Smartphone flagship mendatang Samsung Galaxy S26 Ultra tengah mencuri perhatian komunitas teknologi setelah bocoran terbaru mengungkap peningkatan performa yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Sementara seri Galaxy S25 berfokus pada integrasi AI, Samsung tampaknya mengubah strateginya untuk menghadirkan upgrade perangkat keras besar-besaran yang dapat mendefinisikan ulang performa smartphone flagship di tahun 2026.
Model yang Diharapkan untuk Seri Galaxy S26
- Galaxy S26 Pro (menggantikan model dasar)
- Galaxy S26 Edge (menggantikan model Plus)
- Galaxy S26 Ultra (model unggulan)
- Tidak ada model Galaxy S26 Plus yang direncanakan
Performa Memori Menjadi Sorotan Utama
Upgrade paling signifikan yang akan hadir pada Galaxy S26 Ultra berpusat pada subsistem memorinya. Menurut tipster terkenal Ice Universe , Samsung akan melengkapi perangkat ini dengan RAM LPDDR5X terbaru dari Micron yang beroperasi pada kecepatan 10,7 Gbps, merupakan peningkatan substansial dari kecepatan memori Galaxy S25 Ultra yang hanya 9,6 Gbps. Peningkatan ini berasal dari arsitektur DRAM 1γ (1-gamma) canggih milik Micron , yang menghadirkan efisiensi yang mencolok dibandingkan generasi 1β (1-beta) sebelumnya.
Perbandingan Spesifikasi Memori
Model | Jenis RAM | Kecepatan | Arsitektur |
---|---|---|---|
Galaxy S25 Ultra | LPDDR5X | 9.6 Gbps | 1β (1-beta) |
Galaxy S26 Ultra | LPDDR5X | 10.7 Gbps | 1γ (1-gamma) |
Multitasking yang Ditingkatkan dan Efisiensi Daya
Arsitektur memori baru ini membawa manfaat ganda yang mengatasi masalah umum smartphone. Pengguna dapat mengharapkan kemampuan multitasking yang jauh lebih baik, memungkinkan transisi yang lebih mulus antar aplikasi berat tanpa degradasi performa. Yang tak kalah penting, arsitektur 1γ menghadirkan efisiensi daya yang superior, artinya peningkatan performa ini tidak akan mengorbankan daya tahan baterai. Meskipun pengguna sehari-hari mungkin tidak langsung merasakan peningkatan kecepatan saat menjalankan tugas rutin, manfaatnya akan terasa jelas pada skenario high-demand seperti sesi gaming intensif atau pemrosesan AI yang kompleks.
Snapdragon 8 Elite 2 Menggerakkan Pengalaman
Melengkapi upgrade memori, Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan mengusung chipset generasi terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 . Kombinasi prosesor mutakhir dan memori berkecepatan tinggi ini memposisikan flagship Samsung untuk menangani beban kerja AI yang semakin canggih sambil mempertahankan performa puncak di semua aplikasi. Perpaduan ini mengatasi fokus Samsung yang terus berkembang pada kemampuan kecerdasan buatan, memastikan perangkat keras dapat mendukung fitur-fitur canggih tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Desain dan Fitur Tambahan
Selain peningkatan performa, bocoran menunjukkan Samsung sedang menyempurnakan desain fisik Galaxy S26 Ultra dengan profil yang lebih ramping dan konstruksi yang lebih ringan. Perangkat ini dilaporkan akan mempertahankan baterai 5.000mAh sambil mendukung kecepatan pengisian 60W. Samsung juga mengatasi masukan pengguna terkait fungsionalitas NFC dengan berpotensi menambahkan antena NFC kedua di bagian atas perangkat, membuat pembayaran mobile lebih nyaman dan andal dibandingkan model Galaxy saat ini.
Spesifikasi Hardware Utama
- Chipset: Snapdragon 8 Elite 2
- Baterai: 5.000mAh
- Pengisian Daya: Pengisian cepat 60W
- Kamera: Sensor utama 50MP (seri ISOCELL GN terbaru)
- Desain: Lebih ramping dan ringan dibanding S25 Ultra
- NFC: Desain antena ganda (posisi atas dan posisi yang sudah ada)
Posisi Pasar dan Kompetisi
Pendekatan Samsung yang berfokus pada perangkat keras untuk seri Galaxy S26 mencerminkan intensitas kompetisi di pasar smartphone flagship. Dengan memprioritaskan performa memori dan kekuatan pemrosesan, Samsung bertujuan menetapkan tolok ukur baru untuk performa perangkat Android . Perusahaan tampaknya memposisikan ulang lini Galaxy S menuju segmen pasar premium, dengan laporan yang menyebutkan seri ini akan mencakup model Galaxy S26 Pro , Galaxy S26 Edge , dan Galaxy S26 Ultra , yang berpotensi mengindikasikan tingkat harga yang lebih tinggi.
Penekanan Galaxy S26 Ultra pada kemampuan performa mentah merepresentasikan komitmen Samsung untuk tetap unggul dari kompetitor yang juga berinvestasi pada peningkatan performa memori dan penyimpanan. Seiring fitur AI menjadi standar di seluruh perangkat flagship, performa perangkat keras yang superior mungkin menjadi pembeda utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di tahun 2026.