Android Auto milik Google, antarmuka yang diproyeksikan dari ponsel untuk sistem infotainment mobil, mungkin akan segera mendapatkan fitur yang sangat dinantikan: kemampuan untuk mentransmisikan media langsung dari ponsel. Bukti baru yang ditemukan dalam versi terbaru aplikasi tersebut menunjukkan Google sedang aktif mengembangkan integrasi Google Cast, sebuah langkah yang akan secara signifikan meningkatkan kemampuan berbagi media bagi jutaan pengemudi dan membawa Android Auto lebih dekat ke set fitur dari rekanan bawaan-nya, Android Automotive.
Bukti Fungsi Casting Muncul dalam Build Terbaru
Tanda-tanda pertama dari pengembangan ini ditemukan oleh publikasi teknologi 9to5Google di dalam Android Auto versi 15.9.6551. Analis menemukan string kode baru terkait kerangka kerja Media Router, yang merupakan teknologi dasar yang menggerakkan Google Cast. String-string ini secara eksplisit menyebutkan "Google Cast" dalam konteks pengalaman di mobil, sangat mengindikasikan bahwa fitur tersebut sedang dalam pengembangan aktif. Meskipun string tersebut digambarkan sebagai generik, kehadirannya dalam build spesifik Android Auto adalah sinyal yang jelas tentang niat dari Google, melampaui spekulasi belaka menuju pekerjaan pengembangan yang nyata.
Temuan Inti: String kode baru dalam framework Media Router (mr) secara eksplisit merujuk pada "Google Cast" untuk pengalaman di mobil.
Menjembatani Kesenjangan dengan Android Automotive
Penambahan potensial dukungan Cast mewakili penyelarasan strategis antara Android Auto dan Android Automotive OS. Android Automotive, sistem operasi asli yang dibangun langsung ke dalam kendaraan dari produsen seperti Polestar dan General Motors, sudah mencakup fungsionalitas Google Cast penuh. Membawa fitur ini ke platform Android Auto yang bergantung pada ponsel akan menciptakan ekosistem yang lebih konsisten bagi pengguna, terlepas dari apakah fitur cerdas mobil mereka didukung oleh ponsel mereka sendiri atau oleh mobil itu sendiri. Ini mengatasi kesenjangan yang mencolok antara kedua platform dan menunjukkan Google sedang berupaya menyelaraskan pengalaman pengguna di seluruh penawaran perangkat lunak otomotifnya.
Konteks Platform: Android Automotive OS (sistem operasi mobil asli) sudah memiliki dukungan Google Cast, yang akan dibawa oleh pembaruan ini ke platform Android Auto yang diproyeksikan dari ponsel.
Pertanyaan yang Belum Terjawab tentang Implementasi dan Penggunaan
Meskipun penemuan ini mengkonfirmasi pengembangan sedang berlangsung, pertanyaan kunci tentang implementasi akhirnya masih belum terjawab. String kode mengisyaratkan beberapa kemungkinan, termasuk mentransmisikan dari ponsel ke layar mobil atau bahkan antar ponsel di dalam kendaraan. Mengingat Android Auto itu sendiri pada dasarnya adalah solusi casting—memproyeksikan antarmuka ponsel ke layar mobil—peran pasti dari fitur Cast baru ini menarik. Ini dapat memungkinkan penumpang untuk berbagi video atau audio dari perangkat mereka sendiri ke layar pusat, sebuah fungsionalitas yang selama ini menjadi solusi sementara bagi pengguna dan sebelumnya telah diisyaratkan oleh Google untuk pembaruan di masa depan.
Pembaruan Estetika Menandakan Modernisasi yang Berkelanjutan
Seiring dengan petunjuk fungsionalitas Cast, versi Android Auto 15.9.6551 yang sama menunjukkan tanda-tanda penyegaran visual. Aplikasi tersebut tampaknya mengadopsi lebih banyak elemen dari bahasa desain Material 3 "Ekspresif" milik Google. Bilah kemajuan bergaya bergelombang baru telah terlihat di dalam antarmuka pemutar media, bersama dengan gaya tombol yang disegarkan. Evolusi desain ini, meskipun belum diaktifkan secara default untuk semua pengguna, menunjukkan upaya berkelanjutan Google untuk memodernisasi antarmuka Android Auto, memastikannya tetap kohesif secara visual dengan ekosistem Android yang lebih luas di ponsel dan tablet.
Pembaruan Desain: Versi yang sama memperkenalkan progress bar bergelombang bergaya Material 3 Expressive baru di pemutar media, menandakan penyegaran visual.
Sekilas ke Masa Depan Mobil Terhubung
Integrasi Google Cast ke dalam Android Auto lebih dari sekadar fitur kenyamanan; ini mengarah pada masa depan mobil terhubung sebagai pusat media bersama. Per 23 Desember 2025, fitur-fitur ini belum tersedia untuk publik dan masih dalam pengembangan aktif. Namun, kehadirannya dalam basis kode adalah tanda yang menjanjikan bagi pengguna yang telah lama menginginkan cara yang lebih mudah untuk berbagi konten dalam perjalanan jauh atau selama perjalanan sehari-hari. Ketika dirilis, ini dapat mengubah pengalaman di dalam mobil, membuatnya lebih sederhana bagi siapa pun di dalam kendaraan untuk menjadi DJ atau berbagi video, dengan mulus memadukan konten dari perangkat pribadi dengan ruang bersama di dalam mobil.
