Tiga tahun setelah peluncuran ChatGPT mengguncang Silicon Valley, keadaan kini berbalik. OpenAI, perusahaan yang memicu perlombaan AI modern, kini berada dalam posisi bertahan. CEO Sam Altman dilaporkan telah mendeklarasikan peringatan "Kode Merah" di dalam perusahaan, mengerahkan karyawan untuk menghadapi ancaman yang dianggap segera dan signifikan dari model AI Gemini milik Google yang semakin maju. Alarm internal ini menandai momen penting dalam industri AI, menggeser narasi dari pendakian disruptif OpenAI menjadi pertempuran berisiko tinggi untuk bertahan dan meraih supremasi melawan raksasa teknologi dengan sumber daya yang sangat besar.
Memo "Kode Merah" dan Lanskap Kompetitif yang Berubah
Menurut laporan dari the Information dan the Wall Street Journal, memo Sam Altman kepada staf OpenAI mengaktifkan tingkat tertinggi pada skala peringatan tiga poin perusahaan. Panggilan "semua tangan di geladak" ini adalah respons langsung terhadap tekanan kompetitif yang diberikan oleh Gemini milik Google. Deklarasi ini menandai pembalikan yang mencolok dari akhir tahun 2022, ketika rilis ChatGPT oleh OpenAI membuat Google dan lainnya terkejut, memaksa perebutan industri untuk mengembangkan produk AI generatif saingan. Kini, dengan Gemini menunjukkan kemampuan yang tangguh, Google dipandang sedang "dalam pendakian," dengan beberapa pengamat berspekulasi bahwa perusahaan itu bertujuan untuk meminggirkan OpenAI seperti yang pernah dilakukannya terhadap pelopor internet sebelumnya.
Skala "Code Red" yang Dilaporkan: Sistem peringatan internal OpenAI digambarkan sebagai skala tiga poin, dengan "Code Red" mewakili tingkat urgensi tertinggi, setara dengan mobilisasi semua tangan di geladak.
Tantangan Inti: Dari Pemain Pertama Menjadi Bisnis yang Berkelanjutan
Pertanyaan utama yang dihadapi OpenAI adalah bagaimana mengubah keunggulan sebagai pemain pertama menjadi bisnis yang tahan lama dan berkelanjutan. Sejarah dipenuhi dengan contoh pelopor inovatif, seperti Netscape dalam perang peramban atau BlackBerry di ponsel pintar, yang pada akhirnya dikalahkan oleh raksasa dengan sumber daya besar seperti Microsoft dan Apple. Tantangan OpenAI bersifat multidimensi: perusahaan harus terus berinovasi dengan kecepatan tinggi, mempertahankan posisi pasarnya, dan membangun perusahaan yang menguntungkan, sambil bersaing dengan modal, data, dan bakat teknik yang sangat besar milik Google. Valuasi perusahaan yang dilaporkan sebesar 500 miliar dolar AS menciptakan tekanan besar untuk membenarkan angka tersebut dengan pertumbuhan berkelanjutan dan teknologi yang dapat dipertahankan.
Jalan Ke Depan Teknologi dan Produk
Bagi pengguna dan industri, pertanyaan mendesak adalah apa arti fokus ulang "Kode Merah" bagi pengembangan ChatGPT. Persaingan bergerak melampaui sekadar kemampuan percakapan ke dalam sistem agen yang lebih kompleks, andal, dan terintegrasi—AI yang dapat melakukan tugas multi-langkah secara mandiri. Debat semakin intens mengenai apakah model bahasa besar (LLM) saja sudah cukup untuk mewujudkan masa depan agen yang cerdas seperti yang dijanjikan, atau apakah terobosan arsitektur baru diperlukan. Bagi OpenAI, eksekusi mungkin berarti membuat ChatGPT lebih cepat, lebih akurat, lebih murah untuk dijalankan, dan lebih baik dalam penalaran serta menyelesaikan tugas dunia nyata, bergerak dari chatbot yang menarik menjadi alat yang sangat diperlukan.
Ekosistem Investasi dan Strategi AI yang Lebih Luas
Pertarungan antara OpenAI dan Google terjadi di tengah latar belakang aktivitas investasi dan startup yang sangat sibuk di ruang AI, khususnya di bidang-bidang seperti keamanan dan tata kelola. Pada 5 Desember 2025 saja, pendanaan signifikan diumumkan untuk platform keamanan AI agen seperti 7AI (130 juta dolar AS Seri A), Lumia (18 juta dolar AS seed), dan Multifactor (15 juta dolar AS seed). Tren ini menegaskan fokus industri yang semakin besar pada pengelolaan risiko AI yang kuat, bahkan ketika model inti terus berlomba maju. Pertempuran di puncak sedang menentukan kecepatan dan arah bagi seluruh ekosistem, mempengaruhi ke mana modal ventura mengalir dan masalah apa yang ingin dipecahkan oleh startup baru.
Pendanaan Keamanan AI Terbaru (5 Desember 2025):
- 7AI: USD 130M Seri A untuk keamanan siber berbasis agen.
- Lumia: USD 18M seed untuk keamanan & tata kelola AI.
- Multifactor: USD 15M seed untuk keamanan AI berbasis agen.
- Helmet Security: USD 9M seed untuk keamanan komunikasi AI.
Momen Penentu bagi Industri AI
"Kode Merah" di OpenAI lebih dari sekadar memo internal; itu adalah indikator keadaan kecerdasan buatan. Fase awal keajaiban dan eksperimen mulai digantikan oleh periode komersialisasi dan persaingan yang intens. Hasil dari bentrokan antara pengganggu yang lincah dan titan mapan ini tidak hanya akan membentuk nasib dua perusahaan, tetapi juga menentukan kecepatan, keamanan, dan aksesibilitas teknologi AI untuk tahun-tahun mendatang. Industri memperhatikan dengan saksama apakah OpenAI dapat melaksanakan tugas di bawah tekanan atau apakah sumber daya Google yang sangat besar akan memungkinkannya merebut kembali mahkota AI yang dulu tampak ditakdirkan untuk dipakainya.
