NVIDIA RTX 5070 Ti Dihidupkan Kembali dengan Transplantasi Jantung AMD RX 580

Tim Editorial BigGo
NVIDIA RTX 5070 Ti Dihidupkan Kembali dengan Transplantasi Jantung AMD RX 580

Dalam sebuah pencapaian kecerdasan teknis yang luar biasa, sebuah kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti yang tampaknya telah hancur berhasil dihidupkan kembali menggunakan komponen dari pabrikan yang sama sekali berbeda—AMD. Proyek seperti Frankenstein ini, yang dilakukan oleh seorang modder hardware asal Brasil, menunjukkan apa yang mungkin dilakukan ketika keahlian teknis bertemu dengan tekad yang kuat, menerobos metode perbaikan konvensional untuk menyelamatkan hardware yang dinyatakan tidak dapat diperbaiki lagi.

Kerusakan Katastropik dan Solusi yang Tidak Konvensional

NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti tiba di bengkel Paulo Gomes dalam keadaan yang akan membuat sebagian besar teknisi langsung menyatakannya sebagai rongsokan. Papan sirkuit cetak (PCB) memiliki lubang yang cukup besar, diduga kemungkinan berasal dari tembakan mengingat ukurannya, disertai dengan beberapa modul pengatur tegangan (VRM) yang terbakar yang telah meledak atau meleleh karena daya berlebih. VRM ini adalah komponen kritis yang bertanggung jawab untuk menyalurkan daya yang bersih dan stabil ke inti GPU, dan ketiadaannya membuat kartu high-end ini sama sekali tidak berfungsi. Alih-alih menerima kekalahan, Gomes merencanakan sebuah ide radikal: melewati sistem penyaluran daya kartu yang hancur dengan menyambungkan sistem daya yang berfungsi dari kartu grafis lain—khususnya, sebuah AMD Radeon RX 580.

Komponen Utama yang Terlibat:

  • GPU Pasien: NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti (diduga model Gigabyte)
  • GPU Donor: AMD Radeon RX 580
  • Kerusakan Utama: Modul VRM hancur dan lubang besar pada PCB.
  • Solusi: Bagian VRM dari RX 580 disambungkan dengan kabel untuk memberi daya pada inti GPU RTX 5070 Ti.

Pernikahan Kompleks Arsitektur NVIDIA dan AMD

Tantangan inti dari proyek ini terletak pada perbedaan mendasar antara sistem manajemen daya NVIDIA dan AMD. Dua perusahaan pesaing ini menggunakan metodologi yang berbeda dalam mengatur tegangan dan mengelola fase daya, menjadikannya pada dasarnya tidak kompatibel. Solusi Gomes melibatkan proses penyolderan dan perangkai kabel manual yang ekstensif untuk membuat koneksi eksternal antara rangkaian VRM AMD RX 580 yang berfungsi penuh dan GPU NVIDIA RTX 5070 Ti yang lapar daya. Hal ini membutuhkan penyesuaian dan penyeimbangan aliran listrik yang hati-hati untuk mencegah kegagalan katastropik. Hasil rakitan akhirnya adalah sebuah konfigurasi yang tidak stabil dengan dua heatsink terpisah dan lima kipas pendingin, di mana RX 580 yang lebih kecil dan berhias RGB secara efektif menumpang pada RTX 5070 Ti yang lebih besar dan sederhana.

Sebuah Kesuksesan yang Rawan dan Tantangan yang Berlanjut

Upaya sang modder pada akhirnya berhasil memulihkan fungsi dasar RTX 5070 Ti. Kartu tersebut mampu melakukan inisialisasi dan memberikan output video, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi awalnya. Namun, kesuksesan ini datang dengan sejumlah peringatan dan bahaya yang terus mengancam. Setup ini belum diuji dengan beban gaming atau benchmarking berat, yang akan menarik daya besar dan menghasilkan panas yang cukup signifikan. Kabel-kabel yang terbuka yang menghubungkan kedua kartu tersebut merupakan bahaya kebakaran yang persisten, membutuhkan pemantauan aliran listrik dan suhu yang terus-menerus. Gomes dan timnya mengakui bahwa ini adalah sebuah proof-of-concept, bukan solusi praktis jangka panjang, dengan pekerjaan yang cukup besar masih diperlukan untuk memastikan operasi yang stabil di bawah beban.

Riwayat Modder dalam Mendorong Batas Hardware

Ini bukanlah petualangan pertama Paulo Gomes dalam modifikasi hardware ekstrem, yang membentuk pola mendorong komponen melampaui spesifikasi yang dimaksudkan. Pada bulan Maret, ia mendapat perhatian karena memodifikasi NVIDIA GTX 970 yang lebih lama untuk menampung memori VRAM GDDR5 berkapasitas 8GB, menggandakan kapasitas memori aslinya. Tahun sebelumnya, ia dan kolaboratornya berhasil memodifikasi RTX 4070 Ti dengan modul memori 24 Gbps yang lebih cepat, yang kemudian mereka overclock hingga mencapai 26 Gbps yang mengesankan. Proyek terbaru dengan RTX 5070 Ti dan RX 580 ini merepresentasikan bentuk yang lebih ekstrem dari etos utak-atik ini, melampaui overclocking ke dalam ranah fusi hardware fisik untuk mengatasi kerusakan katastropik.

Proyek-Proyek Terdahulu Modder yang Menonjol:

  • Maret 2025: Memodifikasi NVIDIA GTX 970 untuk mendukung VRAM GDDR5 sebesar 8GB (dua kali lipat dari kapasitas aslinya).
  • 2024: Memodifikasi NVIDIA RTX 4070 Ti dengan memori 24 Gbps, di-overclock hingga 26 Gbps.

Implikasi untuk Perbaikan Hardware dan Sampah Elektronik

Perbaikan yang tidak biasa ini, meskipun tidak disarankan untuk dicoba oleh amatir, menyoroti sentimen yang berkembang dalam komunitas teknologi tertentu terhadap sifat elektronik modern yang cenderung sekali pakai. Ketika komponen bernilai tinggi seperti kartu grafis flagship gagal, respons korporat default seringkali adalah penggantian daripada perbaikan, yang berkontribusi pada sampah elektronik. Proyek Gomes berfungsi sebagai demonstrasi dramatis bahwa bahkan komponen dengan kerusakan fisik parah mungkin masih bisa diselamatkan dengan keahlian, kreativitas, dan kemauan untuk menentang batasan pabrikan yang memadai. Ini berdiri sebagai bukti keterampilan teknis dan pendekatan unik terhadap konservasi hardware, membuktikan bahwa terkadang, tidak ada GPU yang tertinggal.