Google Akan Mewajibkan Verifikasi Identitas untuk Semua Developer Aplikasi Android Mulai 2026

Tim Editorial BigGo
Google Akan Mewajibkan Verifikasi Identitas untuk Semua Developer Aplikasi Android Mulai 2026

Google secara fundamental mengubah cara aplikasi Android dapat diinstal pada perangkat, beralih dari pendekatan platform yang secara tradisional terbuka menuju langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Raksasa teknologi ini telah mengumumkan rencana untuk mewajibkan verifikasi identitas bagi semua developer aplikasi Android, terlepas dari apakah mereka mendistribusikan melalui Google Play Store atau via metode sideloading.

Kekhawatiran Keamanan Mendorong Perubahan Kebijakan

Sistem verifikasi baru ini berasal dari klaim Google bahwa aplikasi yang di-sideload 50 kali lebih mungkin mengandung malware dibandingkan dengan aplikasi yang didistribusikan melalui Play Store resmi. Statistik ini telah mendorong perusahaan untuk memperluas persyaratan verifikasi developer di luar marketplace mereka sendiri untuk mencakup seluruh ekosistem Android. Google menggambarkan proses ini mirip dengan pemeriksaan ID di bandara, di mana developer harus membuktikan identitas mereka sebelum aplikasi mereka dapat diinstal pada perangkat Android bersertifikat.

Perbandingan Risiko Malware

  • Aplikasi sideload: 50x lebih berisiko mengandung malware
  • Google Play Store aplikasi: Tingkat risiko dasar setelah implementasi verifikasi pada 2023

Timeline Implementasi dan Peluncuran Geografis

Google berencana untuk memulai pengujian sistem baru dengan akses awal pada Oktober 2024, diikuti dengan akses penuh developer pada Maret 2026. Peluncuran awal akan menargetkan wilayah spesifik yang paling terdampak oleh penipuan aplikasi palsu, termasuk Brasil, Indonesia, Singapura, dan Thailand pada September 2026. Perusahaan bertujuan untuk memperluas persyaratan verifikasi secara global sepanjang 2027, meskipun tanggal spesifik untuk wilayah lain masih belum jelas.

Jadwal Implementasi

  • Oktober 2024: Pengujian akses awal dimulai
  • Maret 2026: Akses penuh pengembang ke konsol baru
  • September 2026: Peluncuran di Brazil, Indonesia, Singapore, Thailand
  • 2027: Ekspansi global (tanggal spesifik akan ditentukan kemudian)

Android Developer Console Baru untuk Distribusi Pihak Ketiga

Untuk memfasilitasi proses verifikasi, Google sedang menciptakan Android Developer Console yang disederhanakan khusus untuk developer yang mendistribusikan aplikasi di luar Play Store. Melalui platform ini, developer perlu mendaftarkan nama paket dan kunci penandatanganan mereka setelah menyelesaikan verifikasi identitas. Yang penting, Google menyatakan bahwa mereka tidak akan meninjau konten atau fungsionalitas aktual dari aplikasi-aplikasi ini, hanya fokus pada autentikasi developer.

Dampak pada Ekosistem Terbuka Android

Kebijakan ini merepresentasikan pergeseran signifikan dari sifat Android yang secara historis terbuka, yang telah lama membedakannya dari platform iOS Apple yang lebih restriktif. Persyaratan verifikasi akan berlaku untuk hampir semua perangkat Android yang menyertakan layanan Google, secara efektif mencakup sebagian besar ekosistem Android global di luar China. Hanya perangkat yang menjalankan build Android non- Google yang akan tetap dikecualikan dari pembatasan ini.

Perangkat yang Terdampak

  • Perangkat Android bersertifikat dengan layanan Google : Tunduk pada persyaratan verifikasi
  • Build Android non- Google : Dikecualikan dari sistem verifikasi
  • Cakupan: Hampir semua perangkat Android secara global kecuali China

Implikasi Antitrust dan Kontrol Pasar

Waktu pengumuman ini bertepatan dengan tantangan hukum yang sedang berlangsung dari kasus antitrust Epic Games melawan Google Play. Perintah pengadilan baru-baru ini telah mengamanatkan bahwa Google harus mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dan memungkinkan redistribusi konten di luar marketplace resminya. Kritikus menyarankan bahwa sistem verifikasi baru dapat membantu Google mempertahankan kontrol atas distribusi aplikasi bahkan ketika menghadapi tekanan untuk membuka ekosistemnya, berpotensi menciptakan hambatan baru bagi developer yang mencari alternatif dari Play Store.

Pertanyaan Tentang Detail Implementasi

Beberapa aspek dari sistem baru ini masih belum jelas, termasuk apa yang terjadi ketika pengguna mencoba menginstal aplikasi yang tidak terverifikasi dan bagaimana perangkat akan memeriksa status verifikasi. Google diharapkan untuk mendistribusikan daftar putih verifikasi melalui Play Services saat tanggal implementasi mendekat, meskipun perusahaan belum memberikan spesifikasi teknis yang detail untuk mekanisme penegakan.

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌