Pemerintahan Trump telah mengumumkan akan menghentikan persetujuan federal untuk proyek-proyek tenaga surya dan angin baru, menciptakan ketidakpastian yang signifikan di sektor energi terbarukan. Keputusan ini datang di saat permintaan listrik melampaui pasokan di beberapa wilayah Amerika Serikat, terutama karena pusat data dan fasilitas industri mendorong konsumsi daya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kekuatan Pasar vs Intervensi Kebijakan
Masyarakat telah mengajukan pertanyaan penting tentang dinamika pasar dalam situasi ini. Solar dan penyimpanan baterai mewakili jalur tercepat untuk mengatasi kekurangan pasokan saat ini, dengan teknologi-teknologi ini membentuk mayoritas proyek yang menunggu untuk terhubung ke jaringan listrik menurut data Lawrence Berkeley National Laboratory . Keputusan untuk memblokir proyek-proyek ini tampaknya bertentangan dengan prinsip pasar bebas, membuat banyak pihak mempertanyakan mengapa solusi yang didorong pasar dicegah untuk mengatasi krisis pasokan.
Argumen Penggunaan Lahan Mendapat Sorotan
Justifikasi pemerintahan berpusat pada klaim bahwa instalasi solar merusak lahan pertanian dan mengonsumsi terlalu banyak ruang. Namun, alasan ini menghadapi penolakan signifikan dari mereka yang familiar dengan geografi Amerika. Amerika Serikat memiliki wilayah luas yang tidak terpakai yang dapat menampung instalasi solar tanpa berdampak pada operasi pertanian. Selain itu, instalasi solar atap tidak memerlukan penggunaan lahan tambahan, menawarkan solusi terdistribusi yang dapat membantu mengurangi tekanan jaringan tanpa kekhawatiran spasial yang diangkat pemerintahan.
Siapa pun yang pernah melakukan perjalanan darat di sekitar Amerika Serikat tahu bahwa sebagian besar wilayahnya kosong dengan hamparan luas lahan yang tidak terpakai. Ide bahwa solar membuang-buang lahan berharga adalah salah satu ide terbodoh yang pernah dimiliki Trump .
Kronologi Kebijakan:
- Perizinan federal kini dipusatkan di bawah Menteri Dalam Negeri Doug Burgum
- Kredit pajak investasi dan produksi untuk energi terbarukan dihentikan pada akhir 2027
- Tarif baja dan tembaga meningkatkan biaya proyek
- USDA mengakhiri dukungan untuk solar di lahan pertanian (Januari 2025)
Ruang Lingkup Perizinan Federal dan Dampaknya
Ruang lingkup aktual dari kebijakan ini masih belum jelas bagi banyak pengamat. Perizinan federal biasanya berlaku untuk proyek di lahan pemerintah, instalasi lepas pantai, dan proyek antarnegara bagian tertentu. Persentase proyek energi terbarukan yang memerlukan persetujuan federal versus izin negara bagian atau lokal dapat secara signifikan mempengaruhi seberapa besar kebijakan ini berdampak pada sektor energi terbarukan secara keseluruhan. Proyek di lahan pribadi dengan izin lokal mungkin dapat terus berjalan meski ada pembatasan federal.
Konsekuensi Ekonomi dan Kekhawatiran Industri
Industri energi terbarukan kini menghadapi tantangan berlapis. Selain pembekuan perizinan, pemerintahan telah menerapkan tarif baja dan tembaga yang meningkatkan biaya proyek, dan usulan undang-undang akan menghilangkan kredit pajak kunci untuk angin dan solar pada 2027. Kebijakan-kebijakan gabungan ini menciptakan ketidakpastian substansial bagi perusahaan yang telah menginvestasikan miliaran dalam infrastruktur dan pengembangan energi terbarukan.
Waktunya tampak sangat bermasalah mengingat kondisi pasar saat ini. PJM Interconnection , yang melayani 13 negara bagian di Mid-Atlantic dan bagian dari Midwest dan South , baru-baru ini melihat harga kapasitas daya naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan harga ini mencerminkan kesenjangan yang semakin besar antara permintaan listrik dan pasokan yang tersedia karena pembangkit listrik tradisional pensiun.
Perubahan Harga PJM Interconnection:
- Harga kapasitas listrik meningkat 22% year-over-year dalam lelang terbaru
- Mencakup 13 negara bagian di wilayah Mid-Atlantic, Midwest, dan South
- Mencerminkan kondisi pasokan yang ketat karena pembangkit listrik batu bara yang pensiun
Kesimpulan
Kebijakan ini mewakili pergeseran signifikan dari solusi energi berbasis pasar selama periode peningkatan permintaan listrik. Sementara pemerintahan membingkai ini sebagai mengakhiri kebodohan, kritikus berargumen bahwa ini mencegah solusi tercepat yang tersedia untuk mengatasi kekurangan pasokan saat ini. Dampak akhir akan sangat bergantung pada berapa banyak proyek yang benar-benar memerlukan persetujuan federal versus yang dapat melanjutkan melalui proses perizinan negara bagian dan lokal.
Referensi: Trump says U.S. will not approve solar or wind power projects