Ahli Bahasa Menantang Klaim bahwa Bahasa Inggris Berfungsi sebagai "Dua Bahasa" Berdasarkan Asal-usul Kata

Tim Komunitas BigGo
Ahli Bahasa Menantang Klaim bahwa Bahasa Inggris Berfungsi sebagai "Dua Bahasa" Berdasarkan Asal-usul Kata

Sebuah artikel terbaru yang mengklaim bahwa setiap orang Amerika adalah bilingual karena bahasa Inggris mengandung kata-kata yang berasal dari Saxon dan Latin telah memicu perdebatan di antara para ahli bahasa dan komunitas online. Artikel tersebut berargumen bahwa bahasa Inggris pada dasarnya berfungsi sebagai dua bahasa terpisah, dengan kata-kata Saxon mewakili percakapan umum dan istilah yang berasal dari Latin menunjukkan wacana elit atau akademik.

Tiga Variasi Kalimat yang Disajikan:

  • Asli: "Dalam pemasaran modern, satu-satunya hal yang penting adalah apakah Anda dapat menarik perhatian dan mengubahnya menjadi perubahan perilaku."
  • Versi Saxon: "Di dunia saat ini, yang paling efektif adalah ketika Anda dapat menarik mata dan mempengaruhi cara orang berpikir dan bertindak."
  • Versi Latinate: "Dalam pasar kontemporer, kesuksesan bergantung secara eksklusif pada perolehan perhatian dan mendorong respons perilaku."

Etimologi Tidak Sama dengan Bahasa Terpisah

Kritik utama dari para ahli bahasa berpusat pada kesalahpahaman mendasar tentang bagaimana klasifikasi bahasa bekerja. Meskipun bahasa Inggris tentu saja mengandung kata-kata dari berbagai sumber historis, memiliki akar etimologis yang berbeda tidak menciptakan bahasa-bahasa terpisah dalam satu bahasa. Para kritikus menunjukkan bahwa cerita asal-usul kata tidak menentukan makna atau pola penggunaan dalam bahasa Inggris modern.

Pasangan kata yang diklaim sebagai bukti sebenarnya tidak berfungsi sebagai sinonim sejati. Istilah seperti terminate dan end mungkin memiliki makna yang mirip, tetapi mereka digunakan dalam konteks yang berbeda - Anda mungkin terminate sebuah kontrak tetapi end sebuah film. Ini merepresentasikan variasi register yang normal, bukan bukti bahasa ganda yang beroperasi dalam bahasa Inggris.

Variasi register mengacu pada bagaimana bahasa berubah berdasarkan konteks, tingkat formalitas, dan situasi sosial.

Contoh Kata Saxon vs. Latinate dari Artikel Asli:

  • Saxon: Size, See, Build, Help, Watch, Buy, Meet, End, Make, Speak, Death, Work
  • Latinate: Donate, Perceive, Construct, Assist, Observe, Purchase, Encounter, Terminate, Manufacture, Articulate, Mortality, Labor

Teori Dua Ember yang Terlalu Disederhanakan

Diskusi komunitas mengungkapkan kelemahan utama lain dalam teori ini: sebagian besar bahasa Inggris sehari-hari tidak cocok dengan kategori Saxon atau Latinate. Sistem klasifikasi biner ini runtuh ketika diterapkan pada kompleksitas penuh kosakata bahasa Inggris modern, yang mengambil dari berbagai keluarga bahasa selain hanya sumber Germanic dan Romance.

Banyak bahasa Inggris sehari-hari tidak cocok dengan salah satu ember, jadi premis dua ember ini runtuh.

Selain itu, beberapa contoh dalam artikel asli mengandung kesalahan faktual. Kata-kata seperti anthropology dan morphogenesis salah dilabeli sebagai Latin padahal sebenarnya berasal dari akar Yunani, menyoroti sifat yang terlalu disederhanakan dari sistem klasifikasi tersebut.

Sistem Bahasa Inggris Tersembunyi yang Disebutkan:

  • Pengucapan: 8 cara berbeda untuk mengucapkan "ough" dalam bahasa Inggris
  • Urutan vokal (reduplikasi ablaut): "flip-flop" bukan "flop-flip", "ping-pong" bukan "pong-ping"
  • Urutan kata deskriptif: urutan opini-ukuran-usia-bentuk-warna-asal-bahan-tujuan

Bahasa sebagai Deskripsi, Bukan Preskripsi

Komunitas linguistik yang lebih luas menekankan bahwa bahasa harus dipahami secara deskriptif daripada preskriptif. Upaya untuk membagi bahasa Inggris ke dalam kategori elit dan umum berdasarkan asal-usul kata mencerminkan pendekatan preskriptif yang tidak selaras dengan bagaimana bahasa sebenarnya berfungsi dalam praktik.

Bahasa Inggris modern merepresentasikan evolusi alami yang menggabungkan pengaruh dari berbagai bahasa sumber selama berabad-abad. Keragaman linguistik ini memperkuat daripada membagi bahasa, menciptakan kosakata yang kaya yang melayani penutur di berbagai konteks dan situasi sosial.

Meskipun artikel asli mengangkat poin-poin menarik tentang asal-usul kata dan implikasi sosialnya, konsensus ilmiah tetap jelas: bahasa Inggris berfungsi sebagai satu bahasa yang terpadu meskipun warisan etimologisnya beragam.

Referensi: Every American is bilingual.