVER. Apakah ini sejalan dengan proyek yang dikonfirmasi Guillemot masih belum jelas. Timeline pengembangan yang diperpanjang menunjukkan Ubisoft meluangkan waktu untuk memastikan entri baru mengatasi kekurangan pendahulunya sambil berhasil mengimplementasikan elemen live service yang telah terbukti sukses di franchise lain.