Observable telah merilis pratinjau teknologi Notebooks 2.0, menandai pergeseran signifikan menuju vanilla JavaScript dan alur kerja file lokal. Pengumuman ini telah menghasilkan reaksi beragam dari komunitas developer, dengan pengguna mengekspresikan kegembiraan tentang peningkatan teknis sekaligus kekhawatiran tentang arah platform.
Versi baru ini mengatasi salah satu keluhan paling umum tentang Observable: sintaks JavaScript yang tidak standar. Sebelumnya, developer harus mempelajari dialek khusus untuk menggunakan Observable Notebooks secara efektif. Sekarang, platform ini mendukung JavaScript standar dengan deklarasi const
, let
, dan var
yang familiar, memudahkan developer untuk mentransisi kode antara notebook dan aplikasi web lainnya.
Fitur Utama Observable Notebooks 2.0
Fitur | Deskripsi |
---|---|
Dukungan JavaScript | Vanilla JavaScript dengan deklarasi standar const , let , var |
Format File | Format berbasis HTML untuk kontrol versi yang lebih baik dan dukungan editor teks |
Sistem Import | Pernyataan import standar dari npm, JSR, modul lokal, dan server remote |
Aplikasi Desktop | Aplikasi macOS (23.9MB) memerlukan macOS 13+ dan Apple Silicon |
Situs Statis | Sistem build berbasis Vite untuk menghasilkan situs statis yang cepat |
Tema | Skema warna bawaan dan dukungan stylesheet kustom |
Integrasi AI | Bantuan AI terintegrasi untuk coding dan eksplorasi data |
Komunitas Menyambut Baik Standardisasi JavaScript
Perpindahan ke vanilla JavaScript telah disambut dengan baik oleh pengguna yang sudah ada. Banyak developer yang kesulitan dengan sintaks kustom Observable, yang menciptakan hambatan untuk penggunaan ulang kode dan adopsi. Pendekatan baru memungkinkan pernyataan import
standar dari npm, JSR, dan modul lokal, menghilangkan kebutuhan untuk mempelajari konvensi khusus platform.
Komunitas juga memuji format file berbasis HTML yang baru, yang membuat notebook lebih mudah dibaca dan dikelola dalam sistem kontrol versi. Tidak seperti format berbasis JSON yang digunakan oleh platform notebook lain, pendekatan HTML Observable memungkinkan tampilan diff yang lebih baik dan dukungan editor teks standar tanpa plugin khusus.
Aplikasi Desktop Menimbulkan Pertanyaan tentang Strategi Platform
Pengenalan Observable Desktop, yang saat ini hanya tersedia untuk macOS dengan Apple Silicon, telah memicu perdebatan tentang arah strategis perusahaan. Beberapa anggota komunitas khawatir bahwa fokus pada pengembangan lokal mungkin mengorbankan keunggulan utama Observable: kemampuan untuk langsung mulai mengeksplorasi data tanpa persyaratan setup apapun.
Apakah ada jadwal untuk membawa format baru ke editor Web? Bagi saya, daya tarik terbesar Observable adalah kemampuan untuk langsung mulai mengeksplorasi dan memvisualisasikan data tanpa setup APAPUN (membuat file lokal, menginstal dependensi, meluncurkan dev server dll.) — cukup klik New notebook dan langsung jalan, tanpa hambatan.
Aplikasi desktop, dengan ukuran hanya 23,9MB, telah mengesankan pengguna yang terbiasa dengan alternatif berbasis Electron yang jauh lebih besar. Namun, keterbatasan hanya untuk macOS telah membuat pengguna Windows dan Linux menunggu dukungan platform yang lebih luas.
Persyaratan Platform dan Ketersediaan
- Observable Desktop: macOS 13+ dengan Apple Silicon saja
- Notebook Kit: Alat CLI open-source tersedia melalui npm
- Ukuran File: Aplikasi desktop berukuran 11.8MB untuk unduhan, 23.9MB setelah terinstal
- Web Editor: Akan hadir di masa depan (belum ada jadwal yang diumumkan)
- Windows/Linux: Dukungan desktop belum tersedia
Integrasi AI dan Kekhawatiran Model Bisnis
Observable Desktop menampilkan kemampuan AI terintegrasi yang dirancang untuk membantu coding dan eksplorasi data. Perusahaan memposisikan notebook sebagai lingkungan ideal untuk pengembangan berbantuan AI, mengutip umpan balik instan dari coding reaktif dan kemampuan untuk memeriksa output sel. Namun, beberapa anggota komunitas tetap skeptis tentang kemampuan implementasi AI saat ini.
Pengumuman ini juga telah memicu kembali diskusi tentang model bisnis dan strategi harga Observable. Beberapa pengguna merasa harganya terlalu tinggi untuk apa yang ditawarkan platform, sementara yang lain mempertanyakan bagaimana perusahaan akan memonetisasi tooling open-source yang baru. Tim Observable telah mengindikasikan bahwa meskipun Notebook Kit adalah open source, mereka berencana untuk terus menawarkan fitur premium untuk pengguna bisnis.
Peningkatan Teknis dan Generasi Situs Statis
Selain perubahan sintaks, Notebooks 2.0 memperkenalkan beberapa peningkatan teknis. Platform ini sekarang mendukung layout lebar penuh, tema kustom, dan opsi styling yang ditingkatkan. Sistem build baru, berdasarkan Vite, memungkinkan generasi situs statis yang cepat dengan konten yang sudah di-render untuk performa SEO dan loading yang lebih baik.
Kemampuan generasi situs statis mengatasi permintaan lama dari pengguna yang ingin meng-host notebook mereka secara independen. Notebook Kit open-source memungkinkan developer untuk membangun dan men-deploy notebook ke layanan hosting statis manapun, memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada pendekatan yang bergantung pada platform sebelumnya.
Observable telah berkomitmen untuk membawa peningkatan ini ke editor web di masa depan, meskipun tidak ada jadwal spesifik yang diumumkan. Perusahaan menekankan bahwa pendekatan local-first dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan, fitur kolaboratif berbasis web yang telah membuat Observable populer di kalangan profesional visualisasi data.
Referensi: Observable Notebooks 2.0 Technology Preview