Semut Eropa Melanggar Aturan Biologi dengan Mengkloning Pekerja dari Spesies Berbeda

Tim Komunitas BigGo
Semut Eropa Melanggar Aturan Biologi dengan Mengkloning Pekerja dari Spesies Berbeda

Para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang terdengar seperti langsung dari film fiksi ilmiah. Spesies semut Eropa yang disebut Myrmica anomala telah menjadi hewan pertama yang diketahui mengkloning anggota dari spesies yang sama sekali berbeda. Temuan terobosan ini memaksa para peneliti untuk memikirkan ulang apa yang kita anggap tahu tentang batas-batas antar spesies.

Penemuan ini berpusat pada semut parasit yang telah mengembangkan strategi bertahan hidup yang sangat licik. Semut-semut ini menyusup ke koloni spesies lain, Myrmica rubra, dan pada dasarnya mencuri tenaga kerja mereka dengan memproduksi salinan genetik dari pekerja spesies inang.

Spesies Utama yang Terlibat:

  • Myrmica anomala - Spesies semut parasit yang melakukan kloning
  • Myrmica rubra - Spesies inang yang pekerjanya dikloning
  • Lokasi: Eropa
  • Penemuan dipublikasikan: 4 April dalam jurnal Ecology and Evolution

Misteri Kloning yang Membuat Para Ilmuwan Bingung

Detail teknis tentang bagaimana semut-semut ini berhasil melakukan prestasi biologis ini telah memicu diskusi intens di antara para peneliti. Prosesnya melibatkan sesuatu yang disebut thelytoky, di mana betina menghasilkan keturunan tanpa pembuahan. Tapi di sinilah hal menjadi benar-benar menarik - komunitas ilmiah sedang memperdebatkan mekanisme pasti tentang bagaimana ini bekerja.

Beberapa ahli menyarankan bahwa karena semut jantan secara alami bersifat haploid (hanya memiliki satu set kromosom), semut ratu dapat lebih mudah menghasilkan jantan dari spesies lain menggunakan sperma yang tersimpan. Yang lain menunjuk pada penelitian yang menunjukkan bahwa embrio dapat berkembang dari telur yang DNA maternalnya telah dihilangkan, memungkinkan genetik ayah asing mengambil alih sepenuhnya.

Thelytoky: Jenis reproduksi aseksual di mana betina menghasilkan hanya keturunan betina tanpa memerlukan pembuahan jantan.

Detail Proses Kloning:

  • Metode: Thelytoky (reproduksi aseksual)
  • Hasil: Salinan yang identik secara genetik dari spesies pekerja inang
  • Keuntungan: Mempertahankan tenaga kerja tanpa biaya reproduksi
  • Signifikansi: Hewan pertama yang diketahui mengkloning anggota dari spesies lain

Menantang Apa yang Kita Ketahui Tentang Batas-batas Spesies

Penemuan ini telah membuka percakapan yang lebih luas tentang bagaimana kita mendefinisikan spesies yang berbeda sejak awal. Aturan tradisional adalah bahwa jika dua hewan dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil, mereka termasuk dalam spesies yang sama. Tapi semut-semut ini mempertanyakan definisi tersebut.

Semua taksonomi adalah produk budaya, berguna secara konseptual tetapi tidak tidak dapat dilanggar.

Diskusi telah mengungkapkan betapa kaburnya garis spesies di alam. Beberapa peneliti menunjuk pada contoh seperti kucing domestik dan kucing liar, yang berbeda hanya 13 gen namun diklasifikasikan sebagai spesies terpisah. Yang lain menyebutkan kasus di mana hewan yang terlihat identik dianggap spesies berbeda hanya karena mereka kawin pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Gambaran Besar untuk Evolusi dan Kelangsungan Hidup

Yang membuat strategi semut ini begitu luar biasa adalah efisiensinya. Semut parasit mendapatkan tenaga kerja tanpa biaya dan risiko reproduksi normal. Mereka dapat bertahan hidup bahkan ketika mereka tidak dapat menghasilkan pekerja mereka sendiri, pada dasarnya menjadi penumpang gratis tertinggi di dunia semut.

Penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah perilaku dan sifat yang dipelajari, bukan hanya genetik, memainkan peran dalam mendefinisikan spesies. Beberapa hewan kehilangan keterampilan bertahan hidup yang penting ketika dipisahkan dari orang tua mereka terlalu dini, menunjukkan bahwa pengetahuan budaya yang diturunkan antar generasi mungkin sama pentingnya dengan DNA.

Tim peneliti berharap temuan mereka akan memicu lebih banyak studi tentang kloning dan parasitisme semut. Saat kita terus mengungkap strategi bertahan hidup paling kreatif alam, menjadi jelas bahwa kehidupan menemukan cara untuk membengkokkan aturan yang kita pikir sudah ditetapkan dalam batu.

Referensi: 'Almost Like Science Fiction': European Ant Is the First Known Animal to Clone Members of Another Species

Rakit mengapung dari semut api yang mendemonstrasikan perilaku kolektif, serupa dengan strategi bertahan hidup semut yang dibahas dalam artikel
Rakit mengapung dari semut api yang mendemonstrasikan perilaku kolektif, serupa dengan strategi bertahan hidup semut yang dibahas dalam artikel