UE Mengadakan Workshop Sensor Rahasia untuk Memperluas Kontrol Ucapan Global

Tim Komunitas BigGo
UE Mengadakan Workshop Sensor Rahasia untuk Memperluas Kontrol Ucapan Global

Pendekatan Uni Eropa dalam mengontrol ucapan online telah mengambil arah yang mengkhawatirkan menuju kerahasiaan dan jangkauan global yang berlebihan. Investigasi terbaru dari House Judiciary Committee telah mengungkap detail yang meresahkan tentang bagaimana otoritas Eropa memperluas kekuatan sensor mereka melampaui batas negara, yang berpotensi mempengaruhi apa yang dapat dikatakan dan dilihat orang Amerika secara online.

Kontroversi dimulai pada Agustus lalu ketika European Commissioner Thierry Breton mengancam Elon Musk terkait wawancara yang direncanakan dengan Donald Trump . Meskipun wawancara tersebut dilakukan antara dua orang Amerika di tanah Amerika, Breton menyatakan kekhawatiran tentang tumpahan konten yang mungkin dapat diakses oleh pengguna UE. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang kesediaan Eropa untuk menegaskan yurisdiksi atas ucapan Amerika.

Peristiwa Penting dalam Timeline:

  • Agustus 2024: Komisioner UE Thierry Breton mengancam Elon Musk terkait wawancara Trump
  • 7 Mei 2024: Workshop MultiStakeholder DSA rahasia diadakan di Brussels
  • Peserta workshop: Meta, X, Google, dan platform-platform besar lainnya
  • Workshop tertutup untuk publik, berbeda dengan seminar Digital Markets Act sebelumnya

Workshop Rahasia Mengungkap Rencana Sensor yang Diperluas

Pada Mei 2024, otoritas Eropa mengadakan DSA MultiStakeholder Workshop tertutup di Brussels . Berbeda dengan seminar publik sebelumnya tentang regulasi digital, acara ini sengaja dirahasiakan dari publik. Peserta dari platform besar seperti Meta , X , dan Google secara khusus diperingatkan untuk tidak membahas skenario atau konten workshop tersebut.

Workshop tersebut berfokus pada Digital Services Act ( DSA ), undang-undang kontrol ucapan utama Eropa. Namun, cakupannya jauh melampaui regulasi yang ada. Peserta diminta untuk mengembangkan rencana intervensi untuk konten yang bahkan tidak dianggap ilegal menurut definisi Eropa yang sudah luas. Lebih mengkhawatirkan lagi, otoritas Eropa memperjelas bahwa platform harus mempersiapkan perubahan pada kebijakan global mereka, bukan hanya kebijakan Eropa.

Kita diperintah oleh hukum rahasia - tidak ada yang lebih memberatkan daripada itu. Penyensor tidak pernah puas dengan sensor semata - dia ingin menjaga sensor itu sendiri tetap rahasia.

Perbandingan dengan Regulasi Digital UE Sebelumnya:

  • Seminar Digital Markets Act : Terbuka untuk publik
  • Workshop MultiStakeholder DSA : Tertutup, peserta diperingatkan untuk tidak mengungkapkan informasi
  • Fokus sebelumnya: Persaingan pasar dan konten ilegal
  • Fokus saat ini: Kontrol wicara yang lebih luas dengan penegakan global

Kekhawatiran Akuntabilitas dan Pengawasan Demokratis

Sifat rahasia dari proses ini telah menimbulkan pertanyaan serius tentang akuntabilitas demokratis. Ketika pemerintah menjalankan kekuasaan di balik pintu tertutup, menjadi hampir mustahil bagi warga negara untuk meminta pertanggungjawaban pejabat atas keputusan mereka. Kurangnya transparansi menunjukkan bahwa otoritas mengetahui tindakan mereka akan menghadapi kritik publik jika terekspos.

Diskusi komunitas telah menyoroti bagaimana pendekatan ini berbeda secara fundamental dari tata kelola demokratis tradisional. Hukum rahasia dan mekanisme penegakan tersembunyi membuat warga negara atau bisnis tidak mungkin memahami ucapan apa yang sebenarnya diizinkan. Ini menciptakan lingkungan di mana sensor diri menjadi pilihan teraman.

Dampak Global dan Jangkauan Yurisdiksi yang Berlebihan

Penekanan workshop pada perubahan kebijakan global mewakili ekspansi signifikan pengaruh Eropa atas ucapan di seluruh dunia. Perusahaan Amerika sedang ditekan untuk memodifikasi platform mereka tidak hanya untuk pengguna Eropa, tetapi untuk semua pengguna secara global. Penerapan ekstrateritorial hukum Eropa ini secara efektif mengekspor standar sensor UE ke negara-negara dengan tradisi kebebasan berbicara yang berbeda.

Investigasi telah mengungkap bahwa otoritas Eropa menargetkan rentang konten yang semakin luas, termasuk humor, satire, opini politik, dan meme yang mungkin menyebarkan apa yang mereka anggap sebagai ideologi diskriminatif. Ekspansi ini jauh melampaui tujuan awal yang dinyatakan untuk memerangi konten yang jelas-jelas ilegal.

Ekspansi Digital Services Act (DSA):

  • Cakupan awal: Penghapusan konten ilegal
  • Cakupan workshop baru: Konten yang bahkan tidak "ilegal" menurut standar EU
  • Jenis konten target: Humor, satire, opini politik, meme
  • Jangkauan geografis: Perubahan kebijakan global diperlukan, bukan hanya khusus EU

Kesimpulan

Langkah Uni Eropa menuju workshop sensor rahasia mewakili perkembangan yang mengkhawatirkan dalam regulasi ucapan global. Dengan beroperasi dalam bayang-bayang dan menuntut kepatuhan global, otoritas Eropa merusak akuntabilitas demokratis dan kedaulatan nasional atas hukum ucapan. Seiring praktik ini terus berkembang, dampak pada kebebasan berekspresi di seluruh dunia mungkin terbukti jauh lebih signifikan daripada yang diantisipasi awalnya.

Investigasi ini berfungsi sebagai pengingat bahwa transparansi dan pengawasan publik adalah komponen penting dari setiap kerangka regulasi yang sah. Ketika otoritas menggunakan pertemuan rahasia dan mekanisme penegakan tersembunyi, hal itu menunjukkan mereka tidak yakin bahwa tindakan mereka akan bertahan dalam pengawasan publik.

Referensi: Report: European Censorship Accelerates