Setelah absen selama lima tahun, salah satu game paling populer di dunia kini kembali tersedia melalui saluran resmi di Android. Kembalinya Fortnite ke Google Play Store menandai tonggak penting dalam pertarungan hukum dan regulasi yang sedang berlangsung terkait kontrol toko aplikasi, menandakan potensi pergeseran dalam dinamika kekuatan ekosistem seluler. Perkembangan ini merupakan konsekuensi langsung dari kemenangan hukum bersejarah Epic Games melawan Google, yang secara fundamental mengubah cara pengguna mengakses game di perangkat Android.
Linimasa Hukum Kunci: Epic Games vs. Google
- 2020: Epic Games mengajukan gugatan antitrust terhadap Google dan menghapus Fortnite dari Google Play Store.
- Agustus 2024: Epic Games meraih "kemenangan total" di pengadilan. Hakim James Donato menyatakan Google bersalah memonopoli distribusi aplikasi Android dan mengeluarkan perintah pengadilan (injunction).
- 11 Desember 2025: Fortnite kembali ke Google Play Store AS sebagai hasil dari kepatuhan Google yang diperintahkan pengadilan.
- 19 Desember 2025: Batas waktu bagi Epic dan Google untuk memberikan pembaruan tentang kepatuhan kepada pengadilan.
- 22 Januari 2026: Sidang bukti (evidentiary hearing) terjadwal di mana Hakim Donato akan menilai penyelesaian dan kepatuhan Google.
Akhir dari Pengasingan Lima Tahun
Pemain Fortnite di Amerika Serikat kini dapat mengunduh game tersebut langsung dari Google Play Store, sebuah kemudahan yang telah hilang sejak tahun 2020. Penghapusan game tersebut merupakan langkah strategis oleh Epic Games, bagian dari tantangan yang lebih luas terhadap kebijakan toko aplikasi baik Apple maupun Google. Selama ketidakhadirannya, pengguna Android terpaksa melakukan "sideload" game secara manual—proses yang lebih rumit yang melibatkan pengunduhan installer langsung dari situs web Epic, melewati toko resmi Google. Kembalinya ini menyederhanakan pengalaman pengguna secara dramatis, memungkinkan instalasi satu ketuk dan pembaruan otomatis melalui antarmuka Play Store yang sudah familiar.
Kemenangan Hukum yang Terwujud
Kemunculan kembali ini bukanlah gestur sukarela dari Google, melainkan hasil dari kepatuhan yang diperintahkan pengadilan. Epic Games mengonfirmasi bahwa kembalinya game ini disebabkan oleh "kepatuhan Google terhadap perintah pengadilan dari Pengadilan Distrik AS." Ini merujuk pada kasus antitrust besar-besaran yang dimulai Epic melawan Google pada tahun 2020, yang berpuncak pada kemenangan telak bagi pengembang game tersebut pada Agustus 2024. Pengadilan menemukan Google bersalah karena secara ilegal memonopoli distribusi aplikasi Android dan layanan tagihan dalam aplikasi. Hakim James Donato, yang memimpin kasus tersebut, mengeluarkan perintah pengadilan yang mewajibkan perubahan signifikan pada operasi Play Store Google. Kembalinya Fortnite adalah salah satu hasil nyata pertama dari perintah hukum tersebut, dengan sidang pemeriksaan bukti kunci yang dijadwalkan pada 22 Januari 2026 untuk menilai lebih lanjut kepatuhan Google.
Kembali Strategis untuk Musim Baru
Waktu kembalinya Fortnite ke Play Store secara strategis diselaraskan dengan peluncuran musim baru dalam game-nya, "O.G. Chapter 1 Season 7," yang juga dimulai pada 11 Desember. CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengumumkan kembalinya game ini, menyebutnya sebagai "awal dari dunia baru yang terbuka untuk gaming seluler." Dia juga mencatat kesuksesan kebangkitan game ini di iOS, di mana Fortnite kembali pada Mei 2025 dan dengan cepat naik menjadi game kedua yang paling banyak diunduh di AS untuk tahun itu. Kembalinya yang sukses di iOS ini kemungkinan memberikan cetak biru dan insentif tambahan untuk kembali yang lebih mudah di Android, bertujuan untuk merebut kembali basis pemain yang sangat besar dengan hambatan minimal.
Ketersediaan Fortnite di Berbagai Platform (Per 11 Des 2025)
| Platform | Status Ketersediaan | Catatan |
|---|---|---|
| Android (Google Play Store) | Tersedia hanya di A.S. | Unduhan langsung kembali tersedia pada 11 Des 2025. Peluncuran global masih menunggu. |
| Android (Epic Games Store) | Tersedia di seluruh dunia | Metode sideload alternatif tetap tersedia. |
| iOS (Apple App Store) | Tersedia di seluruh dunia | Kembali tersedia pada Mei 2025. Menduduki peringkat ke-2 sebagai game iOS paling banyak diunduh di A.S. pada 2025. |
| Platform Lainnya | Tidak Terpengaruh | Konsol (PlayStation, Xbox, Switch) dan PC tidak terdampak oleh penghapusan dari toko aplikasi seluler. |
Peluncuran Pertama di AS dengan Ambisi Global
Per 11 Desember 2025, kembalinya game ini saat ini terbatas pada Google Play Store di Amerika Serikat. Pengguna di negara lain, seperti Kanada, masih melihat game tersebut tidak tersedia. Epic menyatakan bahwa mereka "terus bekerja sama dengan Google untuk mendapatkan persetujuan pengadilan atas penyelesaian kami," yang diperlukan untuk memfasilitasi peluncuran kembali secara global. Pemain di luar AS disarankan untuk "nantikan informasi lebih lanjut." Peluncuran bertahap ini memungkinkan Epic dan Google untuk mengelola kompleksitas teknis dan hukum dari pendaftaran ulang sambil membangun antisipasi di pasar internasional.
Dampak yang Lebih Luas pada Gaming Seluler
Kembalinya Fortnite ke Play Store lebih dari sekadar kemudahan bagi pemain; ini adalah simbol dari lanskap yang berubah. Kemenangan hukum Epic telah memungkinkannya untuk meluncurkan Epic Games Store sendiri di Android, menawarkan saluran distribusi alternatif. Kehadiran judul besar seperti Fortnite di Play Store resmi, sebagai hasil dari tindakan pengadilan, menantang model pembagian pendapatan tradisional sebesar 30% dan dapat memberdayakan pengembang lain. Ini mewakili retakan di taman berpagar toko aplikasi seluler, berpotensi mengarah pada persaingan yang lebih ketat, biaya yang lebih rendah, dan pilihan yang lebih besar bagi pengembang dan konsumen di tahun-tahun mendatang.
