Fotografer Berhasil Mengembangkan Film Menggunakan Jägerbomb, Memicu Perdebatan Tentang Developer Alternatif

Tim Komunitas BigGo
Fotografer Berhasil Mengembangkan Film Menggunakan Jägerbomb, Memicu Perdebatan Tentang Developer Alternatif

Seorang fotografer yang dikenal sebagai Sweet Lou berhasil mengembangkan film hitam putih menggunakan salah satu bahan yang paling tidak terduga: koktail Jägerbomb. Eksperimen yang tidak biasa ini telah menarik perhatian komunitas fotografi dan memicu diskusi menarik tentang ilmu pengetahuan di balik metode pengembangan film alternatif.

Pendekatan yang tidak konvensional ini melibatkan pencampuran hampir 500ml Red Bull dengan satu shot Jägermeister, bersama dengan bubuk vitamin C dan soda cuci. Setelah memanaskan campuran dan mengaduk selama 18 menit, Sweet Lou berhasil mengembangkan gambar yang diambil pada film Ilford HP5, meskipun hasilnya memang kasar dan terlalu matang.

Peralatan yang Digunakan:

  • Kamera: Fujifilm GA645Zi
  • Film: Film hitam-putih Ilford HP5
  • Subjek: Fotografi pertunjukan band
Tangan seorang fotografer memegang kamera kompak, mewakili proses kreatif yang terlibat dalam bereksperimen dengan pengembangan film
Tangan seorang fotografer memegang kamera kompak, mewakili proses kreatif yang terlibat dalam bereksperimen dengan pengembangan film

Kimia Sebenarnya di Balik Keajaiban Ini

Meskipun eksperimen Jägerbomb ini mungkin tampak seperti sekadar kebaruan, diskusi komunitas mengungkapkan bahwa ada ilmu pengetahuan yang sebenarnya bekerja. Bahan utama yang melakukan sebagian besar pekerjaan bukanlah alkohol atau minuman energi, melainkan bubuk vitamin C yang ditambahkan ke dalam campuran. Ini masuk akal ketika Anda mempertimbangkan bahwa developer komersial Xtol dari Kodak juga berbasis vitamin C dan secara luas dianggap sebagai pilihan yang sangat baik untuk fotografi hitam putih.

Komunitas penasaran apakah kafein dalam Red Bull berkontribusi secara bermakna pada proses pengembangan, atau apakah Jägerbomb sebagian besar hanya gimmick yang menarik perhatian. Bagaimanapun juga, eksperimen ini menunjukkan bagaimana zat-zat sehari-hari tertentu dapat mengandung sifat kimia yang diperlukan untuk pengembangan fotografi.

Resep Developer Jägerbomb:

  • 500ml Red Bull
  • 1 shot Jägermeister
  • 1 sendok makan bubuk vitamin C
  • 3,5 sendok makan soda cuci
  • Panaskan hingga 90°F (32°C)
  • Develop selama ~18 menit (waktu lebih singkat direkomendasikan)

Developer Alternatif: Kopi dan Lainnya

Ini bukan petualangan pertama Sweet Lou dengan developer yang tidak biasa. Dia sebelumnya berhasil dengan G-Fuel dan Hard Mountain Dew, menunjukkan bahwa banyak minuman berkafein mungkin bisa bekerja untuk pengembangan film. Komunitas fotografi telah lama bereksperimen dengan developer berbasis kopi, yang dikenal sebagai Caffenol, meskipun seorang fotografer berpengalaman mencatat bahwa meskipun ada klaim tentang bau yang lebih baik, developer kopi sebenarnya berbau busuk.

Namun, komunitas menunjukkan keterbatasan dari metode alternatif ini: meskipun Anda dapat mengembangkan film dengan berbagai zat rumah tangga, langkah fiksasi masih memerlukan bahan kimia fotografi yang tepat. Tidak ada alternatif alami untuk bagian penting dari proses tersebut.

Developer Alternatif yang Disebutkan:

  • Caffenol (developer berbasis kopi)
  • Minuman energi G-Fuel
  • Hard Mountain Dew
  • Kodak Xtol (developer komersial berbasis vitamin C)

Masalah Keamanan dan Pertimbangan Praktis

Eksperimen ini juga memicu perdebatan tentang keamanan dan konsumsi. Meskipun beberapa orang bercanda bertanya apakah Anda masih bisa meminum developer setelahnya, konsensusnya adalah jelas tidak. Campuran tersebut akan mengandung perak koloid dari proses pengembangan film, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.

Menariknya, ini mengarah pada diskusi yang lebih luas tentang bahaya relatif, dengan beberapa orang menunjukkan ironi dari kekhawatiran tentang bahan kimia minuman energi sambil mengabaikan risiko kesehatan alkohol yang terdokumentasi dengan baik.

Bagaimanapun juga, semuanya adalah bahan kimia. Kita terbuat dari bahan kimia!

Untuk fotografer muda yang tertarik dengan metode pengembangan alternatif, kopi tetap menjadi pilihan yang direkomendasikan, karena legal dan sedikit kurang berbahaya daripada campuran beralkohol.

Kesimpulan

Meskipun mengembangkan film dalam Jägerbomb tentu saja berhasil, ini lebih merupakan eksperimen yang menyenangkan daripada teknik praktis. Hasil yang kasar, terlalu matang, dan pengalaman penanganan yang tidak menyenangkan membuat jelas mengapa fotografer tetap menggunakan developer yang tepat untuk pekerjaan serius. Namun, eksperimen ini memang menyoroti kimia yang menarik di balik fotografi dan mengingatkan kita bahwa prinsip-prinsip dasar pengembangan film dapat ditemukan dalam beberapa zat yang mengejutkan umum.

Referensi: Can You Develop Film In a Jägerbomb?