OpenAI dan Google Batasi Layanan AI karena Lonjakan Permintaan Ancam "Melelehkan GPU"

Tim Editorial BigGo
OpenAI dan Google Batasi Layanan AI karena Lonjakan Permintaan Ancam "Melelehkan GPU"

Biaya komputasi yang sangat besar untuk menjalankan model AI generatif mutakhir semakin terlihat jelas seiring perusahaan-perusahaan terkemuka memberlakukan pembatasan baru pada layanan mereka. Baik OpenAI maupun Google terpaksa membatasi akses ke alat AI terbaru mereka, dengan alasan permintaan pengguna yang sangat tinggi yang mendorong infrastruktur perangkat keras mereka hingga batas maksimal. Perkembangan ini menyoroti ketegangan berkelanjutan antara selera publik terhadap AI canggih dan sumber daya keuangan serta fisik yang sangat besar yang diperlukan untuk menyediakannya.

Sora OpenAI Hadapi "GPU yang Meleleh"

OpenAI secara resmi mengurangi jumlah pembuatan video gratis yang tersedia untuk pengguna model Sora miliknya. Pengguna gratis kini dibatasi hanya untuk membuat enam video per hari, sebuah respons langsung terhadap tekanan server. Bill Peebles, yang memimpin tim Sora di OpenAI, menjelaskan situasi tersebut melalui media sosial, dengan tegas menyatakan, "GPU kami meleleh." Dia menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah mengelola permintaan agar sebanyak mungkin orang dapat mengakses layanan. Meskipun batas untuk pelanggan berbayar ChatGPT Plus dan Pro tetap tidak berubah, pengguna gratis kini memiliki opsi untuk membeli pembuatan video tambahan, menandakan langkah jelas menuju monetisasi platform populer tersebut.

Kutipan Kunci: Bill Peebles, Head of Sora di OpenAI: "GPU kami meleleh, dan kami ingin sebanyak mungkin orang mengakses Sora!"

Google Ikuti Langkah dengan Nano Banana Pro

Google menerapkan strategi serupa untuk pembuat gambar yang baru diluncurkan, Nano Banana Pro. Perusahaan secara diam-diam telah mengurangi tunjangan harian untuk pengguna gratis dari tiga gambar menjadi dua. Menurut laporan, Google telah memperingatkan bahwa batasan ini dapat berubah sewaktu-waktu "tanpa pemberitahuan", sebuah praktik umum setelah peluncuran alat AI yang populer. Lebih lanjut, perusahaan juga membatasi akses pengguna gratis ke model Gemini 3 Pro yang lebih kuat, hanya menjamin mereka "akses dasar" dengan batas harian yang bervariasi.

Batas Layanan AI Saat Ini (per November 2025):

Perusahaan Model AI Batas Pengguna Gratis Perubahan
OpenAI Sora (Video) 6 generasi/hari Pembatasan baru
Google Nano Banana Pro (Gambar) 2 generasi/hari Dikurangi dari 3
Google Gemini 3 Pro Hanya "akses dasar" Pembatasan baru

Biaya Infrastruktur AI yang Sangat Besar

Pembatasan layanan ini adalah gejala dari masalah yang jauh lebih besar: biaya infrastruktur AI yang sangat tinggi. Laporan terbaru dari Financial Times mengklaim bahwa mitra pusat data OpenAI telah mengakumulasi hutang hampir 100 miliar dolar AS untuk membangun infrastruktur yang diperlukan. Angka yang mengejutkan ini menggarisbawahi investasi modal yang sangat besar yang diperlukan untuk mendukung beban komputasi AI generatif, memunculkan pertanyaan tentang keberlanjutan keuangan jangka panjang dari layanan semacam itu. Tekanan ini juga mempengaruhi lanskap persaingan di pasar chip, dengan perusahaan seperti Google semakin mengandalkan Tensor Processing Unit (TPU) buatan mereka sendiri alih-alih GPU dari Nvidia.

Konteks Keuangan: Laporan Financial Times menunjukkan bahwa mitra pusat data OpenAI telah mengakumulasi hampir USD 100 miliar utang untuk membangun infrastruktur AI.

Pasar di Bawah Tekanan

Tekanan infrastruktur menyebabkan gelombang di seluruh industri teknologi. Laporan tentang ketergantungan diri Google yang semakin besar pada chip bahkan sempat menurunkan harga saham Nvidia secara singkat, mendorong pembuat chip tersebut untuk secara publik menegaskan kemitraan berkelanjutannya dengan raksasa pencarian tersebut. Perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk Meta, juga dilaporkan mempertimbangkan peralihan ke TPU Google untuk sebagian beban kerja AI mereka. Aktivitas ini mengindikasikan perebutan di seluruh industri untuk mengamankan daya komputasi yang efisien dan hemat biaya.

Realitas Baru untuk Akses AI

Untuk saat ini, era akses yang relatif tidak terbatas ke model AI paling kuat tampaknya akan berakhir. Batasan generasi baru untuk Sora dan Nano Banana Pro mewakili fase baru pertumbuhan terkelola untuk AI generatif. Seiring perusahaan-perusahaan bergulat dengan GPU yang meleleh dan hutang yang melonjak, pengguna dapat mengharapkan penekanan berkelanjutan pada tingkat berbayar dan peluncuran fitur baru yang lebih terukur, terutama di pasar yang diatur seperti Eropa di mana Sora belum secara resmi diluncurkan.