United States Postal Service secara diam-diam telah menjadi pelopor teknologi selama 250 tahun sejarahnya, mengembangkan inovasi yang membentuk komputasi modern dan logistik. Dari eksperimen pos udara awal hingga sistem pengenalan karakter optik canggih saat ini, USPS secara konsisten mendorong batas-batas teknologi untuk meningkatkan efisiensi pengiriman surat.
Tonggak Sejarah Teknologi:
- 1920an: Eksperimen mesin pembatal surat pertama
- 1950an: Penerapan mesin penyortir elektromekanis
- 1959: Eksperimen surat-lewat-rudal (100 mil dalam 23 menit)
- 1963: Pengenalan sistem kode ZIP
- 1968: Pengujian OCR dimulai
Evolusi Teknologi Penyortiran Surat
Transformasi dari penyortiran surat manual ke sistem otomatis merupakan salah satu lompatan teknologi paling signifikan dalam sejarah pos. Pada tahun 1950-an, pekerja pos mengandalkan metode pigeonhole, memasukkan surat secara manual ke dalam kompartemen berbeda berdasarkan alamat. Pengenalan mesin penyortir surat multi-posisi Transorma mengubah segalanya. Mesin setinggi 13 kaki dengan dua tingkat ini menggunakan ban berjalan dan keyboard yang dioperasikan oleh lima pekerja pos untuk menyortir surat lebih efisien dari sebelumnya.
Terobosan sesungguhnya datang dengan sistem kode ZIP pada tahun 1963, yang menstandarkan pengalamatan dan memungkinkan penyortiran otomatis. Inovasi ini meletakkan fondasi untuk semua teknologi otomasi pos selanjutnya.
Sistem Pengenalan Tulisan Tangan Canggih
Teknologi pengenalan karakter optik USPS saat ini merupakan hasil dari puluhan tahun penelitian dan pengembangan. Sistem ini dapat membaca alamat tulisan tangan dengan akurasi hampir 98%, sementara alamat yang dicetak mesin mencapai akurasi 99,5%. Teknologi ini telah disempurnakan melalui algoritma pembelajaran mesin yang telah beroperasi di latar belakang selama lebih dari 20 tahun, dengan alat pengenalan tulisan tangan pertama digunakan pada tahun 1999.
Diskusi komunitas mengungkapkan kekuatan komputasi yang mengesankan yang pernah diperlukan untuk sistem-sistem ini. Operasi OCR awal menggunakan beberapa sistem dual atau quad 200 MHz Pentium Pro pada setiap jalur penyortiran - kekuatan komputasi yang tampak luar biasa pada saat itu tetapi sekarang dapat dengan mudah dikalahkan oleh Raspberry Pi sederhana.
Optical Character Recognition (OCR): Teknologi yang mengubah teks tertulis atau tercetak menjadi format digital yang dapat dibaca mesin
Tingkat Akurasi OCR USPS:
- Alamat tulisan tangan: akurasi 98%
- Alamat cetak mesin: akurasi 99,5%
- Alat pengenalan tulisan tangan pertama yang diterapkan: 1999
- Machine learning yang digunakan: 20+ tahun
![]() |
---|
Gambar ini mengilustrasikan pertemuan antara teknologi canggih dan pengawasan manusia dalam layanan pos modern |
Dari 55 Pusat Menjadi Satu
Peningkatan efisiensi sangat menakjubkan. USPS pernah mengoperasikan 55 Remote Encoding Centers (REC) di mana manusia akan meninjau surat yang tidak dapat dibaca secara otomatis oleh mesin. Berkat kemajuan dalam pembelajaran mesin dan AI, hanya satu REC yang tersisa beroperasi saat ini. Pengurangan dramatis ini menunjukkan seberapa jauh teknologi pengenalan otomatis telah berkembang.
Remote Encoding Centers ( RECs ):
- Operasi puncak: 55 pusat
- Operasi saat ini: tersisa 1 pusat
- Tujuan: Tinjauan manusia terhadap alamat yang tidak dapat dibaca
- Pengurangan karena: Kemampuan pembelajaran mesin yang canggih
Layanan Modern dan Rencana Masa Depan
USPS terus berinovasi dengan layanan seperti Informed Delivery, yang mengirimkan email kepada pelanggan berisi foto surat dan paket yang akan datang. Dengan biaya 0,78 dolar Amerika Serikat untuk mengirim surat ke mana pun di Amerika Serikat, layanan ini tetap sangat terjangkau, meskipun organisasi menghadapi tantangan berkelanjutan dalam menyeimbangkan biaya modernisasi dengan aksesibilitas layanan.
Layanan pos saat ini sedang menerapkan rencana modernisasi 10 tahun yang mencakup investasi signifikan dalam kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya. Meskipun rencana ini menghadapi kritik karena menaikkan harga perangko dan menyebabkan beberapa gangguan layanan, ini merupakan komitmen USPS untuk tetap berada di garis depan teknologi logistik.
Kisah inovasi teknologi USPS menunjukkan bagaimana organisasi pemerintah dapat mendorong kemajuan teknologi sambil melayani kepentingan publik. Dari mempertaruhkan nyawa pilot dalam eksperimen pos udara awal hingga mengembangkan sistem penyortiran bertenaga AI yang canggih, layanan pos secara konsisten merangkul teknologi baru untuk memenuhi misinya dalam pengiriman surat yang andal.
Referensi: The tech that the US Post Office gave us
![]() |
---|
Penggambaran historis ini menekankan evolusi berkelanjutan dan modernisasi layanan USPS selama 250 tahun terakhir |