Desas-desus seputar langkah lama yang dinantikan Apple ke pasar ponsel lipat semakin intens, dengan laporan baru yang menunjukkan perusahaan tersebut membuat pilihan desain berani untuk menampung komponen internal yang kompleks dari perangkat. Spekulasi terbaru berpusat pada potensi penghapusan baki kartu SIM fisik, sebuah langkah yang akan membuat "iPhone Fold" menjadi perangkat yang hanya menggunakan eSIM. Keputusan desain ini, meskipun berpotensi menyederhanakan arsitektur ponsel, juga dapat menghadirkan tantangan pasar yang signifikan, menggema pelajaran dari masa lalu Apple yang baru-baru ini.
Dorongan untuk Desain Hanya eSIM
Menurut sumber yang dikutip dalam laporan terkini, motivasi utama Apple untuk menghilangkan slot SIM fisik adalah pengejaran ruang internal yang tak kenal lelah. iPhone Fold diperkirakan akan menampung komponen yang lebih besar, termasuk mekanisme engsel yang canggih, baterai yang lebih besar, dan berpotensi sistem pendingin canggih seperti ruang uap khusus. Di lingkungan yang sangat padat ini, setiap milimeter kubik diperhitungkan. Menghapus baki SIM dan perangkat keras terkaitnya membebaskan ruang berharga untuk komponen-komponen kritis ini, memberikan para insinyur lebih banyak fleksibilitas dalam desain keseluruhan dan berpotensi berkontribusi pada profil yang lebih ramping. Alasan ini sebelumnya disorot oleh analis ternama Ming-Chi Kuo, yang menyarankan desain "ultra-tipis" perangkat tersebut menyisakan sedikit ruang untuk elemen tradisional.
Spesifikasi iPhone Fold yang Diberitakan (Beredar):
| Fitur | Spesifikasi (Beredar) |
|---|---|
| Bentuk Faktor | Gaya buku (clamshell) |
| Layar Utama | 7,74 inci, desain tanpa lipatan |
| Layar Penutup | 5,49 inci |
| Biometrik | Touch ID di bawah layar (menggantikan Face ID) |
| Chipset | SoC A20 Pro |
| RAM | 12GB |
| Konektivitas | Modem 5G C2 buatan Apple, eSIM-saja |
| Kamera Belakang | Sistem kamera ganda 48MP |
| Kamera Depan | Di dalam layar, hingga 24MP |
| Baterai | 5.400 - 5.800 mAh |
| Pendinginan | Ruang uap khusus |
| Jendela Peluncuran | H2 2026 |
| Perkiraan Harga | ~ USD 2.399 |
| Pengiriman Tahun Pertama | 7 - 9 juta unit (diproyeksikan) |
Gema dari Sumber Terpercaya dan Preseden Masa Lalu
Prediksi iPhone Fold yang hanya eSIM tidak berasal dari satu sumber saja. Rumor ini telah digaungkan oleh beberapa pengamat industri, termasuk reporter Bloomberg yang sangat terhubung, Mark Gurman, dan pengungkap informasi dari Tiongkok yang dikenal sebagai Instant Digital. Korelasi multi-sumber ini menambah bobot pada spekulasi tersebut. Lebih lanjut, Apple memiliki preseden yang jelas untuk strategi ini dengan iPhone Air, yang diluncurkan sebagai model hanya eSIM. Pengalaman perusahaan dengan perangkat itu memberikan studi kasus penting untuk potensi hambatan yang mungkin dihadapi iPhone Fold hanya eSIM, terutama di pasar global utama.
Potensi Hambatan Pasar dan Tantangan di Tiongkok
Kendala paling signifikan untuk iPhone Fold hanya eSIM kemungkinan terletak di Tiongkok, salah satu pasar terpenting Apple. Seperti yang disorot dalam laporan, negara tersebut secara historis ragu-ragu untuk sepenuhnya mengadopsi teknologi eSIM karena kerangka peraturan dan preferensi konsumen yang kuat untuk kartu SIM fisik. Pengguna Tiongkok sering mengandalkan fungsionalitas dual-SIM dan kemudahan menukar kartu SIM untuk penjualan ulang perangkat atau penggunaan sementara. Meskipun Apple berhasil melobi dukungan eSIM dengan operator Tiongkok untuk iPhone Air, proses aktivasi dilaporkan masih memerlukan kunjungan ke toko, yang dianggap sebagai titik gesekan. Pengulangan skenario ini untuk ponsel lipat berharga premium dapat meredam penjualan di wilayah tersebut, sebuah risiko yang harus ditimbang Apple dengan hati-hati terhadap manfaat teknikalnya.
Spesifikasi yang Didesas-desuskan dan Linimasa Peluncuran
Di luar perdebatan eSIM, gambaran yang lebih jelas tentang spesifikasi potensial iPhone Fold muncul dari rumor. Perangkat ini dikabarkan akan menampilkan faktor bentuk gaya buku dengan layar utama berukuran sekitar 7,74 inci dan layar penutup sekitar 5,49 inci. Patut diperhatikan, perangkat ini dikabarkan akan memiliki desain "tanpa lipatan" untuk panel lipatnya, sebuah pencapaian yang akan mengatasi keluhan umum di antara pengguna ponsel lipat saat ini. Fitur lain yang diduga termasuk penggunaan kamera depan di dalam layar, beralih dari Face ID ke sistem Touch ID di bawah layar untuk autentikasi, dan chipset A20 Pro yang kuat dipasangkan dengan RAM 12GB. Perangkat ini diperkirakan akan membawa label harga premium, dengan perkiraan berkisar sekitar 2.399 dolar AS, dan saat ini diproyeksikan untuk diluncurkan pada paruh kedua tahun 2026.
