Starlink Mengalami Gangguan Global Saat Satelit Kehilangan Koneksi di Seluruh Dunia

Tim Komunitas BigGo
Starlink Mengalami Gangguan Global Saat Satelit Kehilangan Koneksi di Seluruh Dunia

Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, mengalami gangguan global besar pada 23 Januari 2025, meninggalkan jutaan pengguna tanpa akses internet di berbagai benua. Gangguan dimulai sekitar pukul 19:14 UTC dan berlangsung selama beberapa jam, mempengaruhi pelanggan residensial maupun bisnis yang mengandalkan layanan tersebut untuk komunikasi penting.

Gangguan ini sangat mengkhawatirkan karena terminal pengguna bahkan tidak dapat terhubung ke satelit, dengan banyak perangkat menunjukkan lampu peringatan oranye dan menunjuk ke arah yang tidak biasa. Hal ini menunjukkan masalah lebih dalam dari sekadar masalah routing jaringan biasa, berpotensi mempengaruhi kemampuan konstelasi satelit untuk berkomunikasi dengan stasiun bumi.

Timeline dan Dampak Gangguan:

  • Waktu Mulai: Sekitar pukul 19:14 UTC pada 23 Januari 2025
  • Durasi: Beberapa jam gangguan layanan global
  • Wilayah Terdampak: Seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan benua lainnya
  • Gejala: Lampu peringatan oranye pada terminal, ketidakmampuan untuk terhubung ke satelit, arah penunjukan dish yang tidak biasa
  • Pemulihan: Pemulihan bertahap dengan reboot terminal otomatis dan pembaruan perangkat lunak

Komunitas Teknologi Menunjuk Berbagai Kemungkinan Penyebab

Para ahli teknologi dalam diskusi online mengidentifikasi beberapa kemungkinan penyebab di balik kegagalan yang meluas ini. Penyebab yang paling sering dicurigai adalah kesalahan konfigurasi, kemungkinan terkait dengan routing BGP (Border Gateway Protocol) atau pembaruan perangkat lunak yang gagal didorong ke jaringan satelit. Salah satu anggota komunitas mencatat bahwa pemantauan CloudFlare menunjukkan penurunan tajam lalu lintas Starlink tanpa perubahan BGP yang sesuai, menunjukkan masalah berasal dari sistem internal Starlink daripada routing internet eksternal.

Waktu kejadian menimbulkan kekhawatiran tambahan, karena gangguan bertepatan dengan gangguan serupa yang mempengaruhi jaringan seluler Inggris. Beberapa pengguna melaporkan menerima notifikasi perubahan alamat IP yang tidak terduga tepat sebelum kehilangan layanan, sementara yang lain memperhatikan terminal mereka terjebak selama pembaruan perangkat lunak.

BGP: Protokol yang mengelola bagaimana paket data diarahkan melalui internet antara jaringan yang berbeda

Spekulasi Tentang Serangan Terkoordinasi

Sifat simultan dari berbagai gangguan komunikasi memunculkan spekulasi tentang kemungkinan serangan siber, terutama mengingat pentingnya strategis Starlink dalam konflik yang sedang berlangsung seperti perang di Ukraina. Beberapa anggota komunitas menunjuk kesuksesan Rusia sebelumnya dalam mengganggu layanan satelit Viasat di awal invasi Ukraina, menunjukkan taktik serupa mungkin sedang dimainkan.

Namun, sebagian besar ahli teknis lebih menyukai penjelasan yang lebih sederhana. Sifat terdistribusi dari konstelasi Starlink membuatnya sangat sulit untuk dinonaktifkan melalui cara fisik, karena akan memerlukan penghancuran ribuan satelit yang tersebar di berbagai bidang orbital. Serangan siber yang menargetkan infrastruktur kontrol darat atau pembaruan perangkat lunak yang gagal tampak lebih masuk akal.

Pemulihan Layanan dan Dampak Pengguna

Pengguna mulai melaporkan layanan yang dipulihkan setelah beberapa jam, dengan banyak terminal secara otomatis melakukan reboot dan mengunduh pembaruan perangkat lunak. Proses pemulihan tampaknya bertahap, dengan beberapa wilayah kembali online sebelum yang lain. Bagi banyak pengguna pedesaan yang sepenuhnya bergantung pada Starlink untuk akses internet, gangguan ini menyoroti baik pentingnya layanan maupun potensi kerentanannya.

Bos saya berada di kabin di hutan belantara di suatu tempat dan satu-satunya akses internetnya adalah melalui Starlink, jadi itu kabar bagus!

Insiden ini menandai salah satu gangguan paling signifikan sejak hari-hari operasional awal Starlink, ketika gangguan semacam itu lebih umum terjadi. Layanan ini umumnya mempertahankan keandalan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, membuat kegagalan global ini sangat menonjol karena cakupan dan durasinya.

Starlink mengakui gangguan di media sosial, menyatakan mereka secara aktif menerapkan solusi tetapi memberikan detail terbatas tentang akar penyebabnya. Pada UTC+0 2025-01-24, layanan tampaknya telah dipulihkan secara global, meskipun perusahaan belum merilis analisis post-mortem terperinci tentang apa yang salah.

Referensi: HIGH-SPEED INTERNET AROUND THE WORLD