Apple sedang mempersiapkan perubahan signifikan untuk seri iPhone 17 yang akan datang, dengan laporan industri menunjukkan pergeseran besar dalam teknologi layar dan target penjualan yang ambisius untuk tahun mendatang. Langkah ini datang saat pasar panel OLED global menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan pertumbuhan yang diharapkan pada paruh kedua tahun 2025.
Proyeksi Pertumbuhan Pasar OLED 2025
- Q1 2025: pertumbuhan +2%
- Q2 2025: penurunan -9%
- Q3 2025: proyeksi pertumbuhan +2%
- Q4 2025: proyeksi pertumbuhan +5%
- Keseluruhan 2025: pertumbuhan volume +4%, pendapatan stagnan
Adopsi Teknologi LTPO Universal di Seluruh Jajaran iPhone 17
Untuk pertama kalinya dalam sejarah iPhone , Apple berencana melengkapi keempat model dalam seri iPhone 17 dengan layar OLED LTPO (Low Temperature Polycrystalline Oxide). Ini merupakan perubahan signifikan dari strategi perusahaan sebelumnya yang menyimpan teknologi layar premium hanya untuk model Pro . Seri iPhone 16 saat ini menggunakan layar LTPO secara eksklusif pada varian Pro , sementara model standar mengandalkan teknologi LTPS . Harga panel LTPO iPhone 17 Pro Max telah turun di bawah 90 dolar Amerika, turun dari lebih dari 100 dolar Amerika sebelumnya, dengan Samsung Display dan LG Display menjadi pemasok utama.
Perbandingan Teknologi Layar iPhone
Seri Model | Model Standar | Model Pro |
---|---|---|
iPhone 16 | LTPS OLED | LTPO OLED |
iPhone 17 (direncanakan) | LTPO OLED | LTPO OLED |
Lingkungan Penjualan yang Menantang Meskipun Target Ambisius
Apple telah menetapkan target ambisius untuk mengirimkan 230 juta unit di seluruh jajaran iPhone , termasuk model baru dan yang sudah ada. Namun, analis industri menyatakan skeptisisme tentang pencapaian angka-angka ini mengingat kondisi pasar saat ini. Seri iPhone 16 menghadapi masalah akumulasi inventaris, sementara ketidakpastian seputar kebijakan tarif Amerika Serikat menambah kompleksitas dalam perencanaan. Pasar Amerika Serikat mewakili sekitar 60 juta unit dari penjualan tahunan Apple , membuat perubahan kebijakan sangat berdampak.
Target Penjualan Apple dan Data Pasar
- Target total iPhone : 230 juta unit (model baru dan yang sudah ada)
- Pangsa pasar AS: ~60 juta unit per tahun
- Biaya panel LTPO iPhone 17 Pro Max : <USD 90 (turun dari >USD 100)
- Penurunan harga iPhone historis: Pengurangan USD 100 untuk model generasi sebelumnya
Tantangan Produksi dan Pertimbangan Waktu Pasar
Kekhawatiran manufaktur telah muncul selama produksi OLED iPhone 17 , dengan laporan masalah retak. Respons terukur Apple terhadap masalah-masalah ini menunjukkan pendekatan hati-hati terhadap ekspektasi penjualan paruh kedua. Waktu pembelian iPhone apa pun menjadi semakin penting, dengan pola rilis September tradisional membuat pembelian musim panas kurang disarankan. Data harga historis menunjukkan model iPhone lama biasanya turun 100 dolar Amerika setelah rilis baru, membuat kesabaran menguntungkan secara finansial bagi konsumen.
Pemulihan Pasar OLED dan Implikasi Industri
Pasar panel OLED yang lebih luas diposisikan untuk pertumbuhan, dengan Counterpoint Research memprediksi pertumbuhan 2% pada Q3 2025 dan pertumbuhan 5% pada Q4. Pemulihan ini mengikuti periode yang menantang yang melihat penurunan 9% pada Q2 2025. Panel OLED smartphone, khususnya untuk perangkat kelas atas, mendorong pertumbuhan ini karena produsen mengkonsentrasikan produksi pada paruh kedua tahun. Meskipun volume meningkat, pendapatan pasar OLED secara keseluruhan mungkin tetap datar karena penurunan harga panel rata-rata, dengan harga OLED smartphone diperkirakan turun 2%.
Implikasi Strategis untuk Posisi Pasar Apple
Demokratisasi teknologi LTPO di seluruh jajaran iPhone 17 menandakan komitmen Apple untuk meningkatkan pengalaman pengguna di semua titik harga. Layar LTPO menawarkan efisiensi daya yang superior dan refresh rate yang lebih halus, fitur yang sebelumnya eksklusif untuk model premium. Strategi ini dapat membantu Apple mempertahankan daya saing karena produsen Android semakin mengadopsi teknologi layar canggih di perangkat kelas menengah. Keberhasilan pendekatan ini akan sangat bergantung pada kemampuan Apple untuk mengelola biaya sambil memberikan pengalaman premium yang diharapkan konsumen dari merek iPhone .