Peluncuran terbaru breakout konektor DE9 dari SparkFun telah memicu diskusi hangat tentang standar penamaan teknis versus penggunaan umum. Perusahaan elektronik tersebut dengan sengaja memilih menggunakan sebutan DE9 yang secara teknis benar daripada istilah DB9 yang diterima secara luas, memicu perdebatan yang meluas jauh melampaui terminologi konektor sederhana.
Produk SparkFun DE9 Breakout:
- SparkFun DE9 Breakout - Male (BOB-29195): $3.95 USD
- SparkFun DE9 Breakout - Female (BOB-29196): $3.95 USD
Kebenaran Teknis di Balik Nama Konektor
Kebingungan ini berasal dari sistem penamaan keluarga konektor D-subminiature, di mana huruf kedua menunjukkan ukuran cangkang, bukan jumlah pin. Menurut spesifikasi asli Cannon dari tahun 1952, DE mengacu pada ukuran cangkang 9-pin, sedangkan DB menunjukkan cangkang 25-pin yang lebih besar. Penggunaan luas DB9 secara teknis menggambarkan konektor yang tidak ada yang akan menempatkan 9 pin dalam cangkang 25-pin.
Kesalahan penamaan ini bermula ketika IBM memperkenalkan port serial 9-pin yang lebih kecil pada PC/AT. Pengguna yang familiar dengan istilah DB25 yang sudah ada hanya menukar angkanya, menciptakan sebutan DB9 yang secara teknis salah namun dipahami secara universal.
Standar Ukuran Shell D-Subminiature:
- DA: Shell 15-pin
- DB: Shell 25-pin (port printer paralel)
- DC: Shell 37-pin
- DD: Shell 50-pin (aplikasi telefoni)
- DE: Shell 9-pin (port serial)
Penolakan Komunitas terhadap Presisi yang Pedantik
Respons komunitas teknologi mengungkapkan ketegangan mendasar antara akurasi teknis dan komunikasi praktis. Banyak profesional berargumen bahwa bersikeras pada terminologi yang benar menciptakan hambatan yang tidak perlu untuk pemahaman. Diskusi ini telah menarik perbandingan dengan standar lain yang salah nama, dengan pengguna menunjukkan masalah serupa dengan konektor RJ45 (secara teknis 8P8C) dan kapasitas floppy disk.
DB lebih mudah diucapkan, dan semua orang tahu maksud saya, jadi saya akan terus mengatakan DB9. Standar yang mengabaikan kelemahan manusia akan dirusak oleh manusia, dan itu adalah hal yang baik.
Beberapa anggota komunitas memandang pendekatan SparkFun sebagai gatekeeping edukatif, sementara yang lain menghargai komitmen perusahaan terhadap presisi teknis. Perdebatan ini menyoroti bagaimana bahasa berkembang dalam bidang teknis, sering kali memprioritaskan komunikasi yang jelas daripada kepatuhan ketat terhadap spesifikasi asli.
Konektor Lain yang Sering Salah Penamaan:
- 8P8C vs RJ45: Konektor Ethernet secara teknis adalah 8P8C (8 Position 8 Contact), sedangkan RJ45 adalah kode USOC AT&T untuk layanan telepon
- Composite Video: Beberapa istilah digunakan secara bergantian termasuk RS-170, CVBS, NTSC, PAL, dan "colokan RCA kuning"
- Nama Merek sebagai Istilah Umum: "konektor Amphenol," "konektor Cannon," atau "konektor Molex" digunakan seperti mengatakan "mobil Ford"
Implikasi yang Lebih Luas untuk Komunikasi Teknis
Kontroversi ini meluas melampaui konektor hingga pertanyaan mendasar tentang bagaimana komunitas teknis harus menangani terminologi yang mapan namun salah. Perdebatan serupa ada di seluruh industri, dari pengukuran memori (mebibyte vs megabyte) hingga standar video di mana beberapa istilah menggambarkan konsep yang sama.
Diskusi ini mengungkapkan bahwa akurasi teknis dan komunikasi efektif tidak selalu sejalan. Meskipun pendekatan edukatif SparkFun mungkin membantu beberapa pengguna memahami standar yang mendasari, hal ini juga berisiko menciptakan kebingungan dalam industri di mana DB9 telah menjadi standar de facto selama beberapa dekade.
Perdebatan penamaan konektor pada akhirnya mencerminkan tantangan berkelanjutan dalam menyeimbangkan presisi dengan kepraktisan dalam komunikasi teknis, di mana jawaban yang benar sering kali tergantung pada apakah Anda memprioritaskan kepatuhan standar atau pemahaman universal.
Referensi: It's a DE9, Not a DB9. (But We Know What You Mean)