Pengguna Smart Hub Futurehome Hadapi Biaya Tahunan 117 Dolar AS Setelah Kebangkrutan, Memicu Gerakan Perangkat Keras Open-Source

Tim Komunitas BigGo
Pengguna Smart Hub Futurehome Hadapi Biaya Tahunan 117 Dolar AS Setelah Kebangkrutan, Memicu Gerakan Perangkat Keras Open-Source

Industri rumah pintar menghadapi peringatan lain ketika perusahaan Norwegia Futurehome tiba-tiba mewajibkan pelanggan yang sudah ada untuk membayar 1.188 kroner Norwegia (116,56 dolar AS) setiap tahun untuk terus menggunakan smart hub yang sebelumnya telah mereka beli. Langkah ini, setelah kebangkrutan perusahaan pada Mei 2024, telah memicu diskusi yang sengit tentang hak kepemilikan perangkat dan memicu solusi inovatif yang didorong komunitas.

Detail Berlangganan Futurehome:

  • Biaya tahunan: 1.188 NOK (~$116,56 USD)
  • Masa tenggang: 4 minggu setelah 26 Juni 2024
  • Fitur yang hilang tanpa berlangganan: Kontrol perangkat, otomatisasi, mode, pintasan, layanan energi, dukungan pelanggan
  • Fitur yang tetap ada: Membuat/menghapus rumah tangga, manajemen pengguna, pembaruan perangkat dan pengaturan ulang pabrik

Komunitas Bersatu Mendukung Alternatif Open-Source

Kontroversi Futurehome telah memberikan energi kepada para penggemar teknologi untuk mengembangkan alternatif open-source yang mengutamakan kontrol pengguna. Salah satu proyek yang menonjol melibatkan pembuatan pengganti open-source untuk termostat Nest Google yang sudah dihentikan, menggunakan kembali desain elegan perangkat keras asli sambil mengganti komponen proprietary dengan board ESP32-C6 yang kompatibel dengan Home Assistant. Pendekatan ini mengatasi baik kekhawatiran estetika yang penting bagi anggota rumah tangga maupun kebutuhan teknis para penggemar rumah pintar.

Proyek ini bertujuan untuk diluncurkan sebelum tenggat waktu 25 Oktober 2025 dari Google ketika termostat Nest generasi pertama dan kedua kehilangan dukungan aplikasi dan pembaruan keamanan. Dengan fokus pada penggunaan ulang perangkat keras, para pengembang berharap dapat menjaga biaya tetap rendah sambil mempertahankan desain premium yang membuat Nest populer.

Proyek Pengganti Nest Open-Source:

  • Hardware: Board ESP32-C6
  • Konektivitas: WiFi, Bluetooth LE, atau Zigbee
  • Komponen yang digunakan kembali: Casing Nest asli, ring encoder, layar, dudukan
  • Integrasi: Kompatibel dengan Home Assistant
  • Tujuan: Pengiriman sebelum tanggal EOL Nest Oktober 2025
Para pengembang menciptakan alternatif open-source yang bergaya untuk perangkat rumah pintar guna memberdayakan pengguna
Para pengembang menciptakan alternatif open-source yang bergaya untuk perangkat rumah pintar guna memberdayakan pengguna

Kontrol Lokal Menjadi Prioritas Baru

Insiden ini telah memperkuat preferensi komunitas untuk solusi rumah pintar yang hanya lokal. Banyak pengguna sekarang secara aktif mencari perangkat dengan dukungan Zigbee dan menghindari produk yang bergantung pada cloud sepenuhnya. Pergeseran ini mencerminkan kesadaran yang berkembang bahwa layanan cloud dapat menghilang dalam semalam, membuat perangkat keras yang mahal menjadi tidak berguna.

Rumah pintar saya secara aktif menghindari apa pun dengan tanda cloud dan berusaha menghindari apa pun tanpa logo Zigbee justru karena alasan ini. Tidak mungkin perangkat Zigbee bisa di-flash dengan firmware yang memerlukan server eksternal.

Komunitas teknis menekankan bahwa Home Assistant yang dikombinasikan dengan protokol Zigbee atau Matter menyediakan kontrol lokal yang dapat diandalkan tanpa ketergantungan pada layanan eksternal. Pendekatan ini memastikan perangkat terus bekerja terlepas dari keputusan bisnis produsen.

Pertanyaan Hukum Seputar Kepemilikan Perangkat

Situasi Futurehome menimbulkan pertanyaan hukum yang kompleks tentang apa yang terjadi pada hak pelanggan ketika perusahaan berganti tangan melalui kebangkrutan. Perusahaan baru, FHSD Connect AS, secara teknis berbeda dari Futurehome asli, meskipun mencakup 50% kepemilikan oleh mantan pemilik Futurehome.

Diskusi komunitas mengungkapkan frustrasi bahwa perangkat dengan fungsionalitas lokal dibatasi secara artifisial melalui pembaruan perangkat lunak. Pengguna berargumen bahwa mereka membeli fungsionalitas tertentu dan harus mempertahankan akses terlepas dari perubahan perusahaan. Situasi menjadi lebih kontroversial karena perangkat secara teoritis dapat beroperasi secara lokal tanpa layanan cloud.

Jadwal Berakhirnya Layanan Google Nest Thermostat:

  • Tanggal penghentian: 25 Oktober 2025
  • Model yang terdampak: Thermostat Nest generasi pertama dan kedua
  • Fungsi yang dipertahankan: Kontrol suhu langsung, jadwal, pengaturan pada perangkat
  • Fungsi yang hilang: Kontrol aplikasi, pembaruan perangkat lunak, pembaruan keamanan, Home/Away Assist

Peringatan Rumah Pintar yang Lebih Luas

Insiden ini berfungsi sebagai pengingat lain bahwa perangkat pintar sering kali datang dengan biaya berkelanjutan yang tersembunyi. Ketika perusahaan berjuang untuk mempertahankan layanan cloud yang menguntungkan, pelanggan menghadapi pilihan sulit: membayar biaya tak terduga atau kehilangan fungsionalitas perangkat. Pola ini telah berulang di seluruh industri, dari smart hub Wink hingga berbagai produsen IoT.

Respons komunitas menunjukkan kematangan yang berkembang dalam adopsi rumah pintar, dengan pengguna semakin menghargai kontrol lokal dan standar terbuka dibandingkan fitur kemudahan yang bergantung pada niat baik perusahaan. Seperti yang dicatat seorang pengguna, pengalaman ini mengajarkan pentingnya mempertimbangkan viabilitas jangka panjang dari perusahaan mana pun yang layanannya menjadi tempat bergantung rumah Anda.

Bagi konsumen, kasus Futurehome menyoroti pentingnya meneliti arsitektur perangkat sebelum pembelian, mengutamakan produk yang dapat beroperasi secara independen dari layanan cloud bila memungkinkan.

Referensi: Futurehome smart hub owners must pay new $117 subscription or lose access