Law School Admission Test ( LSAT ) mengalami perubahan signifikan di tahun 2024 dengan menghilangkan bagian analytical reasoning yang biasa dikenal sebagai logic games. Perubahan ini telah memicu diskusi di antara peserta tes dan ahli persiapan mengenai strategi belajar yang paling efektif untuk format ujian yang telah direvisi.
Perubahan Bagian LSAT (2024)
- Dihapus: Penalaran Analitis (Logic Games)
- Bagian Saat Ini: Hanya Penalaran Logis dan Pemahaman Bacaan
- Bagian Menulis: Masih disertakan tetapi secara luas dianggap tidak penting oleh penerimaan mahasiswa
Perdebatan Besar Soal Practice Test
Anggota komunitas terbagi pendapat mengenai apakah mengerjakan banyak practice test adalah kunci sukses LSAT . Beberapa peserta tes berpengalaman menganjurkan untuk mengambil sebanyak mungkin practice test, dengan satu individu melaporkan skor 178 setelah menyelesaikan sekitar 70 practice test selama dua bulan. Namun, yang lain berpendapat bahwa pendekatan ini hanya berhasil untuk siswa yang berbakat secara alami, mencatat bahwa banyak orang berjuang melalui semua tes yang tersedia tanpa peningkatan yang signifikan.
Konsensus tampaknya lebih menyukai kualitas daripada kuantitas. Peserta tes yang sukses menekankan pentingnya menganalisis jawaban yang salah dengan cermat dan memahami mengapa setiap pilihan yang salah tidak berhasil. Pendekatan analitis ini tampak lebih efektif daripada sekadar mengakumulasi jam mengerjakan tes.
Kinerja Tes Latihan yang Dilaporkan
- Contoh Pencapai Tinggi: Skor 178 setelah ~70 tes latihan selama 2 bulan
- Timeline Peningkatan: Sebagian besar peningkatan biasanya terjadi dalam 10 tes latihan pertama
- Rincian Skor: Logic Games secara historis menunjukkan akurasi tertinggi (98,1%), diikuti oleh Logical Reasoning (93,5%) dan Reading Comprehension (91,4%)
Reaksi Beragam Terhadap Perubahan Bagian
Penghapusan logic games telah menghasilkan respons yang beragam dari komunitas peserta tes. Beberapa peserta tes yang kesulitan dengan sifat visual dan diagramatik dari logic games menyambut baik perubahan ini, terutama mereka yang memiliki perbedaan belajar seperti disleksia yang merasa diagram membingungkan. Yang lain khawatir bahwa bagian logical reasoning tambahan mungkin menciptakan lebih banyak kelelahan mental selama ujian.
Menariknya, beberapa mantan peserta tes menemukan bahwa logic games LSAT relatif sederhana dibandingkan dengan majalah puzzle logika komersial yang ditargetkan untuk pemecah puzzle rekreasional. Revelasi ini menyoroti bagaimana logic games LSAT menguji penerapan aturan prosedural daripada keterampilan penalaran yang kompleks.
Pergeseran Filosofi Persiapan
Diskusi mengungkapkan perdebatan yang lebih luas tentang filosofi persiapan tes. Kursus persiapan komprehensif tradisional bertujuan untuk mencakup setiap skenario yang mungkin, tetapi banyak peserta tes yang sukses menganjurkan pendekatan yang lebih terfokus. Penekanan telah bergeser ke arah pengembangan keterampilan fundamental daripada menghafal set aturan yang ekstensif.
Cukup kerjakan practice test, dan ketika Anda mendapat jawaban yang salah, artikulasikan dengan cermat mengapa setiap jawaban yang salah itu salah dan jawaban yang benar itu benar.
Bagian writing terus diabaikan oleh peserta tes, dengan banyak yang membiarkannya kosong tanpa konsekuensi. Ini mencerminkan dampak minimal bagian tersebut pada keputusan penerimaan sekolah hukum.
Keterampilan Inti LSAT berdasarkan Bagian
Bagian | Keterampilan Utama yang Diuji |
---|---|
Reading Comprehension | Mengidentifikasi apa yang didukung dan ditentang penulis dalam teks pendek |
Logical Reasoning | Menguraikan argumen dengan memisahkan fakta dari kesimpulan |
Kesimpulan
Evolusi LSAT mencerminkan ketegangan yang berkelanjutan antara persiapan komprehensif dan pengembangan keterampilan yang terarah. Meskipun format tes telah berubah, tantangan inti tetap sama: mengembangkan kemampuan membaca analitis dan penalaran logis yang kuat. Penghapusan logic games mungkin menyamakan kedudukan untuk beberapa peserta tes sambil menciptakan tantangan baru untuk yang lain, tetapi pendekatan fundamental memahami kesalahan dan membangun keterampilan inti tampaknya tetap menjadi jalur paling dapat diandalkan menuju kesuksesan.
Referensi: Welcome to the lightweight LSAT