Prosesor AMD Ryzen 5 5500X3D yang berorientasi budget telah melakukan debut di Geekbench, mengungkapkan peningkatan performa yang menjanjikan dibandingkan dengan varian standarnya. Chip ini, yang diluncurkan secara eksklusif di pasar Amerika Latin awal tahun ini, merepresentasikan komitmen berkelanjutan AMD terhadap platform AM4 dengan teknologi 3D V-Cache pada titik harga yang terjangkau.
Hasil Benchmark Pertama Muncul ke Permukaan
Ryzen 5 5500X3D muncul di Geekbench berjalan pada motherboard Asus TUF Gaming B550M-Plus WiFi II dengan RAM 32GB dalam lingkungan Linux. Prosesor tersebut mencapai skor single-core 1.936 poin dan skor multi-core 9.292 poin. Hasil ini menandai data benchmark publik pertama untuk prosesor ini, memberikan wawasan tentang kemampuan performa dunia nyatanya.
Peningkatan Performa Multi-Core yang Signifikan
Dibandingkan dengan Ryzen 5 5500 standar, 5500X3D menunjukkan peningkatan yang notable sebesar 13% dalam performa multi-core sambil mempertahankan hasil single-core yang serupa. Ini merepresentasikan peningkatan yang lebih substansial daripada yang terlihat sebelumnya dalam pengujian PassMark, di mana peningkatannya terbatas pada 6%. Performa multi-core yang ditingkatkan menunjukkan bahwa manfaat cache tambahan meluas melampaui aplikasi gaming ke dalam beban kerja produktivitas.
Perbandingan Performa Lintas Benchmark
- Peningkatan Geekbench Multi-Core: 13% dibandingkan Ryzen 5 5500
- Peningkatan PassMark Multi-Core: 6% dibandingkan Ryzen 5 5500
- Performa Single-Core: Sebanding dengan Ryzen 5 5500 di kedua benchmark
- Keunggulan Cache: Cache L3 6x lebih besar (96MB vs 16MB)
Teknologi 3D V-Cache Membuat Perbedaan
Pembeda utama terletak pada implementasi 3D V-Cache AMD, yang meningkatkan cache L3 dari 16MB pada 5500 standar menjadi 96MB pada varian X3D. Peningkatan kapasitas cache enam kali lipat ini mengkompensasi kecepatan clock yang lebih rendah yang diperlukan oleh teknologi 3D chip stacking. 5500X3D beroperasi pada frekuensi base dan boost yang masing-masing 600MHz dan 200MHz lebih rendah dibandingkan 5500 standar, namun keunggulan cache yang masif memberikan performa keseluruhan yang superior.
Spesifikasi Ryzen 5 5500X3D vs Ryzen 5 5500
Spesifikasi | Ryzen 5 5500X3D | Ryzen 5 5500 |
---|---|---|
Core/Thread | 6/12 | 6/12 |
Base Clock | 3,0 GHz | 3,6 GHz |
Boost Clock | 4,0 GHz | 4,2 GHz |
L3 Cache | 96MB | 16MB |
TDP | 105W | 65W |
Geekbench Single-Core | 1.936 | ~1.932 |
Geekbench Multi-Core | 9.292 | ~8.200 (13% lebih rendah) |
Mengatasi Keterbatasan 5500 Asli
5500X3D secara efektif mengatasi salah satu kritik utama dari Ryzen 5 5500 asli, yang pada dasarnya merupakan versi cache-tereduksi dari 5600 yang membuatnya kurang menarik untuk aplikasi gaming. Dengan meningkatkan kapasitas cache secara dramatis, AMD telah mentransformasi apa yang dianggap sebagai prosesor yang berkompromi menjadi opsi yang lebih menarik untuk pengguna yang sadar budget yang mencari performa gaming.
Posisi Pasar dan Ketersediaan
Meskipun metrik performanya meningkat, 5500X3D tetap terbatas pada pasar Amerika Latin karena pertimbangan harga. Prosesor ini membawa TDP 105W dibandingkan dengan rating 65W dari 5500 standar, mencerminkan kebutuhan daya tambahan dari teknologi 3D V-Cache. Eksklusivitas regional ini berasal dari titik harga estimasi 185 dolar Amerika, yang AMD anggap lebih cocok untuk pasar yang sensitif harga daripada konsumen Amerika Utara atau Eropa.
Spesifikasi Teknis dan Implikasi Masa Depan
5500X3D mempertahankan konfigurasi 6-core, 12-thread yang sama dengan pendahulunya sambil memberikan manfaat cache yang membuat prosesor X3D sangat efektif untuk beban kerja gaming. Menariknya, hasil Geekbench menunjukkan prosesor mencapai hampir 4,3 GHz, menunjukkan potensi untuk tuning performa meskipun multiplier yang biasanya terkunci pada chip seri Ryzen 5000X3D. Perkembangan ini memperkuat strategi AMD untuk memperpanjang umur platform AM4 sambil menyediakan jalur upgrade untuk pengguna yang ada.