Amazon telah memperkenalkan fitur kecerdasan buatan generatif baru untuk aplikasi Kindle-nya, yang bertujuan untuk memperdalam keterlibatan pembaca dengan memungkinkan mereka mengajukan pertanyaan tentang buku yang sedang dibaca. Namun, peluncurannya memicu kontroversi signifikan, karena fitur ini diterapkan secara surut pada ribuan judul buku yang sudah ada tanpa persetujuan penulis atau penerbit, dan pengguna tidak diberi opsi untuk menonaktifkannya.
Penjelasan Fitur "Tanya Buku Ini"
Fitur baru Amazon "Tanya Buku Ini" adalah chatbot AI generatif yang terintegrasi langsung ke dalam aplikasi Kindle untuk iOS. Saat membaca buku yang didukung, pengguna dapat menyorot bagian teks dan mengetuk tombol "Tanya" untuk menanyakan hal-hal kepada AI tentang alur cerita, hubungan antar karakter, tema, dan elemen naratif lainnya. Amazon menjanjikan bahwa AI memberikan jawaban kontekstual dan bebas spoiler untuk membantu pembaca tetap terbenam tanpa perlu keluar dari aplikasi untuk mencari online. Perusahaan menyatakan fitur ini saat ini aktif untuk "ribuan" buku berbahasa Inggris dan dirancang untuk merespons pertanyaan pengguna dengan cepat, bahkan menawarkan prompt pertanyaan yang sudah ditulis sebelumnya untuk memulai percakapan.
Nama Fitur: Ask This Book Fungsi: Chatbot AI generatif untuk menanyakan konten buku. Ketersediaan Saat Ini: Aplikasi Kindle untuk iOS (hanya di AS). Ketersediaan Masa Depan: Aplikasi Android dan perangkat Kindle e-reader pada 2026. Konten yang Didukung: "Ribuan" buku berbahasa Inggris yang sudah ada sebelumnya. Kontroversi Utama: Tidak ada opsi untuk memilih keluar bagi penulis, penerbit, atau pengguna.
Peluncuran Wajib yang Kontroversial
Aspek paling kontroversial dari peluncuran ini adalah sifatnya yang wajib. Seorang juru bicara Amazon mengonfirmasi kepada Publishers Lunch bahwa "fitur ini selalu aktif, dan tidak ada opsi bagi penulis atau penerbit untuk mengeluarkan judul mereka." Kebijakan ini berlaku bahkan untuk buku-buku yang diterbitkan jauh sebelum fitur ini dikonsep. Pendekatan ini menuai kritikan tajam karena mengabaikan hak dan preferensi pencipta konten, yang tidak diajak berkonsultasi tentang penggunaan kekayaan intelektual mereka untuk melatih atau berinteraksi dengan AI Amazon. Langkah ini sejajar dengan strategi raksasa teknologi lain, seperti integrasi asisten AI Meta, yang juga tidak dapat dinonaktifkan oleh pengguna.
Kekhawatiran atas Akurasi dan Hak
Di luar masalah kurangnya persetujuan, ada kekhawatiran signifikan tentang potensi "halusinasi" AI—masalah yang dikenal di mana model AI generatif menciptakan informasi yang terdengar masuk akal tetapi salah. Amazon belum merinci secara publik pengamanan yang diterapkan untuk mencegah AI salah merepresentasikan isi buku atau memberikan jawaban palsu, yang dapat secara negatif mengubah interpretasi dan pengalaman pembaca terhadap karya tersebut. Lebih lanjut, perusahaan dilaporkan menghindari pertanyaan dari publikasi industri tentang hak lisensi yang digunakannya untuk menerapkan AI ini pada materi berhak cipta, membuat penulis dan penerbit tidak tahu tentang implikasi hukum dan keuangan.
Ketersediaan Terbatas dan Ekspansi Masa Depan
Per pertengahan Desember 2025, "Tanya Buku Ini" hanya tersedia dalam aplikasi Kindle di perangkat iOS untuk pengguna di Amerika Serikat. Amazon telah mengumumkan rencana untuk membawa fitur ini ke versi Android dari aplikasi dan ke perangkat pembaca e-book Kindle sendiri pada tahun 2026. Rilis bertahap ini membuat sebagian besar basis pengguna Kindle menunggu, sementara peluncuran awal iOS berfungsi sebagai uji coba langsung teknologi dan reaksi yang ditimbulkannya dari komunitas sastra dan pembaca.
Implikasi Lebih Luas untuk Membaca Digital
Pengenalan "Tanya Buku Ini" mewakili pergeseran signifikan dalam bagaimana platform membaca digital berevolusi, yang semakin menyematkan AI bukan sebagai alat opsional tetapi sebagai lapisan interaksi default. Bagi sebagian pembaca, ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan. Bagi yang lain, termasuk banyak penulis, penerbit, dan pendidik, ini menimbulkan alarm tentang integritas artistik, hak cipta, dan potensi ketidakjujuran akademik. Keputusan Amazon untuk membuat fitur ini tidak dapat dibatalkan untuk judul apa pun yang didukungnya menetapkan preseden yang dapat mempengaruhi platform lain, memaksa percakapan yang lebih luas tentang hak pencipta dan agensi pengguna di era AI terintegrasi.
