Desainer iPhone Air Apple Hengkang ke Startup AI Ditengah Guncangan Tim Desain

Tim Editorial BigGo
Desainer iPhone Air Apple Hengkang ke Startup AI Ditengah Guncangan Tim Desain

Divisi desain Apple menghadapi kepergian signifikan lainnya saat bakat kunci bermigrasi ke sektor kecerdasan artifisial yang sedang booming. Keberangkatan terbaru ini menandakan transformasi berkelanjutan di dalam salah satu tim desain paling ternama di teknologi, memunculkan pertanyaan tentang pengembangan produk masa depan dan kemampuan Apple untuk mempertahankan pikiran kreatif terbaik di lanskap yang kompetitif.

Desainer Berprofil Tinggi Keluar dari Apple

Abidur Chowdhury, seorang desainer industri terkemuka yang memainkan peran penting dalam mengembangkan iPhone Air, telah diam-diam meninggalkan Apple untuk bergabung dengan sebuah startup kecerdasan artifisial. Menurut Bloomberg's Mark Gurman, kepergian Chowdhury menyebabkan gejolak internal yang cukup besar mengingat profilnya yang semakin menanjak dalam tim desain. Desainer tersebut telah menghabiskan lebih dari enam tahun di Apple, bergabung tepat ketika perusahaan sedang menavigasi kepergian kepala desain ikoniknya Jony Ive pada tahun 2019. Kontribusi Chowdhury pada iPhone Air menjadikannya salah satu kekuatan kreatif kunci di balik lini produk yang baru diluncurkan ini.

Perubahan Personel Kunci di Apple Design:

  • Abidur Chowdhury: Desainer iPhone Air, 6+ tahun di Apple, hengkang ke startup AI
  • Jony Ive: Mantan kepala desain, hengkang tahun 2019
  • Jeff Williams: COO lama dan pengawas desain, hengkang November 2025

Tim Desain dalam Masa Transisi

Organisasi desain Apple telah mengalami perubahan substansial sejak kepergian Ive, membuat tim hampir tidak dapat dikenali dibandingkan dengan komposisi sebelumnya. Sebagian besar desainer veteran dari era Ive telah pensiun atau pindah ke perusahaan lain, menghasilkan tim yang sebagian besar dibangun kembali dari perekrutan industri dan desainer junior. Transformasi ini tidak terbatas pada desain perangkat keras saja—kelompok antarmuka pengguna juga telah mengalami beberapa kali kepergian sepanjang tahun, mengindikasikan pergeseran yang lebih luas di dalam divisi kreatif Apple.

Perubahan Organisasi:

  • Juli 2025: Tim desain kini melapor langsung kepada CEO Tim Cook
  • Tim desain sebagian besar dibangun kembali dari perekrutan industri dan desainer junior setelah veteran era Ive hengkang

Kinerja Pasar dan Masa Depan iPhone Air

iPhone Air, yang diluncurkan pada bulan September, telah menerima pujian atas inovasi desainnya tetapi dilaporkan kurang performa dalam penjualan menurut sumber Bloomberg. Terlepas dari penerimaan pasar ini, Apple terus berencana untuk model tindak lanjut yang dijadwalkan pada tahun 2027. Kepergian Chowdhury memunculkan pertanyaan tentang bagaimana evolusi desain produk akan berlanjut tanpa salah satu arsitek utamanya. Waktunya sangat patut dicatat karena Apple memposisikan iPhone Air sebagai produk kunci dalam jajaran smartphone-nya, menekankan desain ringan dan tipis serta pengalaman pengguna yang seimbang.

Linimasa iPhone Air:

  • September 2025: iPhone Air diluncurkan
  • 2027: Model penerus direncanakan

Perubahan Kepemimpinan Membentuk Ulang Pengawasan Desain

Bulan-bulan terakhir telah menyaksikan transisi kepemimpinan signifikan yang mempengaruhi operasi desain Apple. Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple yang sudah lama menjabat dan mengawasi organisasi desain selama bertahun-tahun, meninggalkan perusahaan baru minggu lalu. Dalam pergeseran strategis yang diumumkan pada bulan Juli, Apple sekarang memiliki tim desainnya yang melapor langsung kepada CEO Tim Cook daripada melalui kepemimpinan perantara. Perubahan struktural ini menunjukkan Apple menyadari kebutuhan akan pengawasan eksekutif yang lebih dekat selama periode transisi ini.

Perubahan Eksekutif yang Lebih Luas Mengintai

Kekacauan tim desain terjadi di tengah latar belakang potensi perubahan kepemimpinan di tingkat tertinggi. Gurman baru-baru ini melaporkan bahwa Tim Cook sedang mempersiapkan diri untuk mengundurkan diri sebagai CEO sambil tetap menjabat sebagai ketua dewan. John Ternus, wakil presiden senior teknik Apple, saat ini muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikan Cook, meskipun keputusannya belum difinalisasi. Perubahan potensial di tingkat eksekutif ini dapat lebih mempengaruhi arah dan stabilitas filosofi desain Apple di tahun-tahun mendatang.

Sektor AI Menarik Bakat dari Apple

Kepindahan Chowdhury ke startup AI mencerminkan tren industri teknologi yang lebih luas di mana perusahaan kecerdasan artifisial secara agresif merekrut bakat dari raksasa teknologi mapan. Daya tarik sektor AI pada bakat teknis dan desain teratas menghadirkan tantangan signifikan bagi perusahaan teknologi tradisional yang berusaha mempertahankan karyawan terbaik mereka. Pola ini menunjukkan bahwa Apple, seperti perusahaan teknologi besar lainnya, harus semakin bersaing dengan startup AI yang didanai dengan baik untuk sumber daya manusia yang kritis.

Melihat ke Depan

Sementara Apple menavigasi perubahan personel ini, perusahaan menghadapi tantangan ganda untuk mempertahankan keunggulan desainnya yang terkenal sambil beradaptasi dengan realitas pasar baru. Kepergian desainer kunci seperti Chowdhury, dikombinasikan dengan transisi kepemimpinan yang lebih luas, menandai momen penting bagi masa depan pengembangan produk Apple. Bagaimana perusahaan mengelola transformasi ini akan sangat mempengaruhi kemampuannya untuk berinovasi dan bersaing dalam lanskap teknologi yang semakin didorong oleh AI.