Aplikasi Phone Google Akan Izinkan Panggilan Mendesak Lewati Mode Jangan Ganggu dengan Fitur "Expressive Calling" Baru

Tim Editorial BigGo
Aplikasi Phone Google Akan Izinkan Panggilan Mendesak Lewati Mode Jangan Ganggu dengan Fitur "Expressive Calling" Baru

Di era di mana mengelola interupsi digital menjadi sangat penting, Google sedang mengembangkan solusi canggih untuk memastikan komunikasi yang benar-benar penting tidak terlewat. Aplikasi Phone perusahaan tersebut tampaknya akan menghadirkan fitur revolusioner yang dapat mengubah fundamental cara kita memprioritaskan panggilan masuk, terutama yang membutuhkan perhatian segera meskipun pengaturan jangan ganggu kita aktif.

Munculnya Expressive Calling

Aplikasi Phone Google, yang dikenal dengan perlindungan spam dan kemampuan penyaringan panggilannya yang kuat, kini sedang menguji fitur bernama "Expressive Calling" yang mengatasi masalah sebaliknya—memastikan panggilan mendesak dapat tersampaikan. Ditemukan dalam versi beta terbaru 201.0.833052069 aplikasi, fungsi ini akan memungkinkan penelepon menandai panggilan keluar mereka sebagai penting dengan melampirkan pesan singkat dan emoji. Sistem ini pada dasarnya menciptakan saluran prioritas untuk komunikasi yang benar-benar tidak bisa menunggu, menjembatani kesenjangan antara keheningan total dan ketersediaan konstan.

Pesan Panggilan Mendesak yang Sudah Ditetapkan:

  • 🚨 Ini mendesak!
  • 🔔 Ada berita untuk dibagikan
  • 👋 Ini menyapa
  • ❓ Tanya singkat

Cara Sistem Panggilan Mendesak Beroperasi

Mekanisme Expressive Calling melibatkan beberapa komponen canggih yang bekerja beriringan. Saat melakukan panggilan, pengguna akan melihat opsi untuk menambahkan "Alasan Panggilan" dari empat pesan yang telah ditetapkan disertai emoji yang relevan: "🚨 Ini mendesak!", "🔔 Kabar untuk dibagikan," "👋 Menyapa," atau "❓ Pertanyaan singkat." Pesan-pesan ini dikirimkan melalui protokol Rich Communication Services (RCS), yang mengharuskan aplikasi Phone memiliki izin SMS. Teknologi ini memastikan bahwa konteks urgensi terbawa dalam upaya panggilan, memberikan penerima petunjuk visual langsung tentang alasan seseorang menelepon sebelum mereka memutuskan untuk menjawab.

Persyaratan Teknis:

  • Memerlukan RCS (Rich Communication Services) untuk transmisi pesan
  • Aplikasi telepon memerlukan izin SMS untuk berfungsi
  • Saat ini dalam fase pengujian dengan versi beta 201.0.833052069

Melampaui Protokol Jangan Ganggu

Mungkin aspek paling signifikan dari fitur yang sedang dikembangkan ini adalah kemampuannya untuk mengesampingkan pengaturan Jangan Ganggu di perangkat penerima. String kode yang ditemukan dalam aplikasi secara eksplisit menyatakan bahwa "Panggilan mendesak dapat mengganggu Jangan Ganggu" dan "Izinkan panggilan mendesak masuk untuk bersuara." Ini merupakan perbedaan substansial dari sistem DND saat ini, yang biasanya hanya mengizinkan kontak tertentu untuk melewati mode senyap. Fitur ini tampaknya dirancang untuk menciptakan sistem pengecualian pintar di mana konteks panggilan, daripada sekadar identitas penelepon, yang menentukan apakah panggilan harus mengingatkan penerima.

Fungsi Utama:

  • Mengabaikan pengaturan Jangan Ganggu pada perangkat penerima
  • Hanya terbatas untuk kontak guna mencegah spam
  • Menghasilkan notifikasi khusus "Terlewat Panggilan Mendesak"
  • Pesan muncul sebagai "Alasan Panggilan" di layar penerima

Tindakan Anti-Spam dan Perlindungan Pengguna

Menyadari potensi penyalahgunaan, Google tampaknya telah membangun pengamanan ke dalam sistem Expressive Calling. Fitur ini dilaporkan akan dibatasi hanya untuk kontak saja, mencegah penelepon acak menandai panggilan mereka sebagai mendesak. Tindakan perlindungan tambahan kemungkinan sedang dikembangkan untuk mencegah bahkan kontak dari penggunaan berlebihan penunjukan urgensi. Untuk penerima yang melewatkan panggilan mendesak, sistem akan menghasilkan notifikasi khusus yang menyatakan "Melewatkan Panggilan Mendesak," memastikan mereka menyadari upaya komunikasi penting yang dilakukan.

Implikasi Lebih Luas untuk Komunikasi Digital

Pengembangan ini merepresentasikan upaya berkelanjutan Google untuk membuat komunikasi smartphone lebih kontekstual dan cerdas. Dengan mengizinkan pengirim memberikan konteks untuk panggilan mereka, fitur ini dapat mengurangi telepon yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi komunikasi. Pendekatan ini mengakui bahwa meskipun fitur kesejahteraan digital seperti DND sangat penting, ada skenario sah di mana interupsi segera dibenarkan. Seiring batas antara kehidupan kerja dan pribadi terus kabur, alat komunikasi bernuansa seperti ini mungkin menjadi semakin berharga untuk mempertahankan produktivitas dan ketersediaan yang tepat.