Amazon Akhirnya Mengakhiri Program Commingling yang Kontroversial Setelah Bertahun-tahun Keluhan Produk Palsu

Tim Komunitas BigGo
Amazon Akhirnya Mengakhiri Program Commingling yang Kontroversial Setelah Bertahun-tahun Keluhan Produk Palsu

Amazon telah mengumumkan penghentian program commingling yang telah berjalan lama, sebuah keputusan yang mendapat sambutan antusias dari para penjual di konferensi tahunan Accelerate perusahaan di Seattle. Langkah ini mengatasi masalah yang telah berlangsung selama satu dekade dan membuat frustrasi baik merek maupun konsumen yang berulang kali menemukan produk palsu dan kedaluwarsa tercampur dengan inventori yang sah.

Sistem commingling menggabungkan barang identik dari berbagai penjual di bawah satu barcode untuk mempercepat pengiriman dan menghemat ruang gudang. Namun, pendekatan ini menciptakan masalah kepercayaan yang signifikan di mana penjual curang dapat meracuni seluruh kumpulan inventori dengan produk palsu, dan Amazon secara aktif menghindari pelacakan dari mana barang-barang tertentu berasal.

Kronologi:

  • 2013: Johnson & Johnson menarik produk karena masalah pemalsuan
  • 2019: Nike mengakhiri kemitraan langsung dengan Amazon
  • Mei 2024: Amazon melanjutkan kemitraan langsung dengan Nike
  • Akhir 2024: Penghapusan bertahap program commingling dimulai

Kekhawatiran Keamanan Konsumen Mendorong Perubahan

Diskusi komunitas mengungkapkan frustrasi yang meluas karena menerima barang palsu melalui sistem Amazon. Banyak pengguna melaporkan mendapat produk palsu bahkan ketika memesan barang yang ditandai sebagai dijual dan dikirim oleh Amazon, menyoroti bagaimana praktik commingling merusak kepercayaan konsumen. Beberapa produk palsu menimbulkan risiko keamanan serius, termasuk barang dengan cat timbal, bahaya kebakaran baterai, dan alat pelindung diri yang tidak memenuhi standar keamanan.

Skala masalah ini cukup besar sehingga beberapa konsumen telah meninggalkan Amazon sepenuhnya untuk kategori produk tertentu, terutama produk pembersih, barang kebersihan pribadi, dan elektronik mahal di mana keaslian sangat penting.

Kekhawatiran Keamanan dengan Produk Palsu:

  • Penggunaan cat timbal pada produk palsu
  • Risiko kebakaran baterai pada barang elektronik
  • Alat pelindung diri dengan rating keamanan palsu
  • Charger USB dengan isolasi listrik yang buruk

Faktor Ekonomi di Balik Keputusan

Para eksekutif Amazon menyebutkan perubahan ekonomi sebagai alasan utama untuk mengakhiri commingling. Jaringan logistik perusahaan yang telah diperbaiki kini dapat menyimpan produk lebih dekat dengan pelanggan, mengurangi keunggulan kecepatan yang pernah diberikan oleh inventori gabungan. Selain itu, Amazon memperkirakan bahwa pemilik merek menghabiskan 600 juta dolar Amerika Serikat pada tahun lalu saja untuk menempelkan ulang label produk guna mengatasi masalah commingling.

Sebagian besar produk kini dapat mencapai kecepatan pengiriman cepat yang disukai pelanggan tanpa commingling. Dengan mengakhiri commingling, sumber daya ini sekarang dapat diinvestasikan kembali untuk mengembangkan bisnis Anda.

Perubahan ini sejalan dengan strategi Amazon untuk memprioritaskan hubungan langsung dengan merek-merek besar daripada penjual pihak ketiga, seperti yang terlihat dalam kemitraan terbaru seperti perjanjian grosir yang diperbaharui dengan Nike.

Dampak Finansial Utama:

  • Pemilik merek menghabiskan $600 juta USD pada tahun 2024 untuk menempelkan ulang stiker produk akibat masalah pencampuran
  • Johnson & Johnson sempat menarik produk konsumen dari Amazon pada tahun 2013 karena kekhawatiran produk palsu

Implementasi dan Dampak Industri

Penghapusan bertahap akan terjadi di seluruh rantai pasokan Amazon pada akhir tahun ini. Para analis industri melihat ini sebagai salah satu langkah paling signifikan Amazon untuk mendukung merek dalam beberapa tahun terakhir, menandakan pergeseran berkelanjutan dari penjual perantara menuju pemilik merek. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih menantang bagi penjual independen sambil berpotensi meningkatkan keaslian produk bagi konsumen.

Keputusan ini datang pada saat Amazon menghadapi persaingan yang meningkat dari pengecer lain, dengan beberapa konsumen sudah bermigrasi ke platform alternatif seperti AliExpress untuk barang non-bermerek atau kembali ke toko fisik untuk pembelian bernilai tinggi di mana mereka menginginkan keaslian yang terjamin.

Meskipun dukungan pelanggan Amazon umumnya telah menangani keluhan produk palsu individual dengan baik melalui pengembalian dan pengembalian dana, sifat sistemik dari masalah commingling berarti bahwa untuk setiap pelanggan yang mengeluh, beberapa lainnya kemungkinan menerima produk palsu tanpa menyadarinya. Mengakhiri praktik ini merupakan pergeseran fundamental menuju membangun kembali kepercayaan konsumen di pasar Amazon.

Referensi: Amazon to end commingling program after years of complaints from brands and sellers