Setelah berbulan-bulan dinanti-nantikan sejak pertama kali diisyaratkan sebagai Project Moohan, Samsung secara resmi memasuki arena realitas campuran yang berisiko tinggi. Headset Galaxy XR yang baru diumumkan, ditenagai oleh platform Android XR dari Google, memposisikan dirinya sebagai pesaing tangguh untuk Apple Vision Pro, tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan penekanan kuat pada integrasi AI. Peluncuran ini menandai kembalinya Samsung secara besar-besaran ke dunia perangkat keras VR/XR dan memulai babak baru dalam komputasi spasial.
Pengumuman Resmi dan Strategi Harga
Samsung secara resmi membuka selubung Galaxy XR selama acara online pada 21 Oktober 2025. Pengungkapan yang paling berdampak adalah titik harganya, yang ditetapkan pada 1.799 Dolar AS. Penetapan harga yang strategis ini menempatkannya pada hampir setengah biaya Apple Vision Pro, yang tetap berada di angka 3.499 Dolar AS bahkan setelah pembaruan terbarunya. Bagi konsumen yang mempertimbangkan pembayaran bulanan, headset ini tersedia dengan harga 149 Dolar AS per bulan. Penetapan harga yang agresif ini jelas dirancang untuk merebut segmen pasar yang tertarik dengan komputasi spasial tetapi ragu-ragu dengan biaya premium Vision Pro. Ketersediaan awal terbatas, dengan penjualan dimulai secara eksklusif melalui Samsung.com dan toko Samsung Experience di Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Harga & Ketersediaan:
- Harga: USD 1.799 atau USD 149/bulan
- Ketersediaan: Amerika Serikat dan Korea Selatan, eksklusif melalui Samsung.com dan Samsung Experience Stores.
- Insentif Pre-order: Program reservasi sebelumnya menawarkan kredit senilai USD 100.
Spesifikasi Perangkat Keras dan Desain
Perangkat keras Galaxy XR dirancang untuk kenyamanan dan kinerja. Dengan berat 545 gram—yang termasuk bantalan dahi—headset ini secara signifikan lebih ringan dari Apple Vision Pro terbaru, yang dapat berbobot antara 750 hingga 800 gram. Samsung mencapai ini melalui rangka yang dirancang untuk mendistribusikan tekanan ke seluruh dahi dan bagian belakang kepala, serta dengan menggunakan paket baterai eksternal. Di jantung perangkat ini terdapat chipset Qualcomm Snapdragon XR Plus Gen 2. Pengguna disuguhi tampilan microLED beresolusi tinggi 3.552 x 3.840 untuk setiap mata, mendukung tingkat penyegaran hingga 90Hz. Headset ini menawarkan bidang pandang horizontal 109 derajat dan vertikal 100 derajat, menciptakan kanvas yang luas untuk konten digital. Untuk daya tahan baterai, Samsung menjanjikan hingga dua jam untuk penggunaan umum dan 2,5 jam untuk pemutaran video, dengan kemampuan untuk terus menggunakan headset saat sedang diisi dayanya.
Spesifikasi Utama:
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon XR Plus Gen 2
- Layar: Dual 3.552 x 3.840 microLED per mata, refresh rate hingga 90Hz
- Bidang Pandang: 109° horizontal, 100° vertikal
- Berat: 545g (termasuk bantalan dahi)
- Daya Tahan Baterai: ~2 jam (penggunaan umum), ~2,5 jam (pemutaran video)
- Kontrol: Suara, tangan, dan pelacakan mata
- Platform: Android XR
Pengalaman Perangkat Lunak Android XR dan Integrasi AI
Pengalaman perangkat lunak adalah di mana Galaxy XR bertujuan untuk benar-benar membedakan dirinya. Berjalan di platform Android XR yang baru, headset ini mengintegrasikan asisten AI Gemini dari Google secara mendalam ke dalam antarmuka pengguna. Gemini Live adalah fitur andalan, yang dirancang untuk memahami konteks dari apa yang dilihat dan dilakukan pengguna untuk memberikan bantuan melalui percakapan bahasa alami. Kontrol bersifat multifaset, menggunakan perintah suara, gerakan tangan, dan pelacakan mata. Platform ini diluncurkan dengan serangkaian aplikasi yang dioptimalkan, termasuk peta 3D imersif di Google Maps, tab video spasial di YouTube, dan kemampuan untuk mengubah foto 2D menjadi 3D dalam Google Photos. Untuk produktivitas, pengguna dapat membuat ruang kerja yang sangat besar dan pribadi dengan beberapa jendela aplikasi yang dapat diubah ukuran dan diatur ulang, seperti browser dan dokumen.
Bundel Menarik dan Kasus Penggunaan yang Ditargetkan
Untuk meningkatkan proposisi nilai, Samsung membundel setiap headset Galaxy XR dengan Explorer Pack senilai lebih dari 1.000 Dolar AS. Paket ini termasuk langganan 12 bulan untuk Google AI Pro, YouTube Premium, dan Google Play Pass. Paket ini juga memberikan akses terbatas waktu ke layanan media seperti YouTube TV dan NBA League Pass di AS, bersama dengan aplikasi profesional dan hiburan seperti Project Pulsar dari Adobe untuk penyuntingan video spasial. Bundel ini sangat menandakan fokus Samsung pada dua kasus penggunaan utama: hiburan imersif, seperti menonton video spasial di layar teater virtual, dan alur kerja profesional yang diuntungkan dari lingkungan spasial 360 derajat untuk tugas-tugas seperti penyuntingan video.
Nilai Langganan "Explorer Pack" yang Disertakan (Lebih dari USD 1.000):
- 12 bulan Google AI Pro
- 12 bulan YouTube Premium
- 12 bulan Google Play Pass
- Uji coba 3 bulan YouTube TV (AS) / 6 bulan TVING Premium (Korea)
- Langganan 12 bulan NBA League Pass (AS) / Coupang Play Sports Pass (Korea)
- Akses ke aplikasi seperti NFL PRO Era, Adobe's Project Pulsar, Asteroid, dan Calm.
Posisi Pasar dan Pemikiran Penutup
Peluncuran Samsung Galaxy XR mewakili momen penting, menciptakan alternatif kelas atas yang jelas untuk Apple Vision Pro. Dengan memanfaatkan ekosistem Android XR, chipset Qualcomm yang kuat, dan AI Gemini yang terintegrasi mendalam, Samsung tidak hanya bersaing dalam hal harga tetapi juga pada kekayaan perangkat lunak dan pengalaman berbasis AI-nya. Meskipun ketersediaan geografis awal yang terbatas dan daya tahan baterai menjadi pertimbangan bagi calon pembeli, paket keseluruhan dari perangkat keras yang kompetitif, perangkat lunak inovatif, dan bundel bernilai tambah yang substansial menjadikan Galaxy XR sebagai entri yang menarik ke dalam dunia realitas campuran yang terus berkembang.