Pemerintahan Trump Memerintahkan NASA untuk Menghentikan Satelit Iklim Meski Biaya Tahunan Hanya 15 Juta Dolar

Tim Komunitas BigGo
Pemerintahan Trump Memerintahkan NASA untuk Menghentikan Satelit Iklim Meski Biaya Tahunan Hanya 15 Juta Dolar

Pemerintahan Trump telah mengarahkan NASA untuk mengembangkan rencana penghentian dua satelit pemantau iklim yang masih berfungsi, memicu perdebatan sengit tentang efektivitas biaya dan nilai ilmiah dari misi tersebut. Observatorium Karbon Orbit, yang mengumpulkan pengukuran karbon dioksida terperinci secara global, hanya membutuhkan biaya operasional 15 juta dolar Amerika Serikat per tahun - sebagian kecil dari anggaran NASA sebesar 25,4 miliar dolar Amerika Serikat.

Keputusan ini telah memecah komunitas teknologi menjadi kubu-kubu yang berbeda. Para kritikus memandang langkah ini sebagai tindakan yang tidak bijaksana, membandingkannya dengan sabotase diri dalam menghadapi tantangan iklim. Sementara itu, para pendukung mempertanyakan apakah pendanaan pemerintah untuk jenis pengumpulan data ini merupakan penggunaan uang pembayar pajak yang terbaik.

Detail Misi:

  • Biaya Operasional Tahunan: $15 juta USD untuk kedua satelit
  • Total Anggaran NASA: $25,4 miliar USD (satelit mewakili 0,06% dari total anggaran)
  • Status Misi: Kedua satelit dinilai memberikan data "berkualitas sangat tinggi" dalam tinjauan NASA 2023
  • Perkiraan Masa Operasi: Kemampuan operasi berkelanjutan selama beberapa tahun

Pertanyaan 15 Juta Dolar

Biaya operasional tahunan telah menjadi titik perdebatan utama. Beberapa pihak berargumen bahwa 15 juta dolar Amerika Serikat merupakan nilai yang sangat baik untuk data ilmiah berkualitas tinggi yang melayani berbagai industri. Pihak lain membantah bahwa setiap pengeluaran pemerintah yang tidak perlu harus dihilangkan, terlepas dari jumlahnya.

Satelit-satelit tersebut menyediakan pengukuran karbon dioksida yang digunakan perusahaan minyak dan gas untuk perencanaan operasional, sementara bisnis pertanian bergantung pada data tersebut untuk memahami bagaimana perubahan atmosfer dapat mempengaruhi kesehatan tanaman. Namun, para skeptis mempertanyakan apakah aplikasi komersial ini membenarkan pendanaan publik yang berkelanjutan.

Kemampuan Teknis Dalam Sorotan

Diskusi komunitas mengungkapkan perdebatan signifikan tentang keunggulan teknis satelit. Observatorium mengukur karbon dioksida dengan menganalisis sinar matahari yang dipantulkan dari permukaan Bumi, tetapi metode ini memiliki keterbatasan. Tutupan awan menghalangi pengukuran sekitar dua pertiga dari waktu, dan presisinya tidak sebaik stasiun pemantauan berbasis darat.

Stasiun berbasis darat seperti yang ada di Mauna Loa di Hawaii ( Amerika Serikat ) telah menyediakan pengukuran atmosfer yang andal selama beberapa dekade. Karbon dioksida tercampur dengan baik di seluruh atmosfer, membuat pengukuran darat yang terlokalisasi sangat representatif terhadap kondisi global. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah pemantauan orbital memberikan nilai tambahan yang cukup untuk membenarkan biayanya.

Catatan: Analisis sinar matahari yang dipantulkan adalah teknik penginderaan jauh yang mengukur gas atmosfer dengan memeriksa bagaimana sinar matahari berubah saat melewati atmosfer dan memantul dari permukaan Bumi.

Spesifikasi Teknis:

  • Metode Pengukuran: Analisis sinar matahari yang dipantulkan untuk deteksi CO2
  • Keterbatasan Cakupan: Tidak dapat mengukur melalui awan (mempengaruhi ~67% atmosfer pada waktu tertentu)
  • Penempatan: Satu satelit terpasang pada International Space Station , satu unit orbital mandiri
  • Aplikasi Data: Digunakan oleh perusahaan minyak/gas, bisnis pertanian, dan peneliti iklim

Komplikasi Politik dan Hukum

Perintah penghentian melampaui pemotongan anggaran sederhana. Usulan anggaran tahun fiskal 2026 dari pemerintahan akan menghilangkan 55 misi NASA dan mengurangi pendanaan sains sebesar 47 persen. Anggota parlemen telah menolak, berargumen bahwa menghentikan misi yang sudah didanai dapat melanggar alokasi anggaran yang ada.

Kontroversi ini mencerminkan ketegangan yang lebih luas tentang prioritas pemerintah dan pendanaan penelitian ilmiah. Sementara beberapa pihak memandang pemotongan sebagai disiplin fiskal yang diperlukan, yang lain melihatnya sebagai serangan bermotif politik terhadap penelitian iklim yang dapat merusak kepemimpinan ilmiah Amerika.

Ini ilegal, catat salah satu perwakilan kongres mengenai upaya untuk mengesampingkan dana yang sudah dialokasikan.

Dampak Anggaran:

  • Pemotongan yang Diusulkan: Pengurangan 47% dalam pendanaan sains NASA
  • Misi yang Berisiko: 55 total misi yang beroperasi dan direncanakan menghadapi penghentian
  • Respons Kongres: Para anggota parlemen menyusun tawaran balasan untuk mempertahankan tingkat anggaran saat ini
  • Kekhawatiran Hukum: Potensi pelanggaran terhadap dana yang telah dialokasikan

Melihat ke Depan

Penghentian satelit hanya merupakan satu bagian dari perdebatan yang lebih besar tentang prioritas pengeluaran pemerintah dan pendanaan penelitian ilmiah. Saat diskusi berlanjut, nasib akhir misi-misi ini kemungkinan akan bergantung pada negosiasi politik yang lebih luas daripada pertimbangan teknis murni.

Kontroversi ini menyoroti tantangan menyeimbangkan tanggung jawab fiskal dengan kemajuan ilmiah, terutama ketika penelitian menyentuh topik yang sensitif secara politik seperti perubahan iklim.

Referensi: White House Orders NASA to Destroy Important Satellite