Google Wallet telah meluncurkan peningkatan berbasis lokasi yang signifikan yang menjanjikan untuk menyederhanakan pengalaman pembayaran mobile, sambil secara bersamaan menerapkan kontrol privasi baru yang memerlukan izin pengguna untuk informasi struk detail. Perubahan ini merepresentasikan pergeseran menuju fungsionalitas yang lebih kontekstual bersamaan dengan peningkatan kontrol pengguna atas pembagian data lokasi.
Notifikasi Nearby Pass Mengubah Pengalaman Checkout
Fitur notifikasi Nearby Pass dari Google Wallet memanfaatkan lokasi perangkat untuk secara otomatis memunculkan kartu dan pass yang relevan ketika pengguna mendekati lokasi yang berlaku. Sistem ini mendeteksi ketika pengguna berada di dekat toko, bandara, atau venue di mana mereka memiliki kartu loyalitas, boarding pass, atau tiket yang tersimpan, kemudian mengirimkan notifikasi ke layar kunci untuk akses instan. Ini menghilangkan kebutuhan untuk mencari secara manual melalui koleksi pass yang tersimpan secara ekstensif, terutama bermanfaat bagi pengguna yang memelihara banyak kartu loyalitas dan sering bepergian melalui lokasi yang sibuk seperti bandara atau venue olahraga.
Fitur ini mengaktifkan secara otomatis untuk pass yang baru ditambahkan tetapi memerlukan pengaktifan manual untuk kartu yang sudah ada. Pengguna dapat mengaktifkan notifikasi dengan membuka Google Wallet , memilih pass yang diinginkan, mengetuk menu tiga titik, dan mengaktifkan Get notifications for this card. Izin lokasi juga harus diberikan melalui pengaturan aplikasi perangkat agar fitur dapat berfungsi dengan baik.
Cara Mengaktifkan Notifikasi Nearby Pass:
- Buka aplikasi Google Wallet
- Pilih pass atau kartu yang diinginkan
- Ketuk menu tiga titik di pojok kanan atas
- Aktifkan "Dapatkan notifikasi untuk kartu ini"
- Pastikan izin lokasi telah diberikan di pengaturan perangkat
Receipt Maps Sekarang Memerlukan Izin Lokasi Eksplisit
Dalam perkembangan paralel, Google Wallet telah memodifikasi fungsionalitas tampilan struk untuk memerlukan izin lokasi eksplisit untuk menampilkan alamat toko dan peta. Sebelumnya tersedia secara default hingga akhir Juli 2024, struk detail dengan lokasi merchant dan peta interaktif sekarang hanya muncul ketika pengguna mengaktifkan akses Precise location untuk aplikasi. Perubahan ini mempengaruhi semua transaksi masa depan, meskipun tidak secara retroaktif memperbarui struk yang sudah ada dengan informasi lokasi.
Ketika pengguna melihat struk tanpa izin lokasi yang diaktifkan, mereka menemui prompt yang menyatakan Get detailed receipts, like merchant name and address, for future tap to pay transactions. Proses setup memandu pengguna melalui pengaktifan pengaturan lokasi yang tepat, memastikan transparansi tentang penggunaan data sambil mempertahankan pilihan pengguna atas preferensi privasi.
Perubahan Izin Lokasi:
- Sebelum Juli 2024: Peta toko dan alamat muncul secara otomatis pada struk belanja
- Setelah Juli 2024: Diperlukan izin "lokasi tepat" untuk struk belanja yang detail
- Dampak: Hanya mempengaruhi transaksi di masa depan, tidak ada pembaruan retroaktif untuk struk yang sudah ada
Manajemen Pass yang Ditingkatkan dan Penambahan Kartu Manual
Di luar fitur berbasis lokasi, Google Wallet terus memperluas keserbagunaannya melalui kemampuan pembuatan pass manual. Pengguna sekarang dapat memotret kartu yang tidak didukung seperti keanggotaan gym atau kartu perpustakaan untuk membuat versi digital dalam aplikasi. Fungsionalitas ini menyediakan solusi penyimpanan terpusat untuk pass yang tidak memiliki integrasi Google Wallet asli, menghasilkan kode QR untuk ID keanggotaan ketika berlaku.
Proses penambahan manual melibatkan mengetuk tombol plus dalam aplikasi, memilih Everything else, dan memotret kartu fisik. Meskipun beberapa fitur lanjutan mungkin tidak berfungsi dengan kartu yang ditambahkan secara manual, kemampuan ini memastikan konsolidasi dompet digital yang komprehensif bagi pengguna yang ingin meminimalkan ketergantungan kartu fisik.
Jenis Konten yang Didukung Google Wallet :
- Kartu kredit dan debit
- Kartu loyalitas
- Boarding pass maskapai penerbangan
- Tiket konser dan acara
- SIM dan kartu identitas
- Informasi paspor
- Kunci hotel
- Kartu yang difoto secara manual (kartu gym, kartu perpustakaan, dll.)
Pendekatan Privacy-First untuk Fitur Lokasi
Strategi implementasi Google menekankan persetujuan pengguna dan transparansi mengenai penggunaan data lokasi. Daripada mengaktifkan fitur lokasi secara otomatis, perusahaan mendorong pengguna untuk membuat keputusan yang terinformasi tentang berbagi informasi lokasi yang tepat. Pendekatan ini mengatasi kekhawatiran privasi potensial sambil memastikan pengguna memahami trade-off antara fungsionalitas yang ditingkatkan dan berbagi data.
Waktu pembaruan ini bertepatan dengan tren industri yang lebih luas menuju layanan mobile yang sadar lokasi, memposisikan Google Wallet sebagai platform pembayaran yang lebih cerdas secara kontekstual sambil mempertahankan kontrol pengguna atas berbagi informasi pribadi.