Program Artemis NASA, yang dimaksudkan untuk mengembalikan manusia ke Bulan, menghadapi pengawasan yang semakin ketat seiring kapsul antariksa Orion menuai kritik karena biayanya yang sangat besar dan keterbatasan teknis. Diskusi komunitas mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang kelayakan dan nilai program tersebut dibandingkan dengan alternatif komersial.
Biaya yang Sangat Besar untuk Ambisi Bulan
Anggaran program Orion yang mengejutkan telah menjadi titik pertentangan utama. Dengan biaya pengembangan yang telah melebihi 30 miliar dolar AS dan diproyeksikan mencapai 93 miliar dolar AS menurut beberapa perkiraan, para komentator mempertanyakan apakah pengeluaran tersebut sebanding dengan hasilnya. Trajektori keuangan program menunjukkan pembengkakan anggaran yang konsisten dan perpanjangan jadwal yang telah menjadi ciri periode pengembangannya yang hampir dua dekade. Seorang komentator mencatat tantangan ekonomi mendasar dari program tersebut, dengan menyatakan:
Dari sudut pandang antropologis, SLS dan Orion adalah seperangkat artefak yang menarik, perwujudan nyata dari mentalitas yang mengasumsikan bahwa pendaratan di Bulan akan mungkin terjadi jika saja Bulan sedikit lebih dekat dan memiliki gravitasi permukaan nol.
Sentimen ini menggambarkan kefrustrasian komunitas terhadap keterputusan yang dirasakan antara biaya program dan kemampuan praktisnya.
Linimasa Biaya Program Orion
- Pengembangan dimulai: 2004
 - Estimasi biaya pengembangan saat ini: $30 miliar USD
 - Proyeksi total biaya sistem: $93 miliar USD
 - Biaya dukungan tambahan: $5 miliar USD (menurut NASA OIG)
 
Keterbatasan Teknis dan Masalah Berat
Bobot Orion yang substansial menghadirkan tantangan operasional mendasar. Keterbatasan massa kapsul telah diidentifikasi sebagai masalah sejak tahun 2009 oleh Komite Augustine, yang awalnya merekomendasikan pembatalan program SLS/Orion. Konfigurasi saat ini memiliki berat sekitar 3000 pon lebih banyak dari yang direncanakan semula, menciptakan efek domino dari kompromi teknis. Setiap tambahan 100 pon memerlukan penyesuaian di seluruh sistem peluncuran, mempengaruhi kinerja roket, kebutuhan bahan bakar, dan kemampuan misi. Masalah berat ini secara fundamental membatasi apa yang dapat dicapai Orion secara realistis dalam misi bulan, membuat beberapa pengamat mempertanyakan apakah kapsul ini dapat secara efektif mendukung eksplorasi bulan yang berkelanjutan.
Masalah Berat
- Berat yang direncanakan semula: Rahasia
 - Berat saat ini: ~3000 pon melebihi target
 - Dampak: Setiap kenaikan 100 pon memerlukan penyesuaian di seluruh sistem
 - Konteks historis: Kekhawatiran berat dicatat oleh Augustine Committee (2009)
 
![]()  | 
|---|
| Tantangan desain pesawat luar angkasa dan keterbatasan berat disorot dalam gambar modul pesawat luar angkasa yang sedang menjalani inspeksi ini | 
Nilai Komparatif dalam Ekonomi Antariksa Baru
Munculnya alternatif antariksa komersial telah mengintensifkan pengawasan terhadap efektivitas biaya Orion. Para komentator sering membandingkan biaya pengembangan Orion dengan pesawat antariksa yang dikembangkan secara komersial, mencatat bahwa Crew Dragon SpaceX dikembangkan dengan pendanaan yang jauh lebih kecil. Perbandingan ini menjadi sangat mencolok ketika mempertimbangkan bahwa penyedia komersial dapat menawarkan layanan peluncuran lengkap dengan biaya yang kurang dari biaya hanya untuk mengembangkan dan mengoperasikan Orion. Diskusi ini menyoroti pergeseran paradigma dalam eksplorasi antariksa, di mana program-program tradisional yang dipimpin pemerintah menghadapi persaingan dari pendekatan komersial yang lebih lincah. Kontras ini telah membuat banyak pihak dalam komunitas antariksa menganjurkan untuk mengevaluasi kembali bagaimana NASA mendekati penerbangan antariksa berawak.
Debat yang sedang berlangsung seputar Orion mencerminkan pertanyaan yang lebih luas tentang masa depan eksplorasi antariksa Amerika. Seperti yang diamati seorang komentator, program ini mewakili seperangkat artefak yang menarik dari pendekatan tertentu terhadap eksplorasi antariksa. Seiring program Artemis terus berkembang, percakapan tentang peran Orion dalam ambisi bulan Amerika tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pertanyaan mendasar tetap ada apakah pendekatan tradisional ini dapat beradaptasi dengan ekonomi antariksa yang berubah atau apakah alternatif yang lebih baru dan lebih hemat biaya pada akhirnya akan mendefinisikan kembalinya umat manusia ke Bulan.
Referensi: NASA’s Orion Space Capsule is Flaming Garbage
![]()  | 
|---|
| Gambar pesawat luar angkasa yang mengorbit ini merangkum masa depan eksplorasi luar angkasa, sebuah kontras dengan pendekatan tradisional program Orion | 


