Seri iPhone 17 Picu Lonjakan Penjualan 37%, Dorong Apple Kuasai 25% Pangsa Pasar di China

Tim Editorial BigGo
Seri iPhone 17 Picu Lonjakan Penjualan 37%, Dorong Apple Kuasai 25% Pangsa Pasar di China

Pasar smartphone China, sebuah barometer global yang kunci, telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pada Oktober 2025. Setelah periode stagnasi, industri ini menyaksikan pertumbuhan penjualan keseluruhan sebesar 8% secara tahunan, sebuah kebangkitan yang sebagian besar didorong oleh kinerja spektakuler perangkat flagship dari segelintir produsen. Di garis depan kebangkitan ini adalah Apple, yang seri iPhone 17 terbarunya tidak hanya memecahkan rekor historis perusahaan sendiri tetapi juga secara signifikan membentuk kembali lanskap persaingan, menciptakan kisah dua tingkatan di mana para pemimpin melesat maju.

Dominasi Apple yang Belum Pernah Terjadi di Pasar High-End

Cerita utama Oktober 2025 jelas adalah kinerja Apple. Perusahaan tersebut mencapai peningkatan penjualan yang mencengangkan sebesar 37% secara tahunan, tingkat pertumbuhan tertinggi di antara semua merek besar. Lonjakan ini mendorong pangsa pasar Apple di China menjadi 25%, level yang tidak terlihat sejak 2022. Statistik ini berarti satu dari setiap empat ponsel yang terjual di China selama periode tersebut adalah iPhone. Pendorong di balik kinerja bersejarah ini adalah seri iPhone 17 yang baru dirilis, yang menyumbang lebih dari 80% dari total penjualan Apple untuk bulan itu. Setiap model dalam seri ini, dari versi dasar hingga Pro dan Pro Max, mencatat pertumbuhan dua digit yang kuat, dengan model standar mengalami peningkatan paling signifikan. Hal ini menghasilkan awal kuartal keempat terkuat Apple sepanjang masa, dengan penjualan bulan tunggal Oktober bahkan melampaui rekor tinggi sebelumnya yang dicapai pada Oktober 2021.

Pertumbuhan Penjualan Smartphone China Oktober 2025 (Year-on-Year)

Merek Tingkat Pertumbuhan
Apple +37%
OPPO +19%
Xiaomi +7%
vivo +4%
Lainnya -1%
Honor -1%
Huawei -19%
Pasar Keseluruhan +8%

Lanskap Kompetitif yang Tertata Ulang

Sementara Apple memimpin, pemulihan pasar menciptakan pemenang yang jelas dan menyoroti pergeseran keberuntungan. Xiaomi muncul sebagai pesaing yang kuat, mengamankan posisi kedua di pasar keseluruhan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Strateginya meluncurkan seri Xiaomi 17 lebih awal dari siklus biasa, dikombinasikan dengan portofolio beragam yang mencakup berbagai titik harga, menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 7%. OPPO juga memanfaatkan tren kenaikan ini, menjadi mesin pertumbuhan kedua setelah Apple dengan lompatan penjualan luar biasa sebesar 19%, berkat sambutan yang sukses terhadap seri Find X9 dan Reno 14-nya. Sebaliknya, pasar menghadirkan tantangan bagi pemain mapan lainnya. Sementara vivo berhasil mencatat pertumbuhan stabil sebesar 4%, Honor mengalami penurunan kecil 1%, dan Huawei mengalami penurunan penjualan yang lebih substansial sebesar 19%, menggarisbawahi persaingan yang semakin intens dan dinamika "pemenang-yang-mengambil-sebagian-besar" yang mulai berlaku.

Hierarki Tajam di Pasar High-End

Menyelami lebih dalam segmen premium mengungkap hierarki yang bahkan lebih jelas. Di tier ultra-kompetitif 6.000 yuan Tiongkok ke atas, dominasi Apple hampir total, menguasai pangsa pasar yang sangat besar sebesar 78%. Huawei mengikuti dari jauh di posisi kedua dengan 10%, sementara Xiaomi telah mantap membangun dirinya sebagai pemain ketiga di ruang premium dengan pangsa 6%. Stratifikasi berlanjut di braket 5.000-6.000 yuan Tiongkok, di mana Apple (34%), Huawei (27%), dan Xiaomi (20%) secara kolektif mengendalikan 81% pasar. Dinamika bergeser di segmen 4.000-5.000 yuan Tiongkok, di mana vivo memimpin dengan pangsa 33%, diikuti dengan ketat oleh Xiaomi di 28%. Data ini mengonfirmasi bahwa pertarungan untuk dompet konsumen China semakin terkonsentrasi di antara Apple, Huawei, dan Xiaomi yang naik dengan cepat di arena high-end, meninggalkan merek lain dengan sepotong kue premium yang semakin mengecil.

Pangsa Pasar Ponsel Pintar High-End China Oktober 2025 (Rp 4.000+)

Segmen Harga Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3
Rp 6.000+ Apple (78%) Huawei (10%) Xiaomi (6%)
Rp 5.000-6.000 Apple (34%) Huawei (27%) Xiaomi (20%)
Rp 4.000-5.000 vivo (33%) Xiaomi (28%) OPPO (16%)

Momentum Berkelanjutan dan Outlook Masa Depan

Gelombang penjualan yang dihasilkan pada Oktober tidak menunjukkan tanda-tanda mereda saat pasar bergerak ke November. Pengamat industri menyarankan bahwa jika momentum ini berlanjut melalui musim belanja tradisional yang kuat di Desember, Apple berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor penjualan kuartal sepanjang masa di China. Permintaan yang berkelanjutan ini menunjukkan bahwa seri iPhone 17 telah berhasil disambut oleh konsumen China, mengatasi berbagai tantangan pasar. Oleh karena itu, pertumbuhan pasar keseluruhan sebesar 8% menceritakan kisah pemulihan yang selektif—satu yang didukung hampir seluruhnya oleh segelintir produk andalan dari merek-merek tingkat atas, menandakan fase baru kedewasaan dan persaingan yang semakin intens di pasar smartphone terbesar di dunia.