Samsung Perkenalkan Speaker Nirkabel Music Studio dengan Bass AI dan Desain Bergaya Galeri Menjelang CES 2026

Tim Editorial BigGo
Samsung Perkenalkan Speaker Nirkabel Music Studio dengan Bass AI dan Desain Bergaya Galeri Menjelang CES 2026

Dalam strategi pendahuluan menjelang pameran teknologi besar CES 2026, Samsung telah memperluas portofolio audionya dengan memperkenalkan seri Music Studio. Lini baru speaker nirkabel ini, yang terdiri dari model Music Studio 5 dan Music Studio 7, bertujuan untuk memadukan suara high-fidelity dengan estetika minimalis yang khas, dirancang untuk terintegrasi mulus ke dalam ruang hidup modern. Pengumuman yang dibuat pada 29 Desember 2025 ini menandakan dorongan berkelanjutan Samsung untuk menciptakan ekosistem audio rumah yang kohesif dan stylish yang bersaing baik dalam performa maupun desain.

Filosofi Desain dan Daya Tarik Estetika

Speaker Samsung Music Studio keluar dari desain produk audio konvensional, mengambil inspirasi langsung dari estetika bergaya galeri dan seni minimalis. Dikembangkan bekerja sama dengan desainer Prancis terkenal Erwan Bouroullec, speaker ini menampilkan "konsep titik abadi" yang menghadirkan bentuk monolitik yang ramping. Tersedia eksklusif dalam warna hitam saat peluncuran, desainnya sengaja dibuat sederhana, memungkinkan speaker berfungsi sebagai objek seni yang halus alih-alih gadget teknologi yang mencolok. Fokus pada harmoni estetika ini sangat ditekankan untuk Music Studio 5 yang lebih kecil, yang dirancang agar pas di berbagai ruangan tanpa mendominasi ruang visual, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang sadar desain.

Spesifikasi Kunci Samsung Music Studio Series

Fitur Music Studio 5 Music Studio 7
Desainer Kolaborasi dengan Erwan Bouroullec Kolaborasi dengan Erwan Bouroullec
Konsep Desain "Konsep titik abadi", Terinspirasi galeri, Monolitik "Konsep titik abadi", Terinspirasi galeri, Monolitik
Warna Hitam Hitam
Saluran Audio 2.1-saluran 3.1.1-saluran (Spatial Audio)
Konfigurasi Driver Dua tweeter, Satu woofer 4 inci menghadap depan Tweeter menghadap depan, samping, dan atas, Subwoofer
Teknologi Kunci AI Dynamic Bass Control, Audio Lab Tuning AI Dynamic Bass Control, Audio Lab Pattern Control Technology
Kualitas Audio Suara seimbang untuk mid/tinggi Audio spasial yang imersif
Dukungan Hi-Res Tidak dinyatakan secara eksplisit Hingga 24-bit / 96 kHz
Konektivitas Bluetooth, Wi-Fi Bluetooth, Wi-Fi
Fitur Cerdas Kontrol aplikasi SmartThings, Kontrol suara Kontrol aplikasi SmartThings, Kontrol suara, Pemasangan multi-speaker
Kasus Penggunaan Utama Harmoni estetika, mendengarkan sehari-hari, pemutaran ambient Pengalaman mendengarkan yang imersif
Harga & Ketersediaan Akan diumumkan di CES 2026 (Januari) Akan diumumkan di CES 2026 (Januari)

Spesifikasi Teknis dan Rekayasa Suara

Di balik eksterior minimalis, Samsung telah memasukkan teknologi audio canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang berbeda. Music Studio 5 memiliki konfigurasi 2.1-saluran dengan dua tweeter dan sebuah woofer 4 inci yang menghadap ke depan, dirancang untuk menghadirkan suara jernih dan seimbang di seluruh midrange dan high untuk mendengarkan sehari-hari. Music Studio 7 yang lebih besar diposisikan sebagai model imersif andalan, dengan mengusung setup audio spasial 3.1.1-saluran yang lebih kompleks. Sistem ini memanfaatkan tweeter yang menghadap ke depan, samping, dan atas bersama dengan subwoofer khusus untuk menciptakan soundstage yang lebih menyelubungi. Kedua model mendapat manfaat dari penyetelan Audio Lab milik Samsung dan mendukung pemrosesan audio resolusi tinggi hingga 24-bit/96 kHz, melayani audiophile yang mencari reproduksi suara yang detail.

Peningkatan Audio Berbasis AI

Sorotan teknologi inti yang dimiliki oleh kedua speaker adalah integrasi AI Dynamic Bass Control. Sistem cerdas ini secara aktif mengelola output frekuensi rendah secara real-time, bertujuan untuk mempertahankan kehadiran bass yang dalam dan kuat sambil meminimalkan distorsi, bahkan pada tingkat volume yang lebih tinggi. Fitur ini mengatasi tantangan umum pada speaker nirkabel kompak, di mana meningkatkan bass seringkali menyebabkan kekaburan atau getaran speaker. Dengan memanfaatkan AI, Samsung berupaya menghadirkan performa low-end yang konsisten bersih dan kuat yang beradaptasi secara dinamis dengan konten yang diputar, mulai dari lagu akustik yang halus hingga musik elektronik yang sarat bass.

Konektivitas dan Integrasi Ekosistem Cerdas

Seri Music Studio dibangun untuk rumah modern yang terhubung. Kedua speaker menawarkan konektivitas nirkabel ganda melalui Bluetooth dan Wi-Fi, memberikan fleksibilitas untuk pairing cepat atau streaming audio ke seluruh rumah. Integrasi dengan ekosistem SmartThings Samsung memungkinkan pengguna mengontrol speaker melalui aplikasi khusus, mengelompokkannya dengan perangkat audio Samsung kompatibel lainnya untuk pemutaran multi-ruang, dan berpotensi mengelolanya melalui perintah suara. Ini memposisikan lini Music Studio bukan sebagai produk mandiri, tetapi sebagai komponen kunci dalam visi Samsung yang lebih luas tentang rumah cerdas yang terhubung dengan mulus.

Posisi Pasar dan Detail yang Masih Tertunda

Peluncuran Samsung sebelum CES 2026 jelas merupakan langkah untuk menciptakan buzz awal dan memposisikan speaker ini sebagai alternatif estetika dan sonik bagi pemain mapan seperti Sonos. Fokus pada kolaborasi desain dan estetika "galeri" menargetkan segmen konsumen yang bagi mereka bentuk produk sama kritisnya dengan fungsinya. Namun, detail komersial utama masih ditutup rapat. Harga resmi dan ketersediaan pasti untuk pasar di luar pengumuman awal belum diungkapkan dan diperkirakan akan difinalisasi serta diungkapkan selama acara CES minggu depan. Kesuksesan seri Music Studio pada akhirnya akan bergantung pada strategi penetapan harga akhir ini dan bagaimana kombinasi desain, kualitas suara, serta fitur cerdasnya dipersepsikan melawan persaingan di pasar audio premium yang padat.